Review Komik Batman & The Outsiders #1 (DC Comics, 2019)

Setelah ‘diperkenalkan’ di akhir arc “On The Outside” dalam komik Detective Comics #983-987, tim The Outsiders yang dipimpin oleh Black Lightning akhirnya mulai beraksi. Arc pembukanya berjudul “Lesser Gods”. Belum jelas siapa musuh yang akan mereka hadapi di sini, namun sepertinya ada kemungkinan penambahan anggota tim baru. Feeling saya sih seperti itu. Entah benar atau tidak, yang jelas sekarang kita simak dulu sinopsis komik Batman & The Outsiders #1. Cekidot!

Sinopsis Komik *SPOILER*

batmanoutsiders1

When the quest for justice drives Batman into some morally ambiguous areas, he calls in the most moral man he knows: Jefferson Pierce, a.k.a. Black Lightning, and his team of operatives known as the Outsiders!

Several years ago Batman personally put the Barrera family into hiding after they suffered through terrible experiments at the hands of an organization called the Ark. Now all but one of them have turned up dead…and Batman needs to locate Sofia Barrera before the wrong people get their hands on her—and her surprising power! But it wouldn’t be Batman without a hidden agenda, would it? And when Black Lightning, Katana, the Signal and Orphan find out what Batman is really up to, their every loyalty will be called into question.

Story: Bryan Hill
Art: Dexter Soy
Color: Veronica Gandini
Letter: Clayton Cowles
Judul Edisi: Lesser Gods Part 1
Tanggal Rilis: 8 Mei 2019

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Los Angeles. Seorang ayah dan putrinya yang bernama Sofia sedang mengendarai mobil saat seorang pria tiba-tiba menghadang laju kendaraan mereka. Tanpa banyak basa-basi, pria tersebut membunuh sang ayah. Namun saat ia mencekik leher Sofia, Sofia terlihat tidak merasa apa-apa. Yakin bahwa Sofia belum tahu apa sebenarnya yang ia miliki, pria tersebut lalu melemparkan tubuh Sofia ke sebuah truk tangki yang melintas. Sesaat kemudian truk tersebut meledak dan membakar tubuh Sofia.

Kota Gotham. Orphan (Cassandra Cain) dan Signal (Duke Thomas) diminta untuk stand by menunggu aba-aba dari Black Lightning (Jefferson Pierce). Signal tidak sabar menunggu dan bersiap untuk mengambil aksi menyergap Saint John, supervillain yang sedang mereka incar. Sesaat kemudian Black Lightning muncul bersama Katana (Tatsu Yamashiro) dan langsung melumpuhkan Saint John tanpa kesulitan.

Black Lightning mempertanyakan sikap Signal yang hendak bertindak di luar perintah. Signal awalnya sempat melawan, namun setelah diingatkan bahwa mereka sekarang berada dalam satu tim yang sama ia pun melunak. Sepeninggal Signal, Orphan menyatakan bahwa sikap Signal berubah semenjak pertarungan mereka melawan Karma.

Jeff bertemu dengan Bruce Wayne (Batman) dan memberitahu pendapatnya tentang tim The Outsiders. Ia tidak yakin segala sesuatunya bisa berjalan lancar mengingat masing-masing anggota tim punya trauma tersendiri. Bruce meyakinkannya bahwa apapun itu, yang terbaik mereka tetap bersama Jeff. Jeff tidak mempercayai Bruce dan meyakini sebaliknya, bahwa Bruce hanya ingin agar ketiganya tidak lagi berada di bawah tanggung jawabnya.

Sebelum pergi Bruce kembali menyatakan bahwa ia percaya bahwa Jeff adalah pemimpin terbaik bagi Katana, Signal, dan Orphan.

Bat Cave. Batman menerima kabar mengenai terbunuhnya Gabriel Ramos serta hilangnya putrinya, Sofia.

Jeff menemui Katana untuk meminta petunjuk. Ia menginginkan Katana menjadi partnernya ketimbang anak buahnya. Katana menolak sekaligus memberikan saran pada Jeff apa yang sebaiknya ia lakukan terhadap Signal dan Orphan.

Sepeninggal Jeff, pedang milik Katana memanggil namanya. Katana terkejut lantas menangis sembari meminta maaf pada ‘arwah suaminya’ (yang ia yakini berada dalam pedang tersebut).

Batman memanggil tim The Outsiders dan menceritakan tentang The Ark Program. Beberapa tahun yang lalu, sekelompok milyuner mencoba menciptakan metahuman dengan cara berkesperimen pada orang-orang miskin dan terlantar. Batman sudah menghancurkannya, namun hanya berhasil menyelamatkan 3 orang subyek eksperimen, yaitu keluarga Ramos. Mereka adalah Gabriel, Ana (istri Gabriel), dan Sofia.

Dengan bantuan Lucius Fox, keluarga tersebut diberi tempat tinggal yang aman di Los Angeles. Suatu ketika Ana meninggal sehingga Gabriel seorang diri membesarkan Sofia. Dalam The Ark Program, Sofia sendiri diberi kemampuan penyembuhan cepat sekaligus kekuatan super yang bersumber dari rasa sakit. Semakin besar rasa sakit yang ia terima, semakin besar pula kekuatannya.

Batman meyakini bahwa pembunuh Gabriel adalah orang yang mengetahui tentang identitas keluarga Ramos. Ia pun memerintahkan The Outsiders untuk mencari keberadaan Sofia dan menyelamatkannya sebelum terlebih dahulu diketemukan oleh si pembunuh.

Di sebuah stasiun kereta api, Sofia membeli tiket kereta menuju St. Louis. Saat sedang melangkah, seseorang tiba-tiba saja menariknya masuk ke dalam ruangan. Ia memberitahu Sofia bahwa orang yang sedang memburunya bernama Ishmael, atas perintah dari Ra’s Al Ghul.

Orang tersebut lantas memperkenalkan dirinya sebagai Kaliber, pria dari masa depan yang hendak memastikan keselamatan Sofia, karena di masanya nanti Sofia adalah pemimpin kebangkitan umat manusia.


Siapa sangka, penghujung cerita mengingatkan kita pada kisah Terminator. Tahu, kan? Tentang robot dari masa depan yang kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan seseorang yang nantinya berperan penting dalam eksistensi umat manusia. Dari penampakannya sih karakter Kaliber sepertinya juga merupakan cyborg alias setengah robot. Gak beda lah dengan cerita Terminator.

Seperti disebutkan di awal, feeling saya sih nantinya Sofia bakalan bergabung dengan The Outsiders. Mungkin gak untuk jangka waktu lama, dalam beberapa arc saja. Sama kasusnya seperti Gotham Girl. Bagaimana menurut teman-teman?

rk batmanoutsiders1

Leave a Reply