Review Komik Grimm Fairy Tales presents The Jungle Book (Zenescope, 2012)

“Grimm Fairy Tales presents The Jungle Book” adalah entri perdana Zenescope yang membahas mengenai fabel ternama “The Jungle Book” karya Rudyard Kipling di tahun 1894.

Namun demikian, dunia fabel tersebut dikembangkan lebih jauh lagi dalam jagat Grimm Fairy Tales. Bukan hanya Mowglii semata yang diasuh oleh penghuni hutan. Ada Bomani (harimau), Dewan (kera), dan Akili (luwak dan makhluk kecil lainnya).

Dengan demikian, bisa dipastikan konflik yang ada bakalan lebih seru dan bervariasi.

Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk dibaca?

Simak sinopsis beserta review singkat dari komik Grimm Fairy Tales presents The Jungle Book di bawah ini.

Yang suka dengan dongeng bertokohkan binatang, simak juga seri tulisan Dongeng Motivasi, ya.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Sekilas Tentang

cover komik gft the jungle book

cover komik gft the jungle book

Sebuah kapal bajak laut yang membawa empat anak jatuh di tepi hutan misterius dan tanpa ampun. Setiap anak diambil oleh suku hewan yang terpisah sebagai sarana untuk menjaga perdamaian antar spesies. Ini adalah kedamaian yang tidak akan bertahan lama. Lima belas tahun kemudian anak-anak kini telah menjadi dewasa muda dan masing-masing harus menghadapi takdir yang menanti mereka di hutan yang tak kenal ampun. Tempat di mana hanya yang kuat yang akan bertahan.

Story: Mark Miller
Art: Carlos Granda
Color: Liezl Buenaventura, Tim Yates
Letter: Jim Campbell
Judul Edisi: The Jungle Book #1-#5
Tanggal Rilis: 21 Maret – 12 September 2012

Alur Cerita / Sinopsis Komik The Jungle Book

4 orang bocah, belakangan dikenal dengan nama Mowglii, Akili, Bomani, dan Dewan — diculik dan dijual sebagai budak.

Tak disangka, kapal yang mengangkut mereka hancur terkena badai.

Mereka pun terdampar di pulau Kipling.

Secara kebetulan, saat itu tengah terjadi perang besar-besaran antara dua kubu hewan.

Terdamparnya 4 bocil otomatis membuat binatang-binatang yang berseteru menghentikan aksinya.

Harimau putih Shere Khan sempat berniat untuk memangsa mereka. Namun panther (macan kumbang) Bagheera berhasil mencegahnya.

Ia menganggap keempat bocah tersebut sebagai sesuatu yang mampu menghentikan pertikaian di hutan.

Pada akhirnya yang lain setuju untuk merawat bocah-bocah tersebut.

Louie dari bangsa kera mengambil Dewan, kelompok luwak mengambil Akili, Shere Khan mengambil Bomani, dan terakhir Mowglii diambil alih oleh Raksha, sang serigala.


15 tahun berlalu. Mowglii kini telah tumbuh dewasa.

Pun begitu, ia tampak tidak menyukai Bagheera.

Raksha mengingatkannya agar tidak mencari masalah dengan macan kumbang tersebut.


Mowglii menantang beruang Baloo berkelahi.

Sementara itu, Shere Khan dan anak buahnya diam-diam menyerbu Raksha dan kaumnya.

Ia berniat untuk menjadi sang penguasa hutan dan menghancurkan suku-suku binatang yang sekiranya bisa menghalangi niatnya.

Di tengah penyerangan, Raksha memerintahkan putranya, Ton Wolla, untuk pergi mencari Mowglii.

Sepeninggal Ton Wolla, Bomani yang sebenarnya tidak setuju dengan ulah Shere Khan, berusaha untuk menghentikan pertempuran tersebut.

Beberapa saat kemudian, Ton Wolla datang bersama Mowglii dan Baloo.

Bersamaan dengan itu, sebuah kilat menyambar, membuat pertempuran berhenti.

