Review Komik Injustice: Gods Among Us Year Two #10 (DC Comics, 2014)

Di cerita sebelumnya, energi dahsyat dari planet Mogo berhasil memporakporandakan Sinestro Corps. Untungnya Superman, bersama dengan Hal Jordan dan Sinestro, masih bisa selamat. Sementara itu, tim pemberontak bentukan Jim Gordon mulai bergerak dan mampu menguasai Hall of Justice. Tidak itu saja, The Flash pun sudah sukses dilumpuhkan. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Injustice: Gods Among Us Year Two #10 berikut.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sinopsis Komik

injustice yeartwo 10

Hal Jordan vs. Guy Gardner. Ganthet vs. Sinestro. And then… a deadly choice.

Story: Tom Taylor
Art: Bruno Redondon (Pencils) / Julien Hugonnard-Bert (Inks)
Color: Rex Lokus
Letter: Wes Abbott
Judul Edisi: Chapter Nineteen: Air Assault
Tanggal Rilis: 12 Agustus 2014

Catwoman melaporkan kondisi Hall of Justice yang sudah mereka kuasai. Robin juga terlihat sudah tidak berdaya. Ia menambahkan tentang Jim Gordon dan Lex Luthor yang masuk ke teleporter tanpa diketahui tujuannya. Batman percaya pada Jim dan meminta agar Oracle (Barbara Gordon) tidak perlu khawatir.

Oracle lalu memberi instruksi pada Batwoman dan Huntress untuk mengambil pesawat-pesawat yang ada di Ferris Aircraft. Carol Ferris yang melihatnya segera memberi kabar pada Hal. Hal pun bergegas menuju ke sana dan mencegah sebuah pesawat yang hendak tinggal landas.

Tak lama Guy Gardner menyusulnya. Carol berusaha mencegah keduanya bertarung, namun kedatangan Sinestro dan dua orang rekannya membuat pertarungan mereka tidak bisa dihindari lagi. Guy sekali lagi mencoba untuk membujuk Hal, namun usahanya gagal.

Tahu tidak mungkin lagi bernegoisasi, Guy mendatangkan seseorang yang tanpa disangka adalah Ganthet. Dengan energinya, Sinestro melemparkan beberapa pesawat ke arah Ganthet. Dengan mudah Ganthet menghancurkannya.

Pecahan pesawat berhamburan. Sebagian menuju ke arah Carol. Guy gercep menyelamatkannya dan berniat untuk memindahkannya ke tempat lain yang lebih aman. Hal menghadangnya dan meminta Guy menyerahkan Carol kepadanya. Sesaat setelah Hal merebut Carol, Ganthet menarik cincin Hal dan membuat kekuatannya hilang. Tubuh Carol pun otomatis terjatuh, disusul oleh tubuh Hal.

Alih-alih menyelamatkan keduanya, Sinestro justru menghampiri Hal dan menawarkan cincin Sinestro Corps. Tidak ada pilihan lain, Hal mengambilnya dan menyelamatkan Carol. Masalahnya, dengan kekuatan Sinestro yang merasuki Hal, kini dengan mudah Sinestro bisa menghasutnya.


As the battle between the Green and Yellow Lanterns spreads out around the world, Commissioner Gordon makes his last stand in the Watchtower.

Story: Tom Taylor
Art: Bruno Redondon (Pencils) / Julien Hugonnard-Bert & Xermanico (Inks)
Color: Rex Lokus
Letter: Wes Abbott
Judul Edisi: Chapter Twenty: Gordon
Tanggal Rilis: 19 Agustus 2014

Di Watchtower. Cyborg berhasil mengetahui bahwa Oracle lah yang telah menyusup masuk ke sistem mereka. Tak lama lagi ia bisa memperoleh lokasinya. Sebelum itu terjadi, Jim muncul dan memintanya untuk menghentikan pelacakan. Tentu saja Cyborg menolak. Sebagai balasannya, Jim memukulnya.

Dengan kekuatan dari pil super, ternyata hanya butuh satu pukulan saja untuk melumpuhkan Cyborg. Untuk memastikan Cyborg tidak lagi berdaya, Jim pun menarik penutup wajah Cyborg yang sekaligus merupakan ‘otak’ Cyborg.

Tak lama, Lex mengabarkan bahwa kondisi Jim baik-baik saja. Jim, yang sebenarnya terlihat pucat, meminta agar Lex menggunakan teleporter lebih dahulu dan membawa Cyborg bersamanya.

Sepeninggal Lex, Jim berpamitan pada Batman dan Barbara. Sesaat kemudian suasana menjadi hening dan Jim tidak lagi menjawab saat Oracle dan Batman memanggilnya.


Edisi ini agak aneh. Pil super yang dikonsumsi Jim (dan yang lain), yang pastinya sudah melalui penelitian oleh Batman, ternyata mempercepat proses kanker dalam tubuh orang yang mengkonsumsinya. Saya yakin Batman yang normal (baca: dalam canon) tidak akan memperbolehkan siapa pun mengkonsumsinya jika ia tahu tentang hal itu. Di sisi lain, Batman dalam jagat Injustice termasuk satu dari sebagian karakter yang kepribadiannya terlihat tidak berubah. Apa memang ini lubang dalam cerita atau saya saja yang sok kepikiran, hehehe.

rk injustice yeartwo 10

Leave a Reply