Review Komik Grimm Fairy Tales #72 (Zenescope, 2012)

Di cerita sebelumnya, Sela tiba di sebuah kota yang dulunya merupakan kota terdekat dengan Temple of Guardian of The Realms.

Sayangnya, kondisi kota dan juga kuil tersebut sekarang sudah berubah 180 derajat.

Apakah yang sebenarnya terjadi di masa lalu? Apa hubungannya dengan Tomb of Death yang tengah dicari oleh Sela?

Simak kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Grimm Fairy Tales #72 berikut ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Tentang Grimm Fairy Tales #72

cover grimm fairy tales 72

cover grimm fairy tales 72

Sela journey to find the place known only as the tomb of Death leads her to a small town that may hold the secrets to its location. There she learns the truth of the temple that was once the training grounds for the knights of the realm and the tragic tale of their corruption and downfall at the hands of the Dark One’s minion, the evil Winter Witch.

Story: Raven Gregory
Art: Carlos Paul, Marcio Loerzer
Color: Sean Forney, Owen Jollands, Michael Spicer
Letter: Bernie Lee
Judul Edisi: Curse of the Winter Witch
Tanggal Rilis: 25 April 2012

Alur Cerita / Sinopsis Komik

Pasukan Dark Horde menguasai gua tempat portal menuju bumi berada.

Tak lama Thanes dan Delmont tiba dan menghabisi mereka semua.

Melihat pasukan Dark Horde yang berjaga di sana tidak begitu kuat, Thanes curiga The Dark One punya rencana lain.

Ia pun berbagi tugas. Sementara Delmont menunggu di gua, ia dan pasukannya akan mengecek kota terdekat sekaligus menunggu bala bantuan tiba.

Di limbo, saat ini.

Melihat ganasnya pasukan monster yang diciptakan Alicia, Regina khawatir pasukan monster tersebut tidak bisa dikontrol.

Venus membantahnya. Ia bahkan langsung menunjukkan buktinya dimana dengan mudah ia mengontrol pasukan monster tersebut.

Kuncinya adalah tiara yang ia kenakan.

Dengan santai Venus lantas mempersilahkan Regina untuk mencobanya sendiri.

Di Temple of The Guardians of The Realms.

Winter Witch mengontrol pikiran Duella dengan sihirnya.

Di luar kesadarannya, Duella memantrai pintu tempat para ksatria beristirahat sehingga tidak bisa dibuka. Tidak itu saja, ia lalu membakar bangunan tersebut, mengakibatkan banyak ksatria tewas.

Tahu Duella yang melakukannya, ksatria lain lantas mengurungnya di penjara.

Apes, Grangor yang ditugaskan untuk mengawasi Duella, justru ikut menjadi korban sihir Winter Witch.

Selagi Duella dan Grangor diperintahkan untuk berbuat onar di kuil, Winter Witch menghipnotis ksatria lainnya satu per satu agar menjadi pengikutnya.

Beberapa jam kemudian Thane dan pasukannya tiba.

Ia kaget melihat kondisi kuil yang sudah berantakan. Ditambah dengan ksatria di sana yang malah menyerangnya.

Setelah tahu sumber masalahnya adalah Winter Witch, tanpa membuang waktu Thane mencarinya.

Sayangnya Thane terlambat.

Tepat di saat ia menemukan Thane, Winter Witch sudah siap untuk melaksanakan misi utamanya.

Atas perintah The Dark One, Winter Witch menggunakan sihirnya untuk menyebarkan kegelapan di Myst dan seluruh jagat yang ada.

Thane merespon dengan segera menyegel area kuil dan para roh rekan-rekannya yang ada di sana agar kegelapan tidak menyebar kemana-mana seperti yang diinginkan oleh Winter Witch dan The Dark One.

Sejak itu kuil tersebut berubah menjadi Tomb of Death.

Atas persetujuan Council of The Five Realms, Thane kemudian menyegel seluruh portal yang ada di Myst.

Setelah mengkonfirmasi makam yang dicari benar berada tak jauh dari kota, Sela memutuskan untuk menuju ke sana.

Sepeninggal Sela, terungkap bahwa bartender tersebut adalah Corruption, satu dari lima Keepers. Anggota Keepers lainnya, Innocence, rupanya sedari tadi juga ada di sana mengawasi Sela.

Simpulan

Agak bingung dengan yang dilakukan oleh Winter Witch.

Apakah maksudnya sebelum ia melakukan aksinya di Temple of Guardians of The Realms itu kondisi keempat jagat baik-baik saja? Atau setidaknya tidak separah saat ini?

Yang juga membingungkan adalah kostum Innocence yang berbeda antara edisi ini dengan edisi sebelumnya. Di edisi sebelumnya, pakaian Innocence bahkan sekilas mirip dengan yang digunakan oleh Alexxa.

Apapun itu, semoga saja di edisi berikutnya tidak ada lagi flashback. Bosan kalau terus menerus kilas balik.

Versi digital dari komik ini bisa diperoleh di Comixology.

rk grimm fairy tales 72

Leave a Reply