Review Komik Grimm Fairy Tales Presents Bad Girls #3 (Zenescope, 2012)

Di cerita sebelumnya, Samantha memberitahu bahwa satu-satunya cara untuk menyingkirkan Flesh Reavers, monster yang dikirim oleh Venus dkk, adalah dengan membangkitkan Mandersoon.

Samantha, Sela, dan Nathan lantas menuju kuil Mystic di kaki gunung Fuji, tempat telur Mandersoon disimpan.

Berhasilkan ketiganya melakukan misi penting tersebut?

Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Bad Girls #3 beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang Bad Girls #3

cover komik bad girls 3

cover komik bad girls 3

Red Riding Hood, Sela, Samantha and Cross join forces to battle the evil creatures unleashed by the Bad Girls of the zenescope universe but will their combined power be enough to defeat these vicious beasts or will they too fall victim to the most evil women of the Grimm Universe?

And how does the realm of Wonderland play into their master plan? Don’t miss the baddest series in the history of Grimm Fairy Tales.

Story: Joey Esposito
Art: Eduardo Garcia, Salvador Velazquez, Anthony Spay
Color: Jason Embury, Jeff Balke, Wesley Wong, Mike Stefan
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: Chapter Three
Tanggal Rilis: 3 Oktober 2012

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Di gedung putih. Para petinggi pemerintahan tengah berdiskusi dengan presiden Amerika Serikat. Mereka membahas mengenai serangan monster Flesh Reavers yang mendadak berhenti

Salah satunya menduga bahwa pelakunya adalah para Highborn.

Mereka berniat untuk menutupi kejadian tersebut dari masyarakat. Di luar dugaan mereka, presiden justru menolak.

Sebaliknya, ia berniat untuk memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi kepada warga Amerika Serikat.


Di luar kuil biksu Michi No. Dengan diawasi oleh Olivia sang ratu Goblin dari kejauhan, satu demi satu Flesh Reavers melewati portal dan mengeroyok Sela dkk.

Melihat Olivia masuk ke dalam portal untuk meninggalkan TKP, Samantha berusaha untuk mencegahnya.

Apes, ia justru ikut terhisap masuk ke dalam portal tersebut.

Sela lalu memiliki ide untuk membiarkan monster-monster tersebut masuk ke dalam kuil dan nantinya menghabisi mereka di sana.

Britney sempat khawatir karena ada Ming, salah satu biksu Michi No, di dalam kuil.

Namun kekhawatirannya terbukti tidak beralasan. Pasalnya, saat mereka masuk, Ming dan biksu Micho No lainnya justru sudah selesai menghabisi monster-monster tersebut.

Setelah berkenalan, Ming mengantarkan mereka ke telur Mandersoon.

Tanpa membuang waktu Sela menyalurkan energinya ke telur tersebut. Tak lama kemudian telur tersebut menetas dan muncul sosok monster berwujud serigala imut dengan 6 tangan.

Seolah bisa merasakan kedekatan Britney dengan serigala, Mandersoon langsung menempel kepadanya.

Ming meyakini bahwa Britney ditakdirkan untuk mengurus dan membesarkan Mandersoon.


Di Las Vegas, tepat di depan rumah The Dark One.

Olivia menemui Malice yang sudah menunggu di sana. Ia lalu menyerahkan tiara pengontrol Flesh Reavers dan mempersilahkan Malice membalaskan dendamnya pada The Dark One.


Serigala Britney membawakan beberapa bangkai kelinci untuk disantap Mandersoon.

Tak lama, sekelompok Flesh Reavers mulai merapat mengelilingi Britney dan Mandersoon.


Di kuil suci Nexus. Setelah tahu bahwa Olivia lah yang mengontrol Flesh Reavers, Sela mengajak Nathan untuk melacak keberadaan Olivia dan mengulur waktu hingga Mandersoon siap.


Portal yang dimasuki Samantha ternyata berujung di Wonderland. Sudah ada Regina dan pasukan Flesh Reavers di sana, tengah mengobrak-abrik tentara kerajaan.

Simpulan

Halaman pembuka edisi #3 ini langsung memberikan kejutan bagi saya.

Pihak pemerintah AS sepertinya sudah mengetahui mengenai keberadaan 4 jagat. Termasuk eksistensi para highborn dan falseblood.

Dan lagi-lagi pembahasannya ada di seri Myths & Legends yang belum saya sentuh.

Sepertinya perlu untuk sejenak melipir ke serial tersebut deh.

Versi digital dari komik ini bisa diperoleh di Comixology.

rk bad girls 3

Leave a Reply