Review Komik Batman/Superman #6 (DC Comics, 2020)

Di cerita sebelumnya, pertarungan melawan The Infected akhirnya berakhir. Namun bukan berarti kemenangan ada di pihak Batman dan Superman. Justru sebaliknya, keduanya telah jatuh dalam perangkap permainan Batman Who Laughs, dimana salah satu tujuan utama aksi The Infected sebenarnya adalah membebaskan Batman Who Laughs. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Simak kelanjutan ceritanya dalam sinopsis komik Batman/Superman #6 berikut ini, ges.

Sinopsis Komik *SPOILER*

batmansuperman6

The Secret Six may have met their match when they faced the combined might of Superman and Batman, but don’t count these infected heroes out yet. With the Batman Who Laughs freed from his prison at last, the clock is ticking for the Dark Knight and the Man of Steel to track down the escaped Deathbringer, Sky Tyrant, King Shazam, Scarab, and the most tragic to Superman…his cousin Kara.

Story: Joshua Williamson
Art: David Marquez
Color: Alejandro Sanchez
Letter: John J. Hill
Judul Edisi: Infection Aftermath
Tanggal Rilis: 22 Januari 2020

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Setelah mencari kemana-mana, Batman dan Superman akhirnya menemukan Wonder Woman di lantai bawah tanah reruntuhan kuil yang ada di pulau Aeaea. Wonder Woman yang sedang sibuk menghadapi gempuran monster-monster yang ada di sana ternyata sudah mengetahui tentang insiden Batman Who Laughs. Seperti yang sudah diperkirakan, ia kesal karena Batman dan Superman merahasiakan hal tersebut darinya.

Usai menghabisi para monster, Wonder Woman menanyakan apakah ada obat bagi mereka yang sudah terinfeksi. Batman mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan hanya Komisaris Gordon di tangan mereka. Ia butuh bantuan Wonder Woman untuk menangkap kawanan The Secret Six lainnya. Wonder Woman pun langsung ngeh dengan yang dikatakan Batman, bahwa ia harus membantunya menangkap Donna Troy a.k.a The Deathbringer.

Sembari meninggalkan TKP, Wonder Woman memastikan bahwa ia akan menemukan Donna Troy. Pun begitu, ia juga memastikan bakal sulit baginya untuk bisa percaya sepenuhnya kembali pada Batman dan Superman.

Hari demi hari berlalu. Batman dan Superman melakukan aktivitas mereka sehari-hari seperti biasanya. Hingga suatu ketika Batman memberitahu Superman bahwa ia memiliki rencana baru. Yaitu memanfaatkan teknologi dark multiverse untuk menciptakan database dari superhero yang ada, lantas mengembangkannya agar bisa menjadi semacam media untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan instan. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti O.M.A.C Project, Batman memastikan bahwa kali ini proyek tersebut akan digarap bersama-sama. Tidak hanya dirinya saja, melainkan juga dengan para superhero lainnya.

General Zod menemui Ra’s Al Ghul di Lazarus Pits. General Zod menawarkan sebuah kerjasama pada Ra’s Al Ghul, yang tampaknya tidak disetujui oleh Ra’s Al Ghul.


Salah satu hal yang menakjubkan dalam jagat DC adalah bagaimana Batman berulangkali menyimpan rahasia dari rekan-rekannya dan saat hal tersebut ketahuan rekan-rekannya selalu saja terlihat kaget. Tidak terkecuali dengan yang diceritakan di komik ini. Saya pribadi tidak menyukai hobi Batman tersebut, namun harus diakui bahwa itu sudah menjadi bagian dari karakter si Ksatria Kegelapan. Bakal terasa aneh jika Batman tidak lagi main rahasia-rahasiaan.

Di luar itu, tidak ada hal baru yang terungkap dalam Batman/Superman #6 ini. Isinya lebih semacam filler atau bridge bagi serial “Justice League: Hell Arisen” yang edisi perdananya sudah tayang beberapa minggu lalu. Yang beli komiknya eceran dan tidak terlalu niat punya koleksinya secara lengkap sih bisa di-skip aja edisi ini.

Satu lagi. Dalam arc “I’m The Bad Guy” yang ada di serial “Supergirl” sebenarnya Wonder Woman sudah mulai beraksi membantu Batman dan Superman. Tapi karena artworknya (bagi saya) aneh banget, saya jadi malas untuk menuliskan sinopsisnya. Silahkan baca sendiri atau cari sinopsisnya di tempat lain aja ya, hehehe.

rk batmansuperman6

Leave a Reply