Review Komik Justice League #3 (2016)

Di edisi sebelumnya, gempa yang terjadi di seluruh dunia mereda sehingga para anggota Justice League berkumpul sejenak di Watch Tower untuk menganalisa apa yang sebenarnya terjadi. Dari hasil penelitian, ternyata ada sesuatu di lapisan luar permukaan bumi yang mengakibatkan gempa tersebut. Permasalahannya, dapat dipastikan bahwa dalam waktu dekat akan kembali terjadi fenomena alam yang sama. Belum sempat mendapat solusi, datang ribuan alien yang menyerbu bumi dan juga Watch Tower. Mau tidak mau mereka pun berbagi tugas. Mulai dari memperbaiki kerusakan pada Watch Tower, melawan para alien, hingga menemui seseorang yang punya kemampuan untuk masuk menembus inti bumi: Superman. Bagaimana cerita selanjutnya? Apakah sebenarnya The Kindred? Apa hubungannya dengan invasi alien? Simak jawabannya di sinopsis dan spoiler Justice League #3 di bawah ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

justiceleague_3

“The Extinction Machine” part three! The hive-mind entities known as the Awakened take their vendetta against the Justice League to the next level by changing ordinary people into grotesque monsters bent on hunting down super-humans all over the world. Meanwhile, Superman journeys to the center of the earth to stop the catastrophic quakes that are taking lives all over the world.

Story: Bryan Hitch
Art: Sandu Florea (Inks) / Tony S. Daniel (Pencils)
Color: Tomeu Morey
Letter: Richard Starkings & Comicraft
Judul Edisi: The Extinction Machine Part Three
Tanggal Rilis: 17 Agustus 2016

Kejadian orang-orang yang dirasuki dan kemudian ‘bersatu’ membentuk sosok raksasa ternyata tidak hanya terjadi di atlantis, melainkan juga di daratan. Wonder Woman sedang melawan salah satu di antaranya yang berada di Rusia, mencoba membebaskan orang-orang tersebut, saat salah satu di antara mereka menarik kakinya dan menyeretnya masuk ke dalam tubuh si raksasa yang merupakan wujud The Kindred yang sesungguhnya.

Dua raksasa The Kindred lainnya, yang berada di Jepang dan Australia, mengatakan bahwa mereka telah menemukan ‘lokasinya’. Juga bahwa ‘pembersihan’ akan segera terjadi dan mereka harus segera bersatu sebelum ‘pembersihan’ tersebut membawa dunia dan penduduknya pergi dari mereka. Dan untuk bisa mencegah ‘pembersihan’, yang akan mereka lakukan adalah ‘bernyanyi’.

Sementara itu, The Flash meminta Green Lantern(s) untuk pergi ke luar angkasa dan mencari tahu asal dari para alien yang menginvasi bumi. Setelah tanpa sengaja masuk ke dalam wormhole, mereka keluar di hadapan sebuah planet yang nyaris hancur. Agak kurang jelas cerita di bagian ini, tampaknya alien penghuni planet tersebut sedang diserang oleh alien lain (CMIIW). Yang jelas, merekalah sumber invasi di bumi, sehingga kedua Green Lantern memutuskan untuk menghancurkan mereka terlebih dahulu sebelum timbul lebih banyak lagi korban di bumi.

04_05

Sedangkan Cyborg, yang telah usai mereparasi Watch Tower, berniat untuk membantu The Flash, namun tiba-tiba Batman menghubunginya, memintanya untuk menemuinya di Kent Farm, tempat tinggal keluarga Superman. Setelah berpamitan dengan Lois, Superman menggunakan boom tube yang disiapkan oleh Cyborg untuk menuju ke inti bumi. Cyborg berpesan agar ia menghancurkan ‘extinction machine’ yang ada di sana. Yang menjadi masalah, Cyborg memastikan bahwa ia tidak mungkin bisa menyediakan portal boom tube untuk kembali ke permukaan bumi, sehingga Superman nanti harus mencari jalan keluarnya sendiri.

04_11

Sesaat setelah Superman pergi, mendadak salah satu misil alien terjatuh di dekat mereka. Cyborg pun meminta Batman untuk mengamankan Lois dan Jon, sementara ia akan menghadapi alien yang datang. Ia sempat memberitahu Batman mengenai sinyal yang ia dengar sebelumnya, sebelum akhirnya ribuan serangga alien menabrak tubuhnya.

Di Atlantis, The Kindred mendengar suara yang dikeluarkan oleh kristal zodiak yang dibawa Aquaman. Ia pun mencoba merebutnya, sembari mengatakan bahwa pembuat suara tersebut pasti bisa membantu mereka menghentikan kehancuran dunia. Namun karena The Kindred lainnya memanggilnya, ia menghentikan aksinya terhadap Aquaman dan menemui ketiga The Kindred di daratan. Empat raksasa The Kindred akhirnya bertemu, masing-masing dengan kekuatan yang berbeda — kecepatan, sihir, spektrum warna, dan kekuatan bintang.

Di dalam inti bumi, suhu yang tinggi mengakibatkan Superman sulit berkonsentrasi. Ia berhasil menemukan satu di antara ‘extinction machine’ yang harus dihancurkan, namun ia tidak tahu bagaimana cara menghancurkannya.


Aaarrgghh, ternyata ketidakjelasan edisi-edisi sebelumnya masih berlanjut di edisi ketiga Justice League. Ayolah, Hitch, cari cara untuk menyampaikan alur cerita arc ini dengan lebih gamblang dan tidak berbelit seperti ini. Banyak sekali hal yang membuat bingung dan sulit dipahami, walau saya yakin poin utama yang ingin disampaikan tidaklah terlalu rumit. Sepertinya Hitch terobsesi untuk membuat karya yang epik, penuh misteri dan aksi pertarungan, namun tidak diimbangi dengan kemampuan eksekusi yang mumpuni.

rk justiceleague3
Justice League #3 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
2.5

Review Komik

Masih gak jelas, masih membingungkan, dan masih tidak layak untuk dibaca. Sorry to say, but that’s the truth.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply