Review Komik Midnight Vista #2-#3 (Aftershock, 2019)

Di cerita sebelumnya, setelah hilang selama 17 tahun, Oliver Flores tiba-tiba muncul kembali di tempat yang sama saat dulu ia diculik oleh alien bersama dengan ayah tirinya, Nomar Perez. Sementara itu, dua orang manusia bertampang aneh dengan pakaian serba hitam terlihat sedang mencari keberadaan Oliver. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Midnight Vista #2 dan #3 berikut ini, gaes.

Midnight Vista #2

midnightvista2

It’s the news story of the century! Oliver Flores – the kid on the face of every milk carton in New Mexico – has been found.

Recovering at the hospital, Oliver is finally able to reveal where he’s been for the last nineteen years: Along with his stepfather, he was abducted by aliens. And the only real problem with that is…no one believes him. Not the detectives from his case, not the doctors who treated him, not even his biological dad. They’re all convinced Oliver is suffering from massive trauma.

Meanwhile, no one seems to notice the suspicious Strangers in Black trying to silence Oliver for good.

Story: Eliot Rahal
Art: Clara Meath
Color: Mark Englert
Letter: Taylor Esposito
Judul Edisi: The Mothership
Tanggal Rilis: 16 Oktober 2019

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tahun 2002. Nomar tersadar dan menemukan pakaian Oliver di sampingnya. Kondisi sekelilingnya terlihat sangat gelap. Perlahan ia berdiri dan mencoba mencari jalan keluar. Sebuah suara terdengar, mengingatkan Nomar agar tetap dan jangan panik.

Sesaat kemudian Nomar tiba di ruangan lain yang cukup besar. Terlihat banyak makhluk alien di sana, sebagian besar sedang memeriksa tubuh Oliver, yang masih tetap sadar dan bisa berkomunikasi seperti biasa meski bagian-bagian tubuhnya, termasuk kepalanya, sudah terpisah.

Tahun 2019. Detektif Martinez memutarkan sebuah tayangan, cuplikan acara yang membahas mengenai hilangnya Oliver dan kemungkinan dirinya diculik oleh alien. Ibu Oliver, Marisol Flores, mengaku melihat ada cahaya terang di malam saat Oliver hilang. Sementara Rod Flores, ayah kandung Oliver, menyatakan kecurigaannya terhadap Nomar dan menduga Nomar-lah yang selama ini menculik Oliver.

Usai tayangan tersebut, Martinez ternyata memiliki kecurigaan yang sama dengan Rod. Ia sama sekali tidak mempercayai klaim Oliver mengenai alien. Alih-alih, ia meminta bukti jika memang yang dikatakan Oliver benar adanya. Tentu saja Oliver sama sekali tidak memilikinya.

Keluar dari ruangan, Martinez disambut oleh dokter Laura James. Ia memperkenalkan diri sebagai psikologis utusan dari pusat yang akan membantu mengevaluasi Oliver. Setelah dengan singkat memberitahu Laura bahwa dirinya sudah sedari awal menangani kasus Oliver, Martinez menyatakan keheranannya mengapa kabar tentang Oliver bisa dengan cepat bocor ke media sehingga pihak kepolisian terpaksa harus melakukan konferensi pers di hari tersebut.

Mendengar hal itu, Laura merespon bahwa ia harus segera mempersiapkan sesuatu karena jika klaim Oliver sampai ke depan publik maka pasti bakal timbul kehebohan.

Setelah sempat dihubungi oleh pihak kepolisian, pesawat yang ditumpangi Rod tiba di bandara Albuqurque. Di depan bandara, ia dijemput oleh dua orang pria berpakaian serba hitam yang mengaku sebagai agen spesial. Rod mempercayainya dan ikut dengan mereka.

Laura terus mencoba mengorek keterangan dari Oliver, yang tampak kesal karena masih belum juga dipercaya. Oliver lantas bercerita bahwa saat diculik oleh alien, waktu terasa berjalan non-linear. Ia juga diberitahu mengenai peta galaksi dan berbagai tempat di antariksa.

Oliver mendadak minta diberi waktu sejenak untuk beristirahat karena kepalanya terasa pusing. Laura mengiyakan.

Rod dipertemukan dengan kepala dokter Walker, Martinez, dan Laura. Mereka menyatakan bahwa Oliver mengalami trauma berat dan harus menjalani perawatan intensif. Dengan sedikit memaksa, Laura meminta Rod untuk menandatangani formulir yang memberikan persetujuannya untuk memindahkan Oliver ke sebuah fasilitas khusus. Rod melakukannya, dengan syarat mereka tidak mempertemukan dirinya dengan Oliver.

Dua orang pria berpakaian serba hitam datang untuk menjemput Oliver. Melihat wajah mereka yang aneh, Oliver langsung panik dan kalap. Sayangnya, Martinez dan beberapa petugas keamanan berhasil menangkap Oliver dan menyuntikkan obat tidur.

