Review Komik DCeased #6 (DC Comics, 2019)

Di cerita sebelumnya, atas usul dari Lex Luthor, para superhero yang tersisa membangun sebuah ark, pesawat pengangkut luar angkasa, bagi jutaan penduduk bumi yang masih selamat. Serangan mendadak dari Martian Manhunter yang sudah terinfeksi membuat Luthor tewas dan The Flash (Barry Allen) terinfeksi. Superman berhasil menghentikan The Flash namun imbasnya fatal, dirinya kini turut terinfeksi. Setelah sempat berpamitan dengan orang-orang terdekatnya, Superman bergegas melaju ke luar angkasa agar bisa kehabisan oksigen dan tewas sebelum berubah menjadi zombie. Usahanya sia-sia. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Dapatkah Wonder Woman dkk menghadapi Superman yang telah terinfeksi? Temukan jawabannya dalam sinopsis komik DCeased #6 di bawah ini ya.

Sinopsis Komik *SPOILER*

dceased6

Humanity is on the brink of extinction, and only a few remaining members of the Justice League stand between life and annihilation. As the remnants of humanity make their last gamble for survival, will there even be a planet left to call home when all is said and done? The senses-shattering conclusion to the year’s surprise blockbuster is here!

Story: Tom Taylor
Art: Neil Edwards, Trevor Hairsine (Pencils) / Stefano Gaudino (Inks)
Color: Rain Beredo
Letter: Saida Temofonte
Judul Edisi: End of the World
Tanggal Rilis: 30 Oktober 2019

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Di Fortress of Solitude. Cyborg, Wonder Woman, Batman (Damian Wayne), Superboy, Lois Lane, dan Black Lightning mencoba mencari cara untuk menghadapi Superman. Mereka khawatir jika Superman tidak dilumpuhkan, ia akan menghancurkan pesawat-pesawat pengangkut massa yang sudah siap jalan. Damian mengusulkan agar mereka menggunakan rencana yang telah disiapkan ayahnya untuk menghadapi Superman dalam kondisi darurat. Wonder Woman tidak setuju karena tahu bahwa Bruce tidak akan menggunakan cara yang ekstrim. Sementara kondisi yang sedang mereka hadapi saat ini jelas butuh tindakan yang super ekstrim.

Setelah memberi tugas pada yang lain, Wonder Woman meminta Cyborg dan Black Canary untuk membantunya. Wonder Woman ternyata memodifikasi pedang Athena dengan batu krypton sehingga diharapkan bakal ampuh untuk membunuh Superman. Bertiga mereka lantas menuju ke suatu tempat.

Di Gotham Jungle. Batman dan The Flash (Wally West) memimpin para penduduk bumi untuk masuk ke dalam ark yang telah disiapkan. Poison Ivy memutuskan untuk tidak meninggalkan hutan yang sudah ia ciptakan itu, sementara Harley Quinn enggan meninggalkan Poison Ivy.

Di Themyscira. Green Arrow dan Wonder Girl memandu para penduduk bumi yang ada di sana untuk naik ke ark. Tanpa disangka-sangka, Aquaman yang telah terinfeksi datang menyerbu bersama dengan pasukannya (yang juga sudah terinfeksi). Tidak butuh waktu lama bagi Green Arrow untuk menewaskan Aquaman dengan panahnya, namun bukan berarti bahaya yang telah berlalu. Bahu membahu ia bersama Wonder Girl, Queen Mera, Queen Hippolyta, beserta para prajurit Amazon mencoba menghadang pasukan zombie Atlantis.

Kalah jumlah membuat mereka kewalahan. Begitu penduduk bumi terakhir masuk ke dalam ark, Green Arrow menginstruksikan rekan-rekannya untuk turut masuk ke dalam ark. Queen Hippolyta menolak. Ia memilih untuk menemani prajurit Amazon untuk membasmi para zombie hingga titik darah penghabisan.

Wonder Woman, Black Canary, dan Cyborg menghadapi Superman. Dengan pedangnya, Wonder Woman berhasil menebas lengan kanan Superman dan menghunuskannya ke tubuh Superman. Alih-alih kalah, Superman justru menghantamkan tinjunya sekuat tenaga ke tubuh Wonder Woman. Ia kemudian terbang dengan kencang menuju ark.

Dengan sisa nafas terakhirnya, Wonder Woman menyerahkan pedang Athena X krypton pada Black Canary dan memintanya untuk segera menyusul Superman. Cyborg, yang merasa bersalah atas menyebarnya virus zombie, memutuskan untuk tetap tinggal dan menemani Wonder Woman.

Di ark. Superboy menyadari ayahnya sedang dalam perjalanan menuju ke tempat mereka berada. Setelah meminta Batman untuk menjaga ibunya, Superboy meninggalkan ark dan langsung mengkonfrontir Superman. Sekuat tenaga ia berusaha untuk menahan Superman agar tidak mendekati ark.

Untungnya, tak lama kemudian Black Canary. Tidak itu saja, kedatangan Black Canary diikuti dengan hadirnya Anti-Life Equation dan seluruh anggota Green Lantern Corps. Sadar tidak mungkin mengalahkan semuanya, Superman memilih untuk kabur. Tidak sekedar kabur, melainkan menuju ke pusat matahari dan menyerap energinya.

Anti-Life Equation memberitahu Black Canary bahwa hal tersebut bakalan membuat tubuh Superman beserta seluruh tata surya membeku. Mengingat virus juga akan ikut tertidur dalam suhu rendah, Anti-Life Equation meminta Black Canary untuk meneruskan perjalannya, sementara dirinya dan Green Lantern Corps akan memonitor kondisi tata surya tersebut.

Dengan menggunakan tali lasso of truth milik Wonder Woman, Cyborg menanyakan apakah ada solusi terhadap virus zombie. Secara mengejutkan, jawabannya ternyata YA. Dan itu ada dalam diri Cyborg sendiri. Cyborg pun bergegas meluncur ke luar angkasa untuk menyampaikan hal tersebut kepada rekan-rekannya. Sayangnya ia terlambat. Wonder Woman yang sudah sepenuhnya terinfeksi lebih dulu memenggal lehernya.

Dengan dipandu oleh beberapa orang anggota Green Lantern Corps, para superhero dan penduduk bumi yang selamat akhirnya tiba di sebuah planet yang mereka sebut sebagai Earth 2.


Agak kesel dengan endingnya yang masih membuka ruang untuk sekuel. Kendati demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali momen berkesan di edisi terakhir miniseri DCeased ini. Sebut saja aksi heroik Superboy menghadapi Superman yang notabene adalah ayahnya sendiri, pertarungan antara Wonder Woman versus Superman, pengorbanan para prajurit Amazon, atau Superman yang menyerap energi matahari. Yah, mungkin tidak akan begitu kesel kalau (seandainya ada) sekuelnya nanti kualitasnya setara atau di atasnya, hehehe.

rk dceased6

Leave a Reply