Review Komik Grimm Fairy Tales: Return To Wonderland #3 (Zenescope, 2007)

Di cerita sebelumnya, Calie bertemu dengan The Carpenter, seorang pembunuh haus darah. Berhasil lolos darinya, ia diberi petunjuk untuk bisa keluar dari Wonderland oleh seorang wanita misterius. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Return To Wonderland #2 di bawah ini, ges.

Sinopsis Komik

returntowonderland3

The terrifying journey continues here… Calie is stranded and on the run from Wonderland’s twisted inhabitants. After narrowly escaping the clutches of the Carpenter she comes face to face with something much more sinister, a wolf in sheep’s clothing, a man known to most as the Mad Hatter. Meanwhile, a monster lurks in the shadows, waiting for an opportunity to play the ultimate game of cat and mouse.

Story: Raven Gregory
Art: Daniel Leister
Color: Nei Ruffino
Letter: ArtMonkeys
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 17 Oktober 2007

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Lewis meminta Johnny untuk menutup lubang di lantai gudang bawah tanah. Johnny mengiyakan. Sepeninggal ayahnya, Johnny terlihat tersenyum menyeringai.

Calie terbangun dan mendapati seekor ulat raksasa, Caterpillar, di hadapannya. Caterpillar yang nangkring di atas jamur tersebut terus menerus menanyakan siapa dirinya. Walau Calie tidak menjawabnya, Caterpillar ternyata tahu ia adalah Calie, putri dari Alice. Dengan kalimat yang filosofis, Caterpillar mengaku tahu alasan Calie berada di Wonderland. Pun begitu ia tidak mau memberitahunya.

Sebagai gantinya, sembari berganti kulit, Caterpillar mengatakan bahwa satu sisi dari jamur tempatnya berdiri saat ini bisa membuat tubuh Calie membesar, dan sisi lainnya bisa membuat tubuh Calie mengecil. Saat Calie melihat ke arah Caterpillar, ia sudah berubah menjadi kupu-kupu dan terbang meninggalkan Calie.

Ingin membuktikan ucapan Caterpillar, Calie memotong dua sisi jamur yang bersangkutan. Saat dimakan, ternyata benar tubuhnya berubah menjadi raksasa. Ia sempat diserbu oleh ratusan burung gagak yang menuduhnya sebagai ular, sebelum akhirnya memakan sisi lain jamur untuk mengecilkan tubuhnya kembali.

Calie lalu melanjutkan perjalanannya. Saat melewati hutan yang pohon-pohonnya dipenuhi oleh papan penunjuk arah yang tidak beraturan, Calie tiba-tiba dikejar oleh sosok kucing ganas yang transparan, Cheshire Cat. Ia pun berlari sekuat tenaga hingga tiba di sebuah rumah. Setelah beberapa kali menggedor pintu, seorang pria membukanya dan mempersilahkan Calie masuk. Ia adalah Mad Hatter (Drake Liddle, saudara Alice).

Untuk menenangkan Calie, Hatter mengajaknya minum teh. Tanpa diketahui Calie, diam-diam Hatter menambahkan obat tidur di dalam cangkir teh Calie. Tak lama Calie mulai kehilangan kesadarannya.

Beberapa waktu kemudian Calie terbangun. Tubuhnya sudah nyaris telanjang, hanya menyisakan celana dalamnya. Tidak itu saja, ia juga kesulitan menggerakkan badannya, efek dari obat yang diberikan Hatter, yang kini sudah menunjukkan wajah aslinya. Perlahan Hatter melepas pakaiannya, lalu mulai merangkak naik ke atas tubuh Calie.

Tanpa diduga, Calie ternyata bisa menggerakkan tangannya. Dengan cepat Calie meraih botol yang ada di dekatnya dan menghantamkannya ke wajah Hatter. Seperti berubah menjadi orang lain, Calie tanpa ampun menghajar Hatter hingga tulang-tulangnya hancur.

Setelah memastikan Hatter tidak berdaya, dengan tenang Calie mengambil seragam pelayan yang terpajang di dinding dan mengenakannya. Ia lalu pergi meninggalkan rumah Hatter. Dari atap rumah terlihat Cheshire Cat mengawasi langkah Calie.


Yes, sesuai keinginan saya, Calie akhirnya berganti pakaian. Meski masih tetap mengenakan g-string-nya, paling tidak sekarang sudah tertutup oleh seragam pelayan. Tidak eksis ke sana kemari, hehehe. Eniwei, dari situs ComicVine saya memperoleh informasi mengenai Mad Hatter yang ternyata adalah saudara laki-laki Alice. Sayang di edisi ini tidak dijelaskan asal usulnya. Sepertinya disimpan untuk serial lepas Tales From Wonderland.

rk returntowonderland3

Leave a Reply