Keluar dari rumah sakit, tanpa diduga seorang wanita muncul dan langsung menembak kepala kedua orang pria berpakaian serba hitam. Wanita itu adalah Marisol, ibu Oliver.

Midnight Vista #3

midnightvista3

Barely escaping a life imprisoned inside the walls of a padded psychiatric hospital, Oliver Flores has been kidnapped…again! Except this time it wasn’t done by interdimensional aliens. It was done by his own mom, Marisol Flores. Drugged up and groggy, Oliver regains consciousness and is reunited with his mother for the first time in nineteen years. The two share tender moments and crucial information, but they must hurry. The entire Albuquerque Police Department, along with the mysterious “Strangers in Black,” are looking for them.

Story: Eliot Rahal
Art: Clara Meath
Color: Mark Englert
Letter: Taylor Esposito
Judul Edisi: No Return
Tanggal Rilis: 13 November 2019

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Oliver terbangun di sebuah tempat tidur. Ibunya yang berada tak jauh darinya langsung mendekapnya dengan penuh rasa rindu.

Tak lama kemudian, ibu Oliver membawa Oliver ke sebuah ruangan yang berisi catatan-catatan hasil kerjanya. Selama 17 tahun belakangan ternyata ibu Oliver terus berusaha mencari keberadaan Oliver dan mencoba mencari petunjuk dari berita-berita dan rumor mengenai alien.

Sementara itu, tidak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk mengetahui bahwa yang baru saja membawa Oliver dari rumah sakit adalah ibunya sendiri. Detektif Martinez segera memberi instruksi dan meminta 2 orang petugas untuk menemaninya menggerebek tempat tinggal Marisol.

Ibu Oliver menceritakan bahwa ia telah melakukan segala cara untuk memecahkan misteri hilangnya Oliver. Hingga suatu saat 2 orang pria berpakaian serba hitam mendatangi rumahnya dan mengancam akan membunuh Marisol apabila ia tidak menghentikan investigasinya. Sejak saat itu Marisol hidup berpindah-pindah sembari tetap mencari tahu keberadaan Oliver.

Tanpa keduanya sadari, Martinez ternyata sudah berada di depan rumah mereka. Begitu tahu Marisol dan Oliver ada di sana, ia segera meminta dua orang petugas yang menemaninya untuk mengawasi jalan keluar. Ia juga menghubungi kantor polisi untuk meminta kiriman bantuan sebelum menyerbu ke dalam rumah Marisol.

Usai merapikan rambut Oliver, Marisol mengajak Oliver untuk bersiap pergi. Tujuan mereka adalah menemui orang bernama Raj Barker di Los Angeles. Ibu Oliver percaya bahwa Raj pasti bisa membantu mereka.

Tiba-tiba pihak kepolisian yang dipimpin oleh Martinez memberi peringatan kepada mereka untuk menyerah dan keluar dari rumah. Alih-alih melakukannya, Marisol mulai menembaki mereka sembari membuka sebuah jalan rahasia di lantai. Ia meminta Oliver untuk masuk dan menggunakan jalan itu untuk kabur, sementara dirinya akan sebisa mungkin menahan para polisi.

Beberapa waktu kemudian, sesuai dengan petunjuk arah yang diberikan ibunya, Oliver tiba di depan terminal bus. Tanpa membuang waktu ia membeli tiket untuk menuju Los Angeles. Sementara itu, Marisol terlihat sedang duduk terikat di sebuah kursi, dimana dua orang pria berpakaian serba hitam berdiri di hadapannya.


Oke, yang perlu diralat terlebih dahulu adalah soal kontak dari pihak kepolisian, dimana pada sinopsis edisi perdana lalu saya menyebutkan bahwa yang dihubungi adalah Marisol dan (mungkin) Nomar. Di edisi 2 akhirnya lebih jelas diungkap, bahwa yang dihubungi saat itu adalah Rod, ayah kandung Oliver, dan wanita yang menemani telpon adalah istri Rod yang baru.

Untuk perkembangan ceritanya sendiri saya agak sedikit kecewa karena ujung-ujungnya detektif Martinez tidak percaya terhadap klaim Oliver mengenai penculikan alien. Seperti yang saya singgung sebelumnya, buat saya serial ini terlihat menarik karena detektif Martinez percaya akan adanya campur tangan alien, menjadikan cerita menjadi tidak klise. Dengan perkembangan yang sedemikian, pada akhirnya yah memang sesuai pernyataan di awal sih, bahwa cerita dalam Midnight Vista ini terinspirasi dari kisah nyata.

Berharap saja untuk ke depannya ada twist yang mengejutkan dan tidak disangka-sangka.

rk mignidhtvista13

Leave a Reply