Sayangnya, semua sudah terlambat. Raksha kini dalam kondisi sekarat pasca digigit oleh Shere Khan.

Dengan santai Shere Khan memerintahkan Bomani dan anak buahnya untuk pergi meninggalkan TKP.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Raksha berpesan agar Mowglii bisa mengontrol emosinya.

Bukannya mendengar wasiat ibu asuhnya, Mowglii justru berniat untuk langsung membalaskan dendamnya pada kelompok harimau.

Kata-kata Baloo juga tidak ia indahkan.

Demi menjaga keselamatan Mowglii, mau tidak mau Baloo mengikutinya.

Apes, dalam perjalanan Mowglii malah tertangkap oleh kelompok kera.


Mowglii tersadar dan mendapati dirinya berada di Bandar Log, markas kaum kera. Ada Dewan di sana.

Walau dalam kondisi terikat, Mowglii berhasil melumpuhkan Dewan sekaligus melepaskan diri dari ikatannya.

Baloo tiba-tiba menerobos masuk dan mengajak Mowglii untuk kabur mengikutinya.

Dewan sempat menghadang keduanya. Bukan untuk menyerang, melainkan memberikan boneka milik Mowglii dulu.

Mowglii mengingat boneka tersebut dan berterimakasih pada Dewan.

Tanpa mereka sadari, Bomani mengawasi semua itu dari balik dedaunan.

Ular piton Kaa mendadak muncul dan membelit tubuh Bomani.

Melihatnya, Mowglii dan Baloo berusaha untuk membebaskan Bomani. Tak disangka, Kaa tidak berdiam diri dan balas membelit keduanya.

Untunglah ada Akili yang datang bersama Ton Wolla dan sekelompok luwak.

Bahu membahu mereka semua mengeroyok Kaa. Akhirnya Kaa pun menyerah dan kabur dengan penuh luka.

Alih-alih beristirahat, Mowglii justru sibuk mengejar Bomani. Ia menganggap Bomani ikut bertanggungjawab atas kematian Raksha.

Saking emosinya, Mowglii sama sekali tidak menyadari bahwa Bomani tengah berlari ke arah sarang harimau.


Shere Khan dan anak buahnya mengepung Mowglii.

Dengan terus terang ia menyatakan sebagai pembunuh Raksha dan beberapa serigala lainnya.

Tanpa basa basi Mowglii merespon dengan menyerang Shere Khan.

Pertarungan sengit terjadi dan berujung pada jatuhnya Shere Khan ke jurang.

Seekor harimau sempat hendak menyerang Mowglii yang kelelahan.

Bagheera mendadak muncul dan mencegahnya.

Ia lantas memerintahkan Baloo untuk membawa Mowglii yang kini tak sadarkan diri kembali ke sarang kaum serigala.

Sebelum berpisah, Akili menitipkan pesan pada Baloo. Bahwa ia dan kaumnya ada di pihak Mowglii.


Beberapa waktu kemudian, Mowglii memberitahu Baloo bahwa ia menyesali perbuatannya.

Ia merasa ada yang berubah di hutan tersebut akibat ulahnya yang gegabah.

Baloo tidak membantahnya. Alih-alih, ia mengingatkan agar Mowglii tidak lagi mengulangi perbuatannya dan cukup fokus pada kaumnya.

Di tempat lain, Bomani kini menjadi pemimpin kaum harimau. Ia tampak emosi dan berniat untuk balas dendam.

Simpulan

Sebuah miniseri perkenalan dunia “The Jungle Book” yang cukup baik.

Walau secara keseluruhan alurnya terbilang pendek, namun ia melakukan tugasnya dengan baik.

Yaitu memberi informasi yang jelas dan padat mengenai deretan karakter utama yang ada.

Nantikan bahasan sekuelnya, “The Jungle Book: Last of The Species”, minggu depan.

Versi digital / fisik dari komik “Grimm Fairy Tales presents The Jungle Book” ini bisa diperoleh di Amazon.

review komik gft the jungle book

Leave a Reply