Review Komik Grimm Fairy Tales #75 (Zenescope, 2012)

Di cerita sebelumnya, bersama Elden, Sela berhasil menyingkirkan sihir hitam yang mengurung Tomb of Death dan mengubahnya kembali menjadi Temple of The Guardian of The Realms.

Ia pun bisa pulang ke bumi (nexus) melalui portal yang ada di sana.

Lantas dapatkah Sela menemukan putrinya yang kini berada di tangan The Dark One?

Temukan jawabannya dalam sinopsis komik Grimm Fairy Tales #75 beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang Grimm Fairy Tales #75

cover komik grimm fairy tales 75

cover komik grimm fairy tales 75

THE 75th ANNIVERSARY ISSUE OF GRIMM FAIRY TALES IS HERE! Sela has finally returned to earth in search of her long lost daughter. It’s a search that will lead her to confront the powerful Dark One, the only being who holds the answers to her daughter’s location. But when Sela finds her daughter will she be ready for the truth about her? Don’t miss this shocking oversized issue that will change everything!

Story: Raven Gregory
Art: Sheldon Goh
Color: Felipe Gaona
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Return
Tanggal Rilis: 25 Juli 2012

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Seluruh anggota Keepers berkumpul. Mereka adalah Innocence, Corruption, Love, Hate, dan satu lagi yang belum diketahui namanya. Mungkin The Maker.

Selain Innocence, mereka percaya bahwa sebentar lagi bumi akan mengalami kehancuran.

Innocence sendiri yakin Sela bakal menyelamatkan bumi dari ramalan tersebut.

Di Las Vegas. Sela menuju sebuah tempat sembari mengenang semua yang telah terjadi selama ini.

Mulai dari masa lalu ayahnya, Freidrich Mathers alias Drago; pertemuan dengan gurunya, Shang; hingga kematian kekasihnya, Erik.

Tempat yang dituju Sela rupanya adalah rumah sosok yang merupakan sumber bencana dalam hidupnya. The Dark One alias Malec.

Puluhan monster yang menjaga bukanlah halangan bagi Sela, yang sepertinya sudah bisa mengontrol kekuatannya.

Di dalam, giliran Cindy Monroe yang mencoba melawan Sela.

Sekali serangan ternyata cukup untuk melumpuhkan Cindy.

Sela pun kini berhadapan langsung dengan The Dark One. Di luar perkiraan The Dark One, Sela bisa membuatnya terdesak.

Untunglah Morrigan datang dan menyelamatkannya melalui gelang yang ada di tangan Sela.

Anehnya, The Dark One kemudian justru meminta agar Morrigan membebaskan Sela.

Ia mengajukan gencatan senjata dengan alasan kondisinya saat ini juga sedang terpuruk.

Sela menerima asalkan The Dark One memberitahu dimana putrinya berada. The Dark One setuju.

Sela lantas pergi setelah melepaskan gelang Morrigan.

Sepeninggal Sela, The Dark One memberitahu Morrigan bahwa semua itu adalah bagian dari rencananya untuk membuat Sela menyingkirkan Venus.

Seminggu kemudian, di sebuah sekolah (Caredean Prep?).

Sela menyamar di sana sebagai guru. Ada putrinya di sekolah yang sama, bernama Ilys.

Sela mencoba mendekati Ilys. Apes, Venus muncul bersama penjaga sekolah, memerintahkan mereka untuk mengusir Sela.

Lebih mengejutkan lagi, Ilys ternyata menganggap Venus sebagai ibunya.

Selama ini Venus sudah mencuci otak Ilys, memperingatkan bahwa akan ada orang yang datang untuk menculik Ilys.

Tidak ingin kehilangan putrinya, Sela lepas kendali.

Ia menghancurkan sekolah dan menyerang para penjaga sekolah.

Venus sendiri berpura-pura lemah dan tidak melawan ketika Sela menyerangnya.

Hal itu membuat Ilys emosi dan mengeluarkan kekuatannya untuk menyerang Sela.

Sela langsung menyadari bahwa kekuatan besar Ilys itulah yang sebenarnya diincar oleh The Dark One dan Venus.

Sela juga menyadari ia telah lepas kendali. Kali ini ia pun pasrah ketika pihak kepolisian datang dan menangkapnya.

Keepers makin percaya bahwa umat manusia sudah tidak mungkin diselamatkan.

Terungkap bahwa salah satu anggota Keepers, Love, ternyata adalah Alice Liddle.

Kendati demikian, Innocence tetap teguh pada pendiriannya. Selama Sela belum mati, ia yakin harapan bagi umat manusia masih ada.

Simpulan

Grimm Fairy Tales #75 benar-benar menutup puncak cerita pencarian Sela terhadap putrinya dengan indah.

Yah, ending ceritanya memang mengsedih sih buat Sela.

Tapi setidaknya kualitas cerita di edisi tidak kalah dengan yang sudah dihadirkan di beberapa edisi sebelumnya.

Saya belum membaca “Bad Girls”, tapi sepertinya kok berisi penjelasan apa yang terjadi antara edisi #74 dan #75 ini. Mengingat Venus sudah kembali berada di bumi, tidak lagi di Myst.

Semoga edisi-edisi selanjutnya tidak menurun kualitas ceritanya, ya.

Versi digital dari komik ini bisa diperoleh di Comixology.

rk grimm fairy tales 75

Leave a Reply