Review Komik Injustice: Gods Among Us Year Three #6 (DC Comics, 2014)

Di cerita sebelumnya, Deadman membebaskan John Constantine yang hendak dibawa ke Hall of Justice oleh Superman dkk. Ia lalu minta dipertemukan dengan Jim Corrigan, sosok di balik Spectre. Tanpa disangka, Spectre kini dikuasai oleh sosok lain. Tanpa banyak basa basi, Spectre lantas menyabet tubuh Deadman hingga terluka parah. Sebelum musnah, Deadman mewariskan kekuatannya pada Dick Grayson sembari berpesan agar Dick menemukan Jim. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Injustice: Gods Among Us Year Three #6 di bawah ini. Cekidot!

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Alur Cerita / Sinopsis Komik

cover injustice gods among us year three 6

cover injustice gods among us year three 6

Batman’s Inner Circle continues their War against Superman’s Reign, but each failure serves to only make them more desperate. As The Phantom Stranger tries to convince The Spectre to abandon the affairs of mortals, Batman is forced to look for allies in new, Low places! Into the fray comes someone who can Hurt the Man of Steel! Vulnerable to Magic is Superman… Now Enter The Demon, Etrigan!

Story: Tom Taylor
Art: Bruno Redondo & Xermanico (Chapter Eleven) / Mike S. Miller, Juan Albarran, Bruno Redondo (Chapter Twelve)
Color: Rex Lokus
Letter: Wes Abbott
Judul Edisi: Raise The Demon (Chapter Eleven) / Secret Weapon (Chapter Twelve)
Tanggal Rilis: 24 Desember 2014

Di Tower of Fate. John memimpin rapat untuk memecahkan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Madame Xanadu sebelumnya. Detektif Chimp yang sudah sadar ikut membantu memberi jawaban terkait Wonder Woman. Ia ganti menanyakan kondisi Wonder Woman yang menurutnya tidak wajar.

Tanpa disangka, ternyata apa yang dialami Wonder Woman saat ini adalah ulah dari John. Sebelum John menjelaskan lebih lanjut, Doctor Fate mendadak muncul dan memberitahu akan adanya pertemuan antara Spectre dengan Phantom Stranger.

Mendengarnnya, Zatanna menganggap itu adalah sebuah kesempatan bagi mereka untuk beraksi. Chimp menanyakan apakah John bisa melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan pada Wonder Woman sebelumnya terhadap orang lain. John mengiyakan, namun hanya cukup untuk satu orang saja.

Setelah melalui sebuah perdebatan, John akhirnya tahu siapa yang harus dikirim untuk menghadapi Superman dan membuatnya lengah.

Phantom Stranger mengajak Spectre ke luar angkasa dan memintanya untuk melihat permasalahan di bumi dengan lebih luas. Ia juga mengingatkan bahwa mereka tidak seharusnya ikut campur dengan urusan manusia.

Merasa tidak ada yang salah dengan pilihannya, Spectre merespon dengan mendorong tubuh Stranger hingga menembus sebuah batu meteor. Stranger menanyakan siapa sebenarnya yang di dalam tubuh Spectre. Spectre mempersilahkan Stranger untuk melihatnya sendiri.

Di Hall of Justice. Tidak lagi mendeteksi keberadaan Spectre, Superman mengumpulkan Hal Jordan dan Sinestro untuk berjaga-jaga. Tanpa disangka, Etrigan tiba-tiba muncul dan langsung menyerang mereka.

Serangan Etrigan membuat Hall of Justice terbakar. Sinestro yang lemah terhadap api nyaris tewas jika saja tidak dibantu oleh Superman. Ia pun memerintahkan Hal Jordan untuk segera meninggalkan TKP dengan membawa Sinestro.

Superman bersiap untuk menghadapi Etrigan. Namun dengan sekali tamparan, Superman terjatuh.

Di Mimas, bulan Saturnus. Stranger akhirnya mengetahui siapa Spectre sebenarnya. Pun begitu dengan Spectre, yang bahkan tahu nama asli Phantom Stranger.

Spectre tiba-tiba menyadari Superman dalam bahaya. Ia bergegas kembali ke bumi, namun dicegah oleh Stranger. Stranger memastikan Spectre tidak akan pernah meninggalkan tempat tersebut.

Di luar dugaan Stranger, Spectre dengan mudah membunuhnya.

Di Hall of Justice. Superman ternyata mampu bangkit dan mengimbangi Etrigan. Etrigan lantas mengaku bahwa ia hanya diminta untuk membuat dirinya dekat dengan Superman. Sesaat kemudian, sebuah rapal sihir terucap dan tubuh Etrigan berubah menjadi Batman. Superman terkejut melihatnya.

Tanpa membuang waktu, Batman melemparkan debu sihir buatan Constantine ke wajah Superman. Superman mulai kehilangan kesadarannya. Sebelum itu, ia sempat mengungkapkan ketidakpercayaannya dengan sikap Batman yang rela bekerjasama dengan iblis seperti Etrigan.

Setelah memastikan Superman tak sadarkan diri, Batman pun melangkah pergi.

Simpulan

See? Berbeda dengan opini kebanyakan, hingga edisi ini saya masih melihat Batman tidak lebih baik daripada Superman. Ia terobsesi untuk mengalahkan Superman sehingga menghalalkan segala cara. Ia juga lebih peduli terhadap keselamatan warga sipil ketimbang rekan-rekannya sendiri.

Sementara itu, sosok Spectre yang asli sepertinya masih disimpan oleh Tom Taylor. Yang awalnya tidak peduli lama-lama jadi penasaran. Siapa ya yang sekarang menguasai tubuhnya kalau memang sudah bukan Jim Corrigan?

rk injustice godsamongus yearthree 6

Leave a Reply