Review Komik Batman/Superman #5 (DC Comics, 2019)

Di cerita sebelumnya, apapun yang coba direncanakan oleh Batman dan Superman, Batman Who Laughs selalu berpikir selangkah lebih maju. Bahkan kedatangan Supergirl yang pada akhirnya menjadi potongan puzzle terakhir dari The Secret Six merupakan bagian dari strategi Batman Who Laughs. Dapatkah kini duo superhero tersebut menghadapi The Secret Six yang sudah komplit? Akankah rencana besar Batman Who Laughs untuk menginfeksi seluruh manusia di bumi terwujud? Simak jawabannya dalam sinopsis komik Batman/Superman #5 berikut ini, ges.

Sinopsis Komik *SPOILER*

batmansuperman5

The Batman Who Laughs has unleashed his Secret Six! Now these infected heroes threaten to spread their dark infection across our world, and the only thing that might stop them is the combined might of the Dark Knight and the Man of Steel. If they fail, the planet will become the seed that grows a new Dark Multiverse-heroes will fall, villains will rise, and a new era dawns for the DCU in this explosive first arc finale that leads directly into Year of the Villain: Hell Arisen #1!

Story: Joshua Williamson
Art: David Marquez
Color: Alejandro Sanchez
Letter: John J. Hill
Judul Edisi: Who Are The Secret Six? Conclusion
Tanggal Rilis: 18 Desember 2019

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!

Untuk menjaga agar proses berpindahnya satelit Justice League dari Dark Multiverse ke bumi berjalan lancar, The Secret Six mencoba mencegah Batman dan Superman bertindak. Kara Zor-El (Supergirl), Commisioner (komisaris Gordon), dan Sky Tyrant (Hawkman) menghadapi Batman, sedang Scarab (Blue Beetle), Deathbringer (Donny Troy) dan King Shazam (Shazam!) menangani Superman.

Untuk mengulur waktu, Batman membebaskan koleksi monster luar angkasa milik Superman yang ada di Fortress of Solitude. Ia pun segera menginstruksikan Superman untuk mengatasi satelit Justice League sementara dirinya menangani kontrol menara dalam Fortress of Solitude.

Sky Tyrant dan Deathbringer sempat hendak menghabisi Batman, namun tiba-tiba Batman Who Laughs menghubungi mereka. Batman Who Laughs menyatakan bahwa ia punya misi khusus bagi Sky Tyrant dan Deathbringer.

Superman tiba di satelit Justice League bersama dengan Kara Zor-El dan King Shazam yang hendak menghadangnya sekaligus mengaktifkan sistem satelit. Tanpa disangka, terdapat kerangka dari para anggota Justice League dari Dark Multiverse yang dipajang oleh Batman Who Laughs. Tidak itu saja, kerangka Superman, Lois Lane, dan Jon Kent juga terpampang nyata di hadapan Superman.

Setelah sempat terdiam beberapa saat melihat hal tersebut, mata Superman kemudian menyala merah dan ia pun habis-habisan menyerang Kara Zor-El dan King Shazam.

Sementara itu, di Fortress of Solitude, tersisa Commissioner dan Scarab yang menghadang Batman. Tanpa disangka, Batman menyerang Scarab dan mengambil alih scarab yang mengontrol tubuh Jaime Reyes. Setelah dengan mudah melumpuhkan Commissioner, Batman mengingatkan Superman untuk fokus pada misi utama mereka.

Dengan menggunakan scarab yang terkoneksi langsung dengan sistem menara Fortress of Solitude, Batman berhasil menghancurkan sistem menara tersebut. Superman sendiri sukses mendorong satelit Justice League masuk kembali ke dalam portal Dark Multiverse.

Batman dan Superman tiba di Hall of Justice. Suasana di sana kacau balau. Yang lebih parah, Batman Who Laughs sudah tidak ada lagi di sana.

Keduanya akhirnya menyadari, bahwa salah satu sumber kesalahan mereka adalah keputusan untuk menyembunyikan insiden infeksi dari rekan-rekan superhero mereka yang lain. Mencoba untuk memperbaiki segalanya, Batman dan Superman mulai mendatangi rekan-rekan superhero mereka dan menceritakan apa yang telah terjadi. Dan kini mereka otw menuju lokasi tempat Wonder Woman berada, yang dikhawatirkan pasti bakal emosi berat dengan apa yang telah terjadi.


Penutup yang memuaskan dari arc pembuka serial komik Batman/Superman. Sudah lama tidak melihat Superman bertarung dengan sekuat tenaga tanpa memikirkan masalah moral. Apalagi yang dihadapi adalah dua superhero yang digadang-gadang punya level kekuatan di atasnya: Supergirl dan Shazam. Karakter Superman memang sedari dulu kental dengan sisi manusiawinya, tapi sekali dua kali menghadirkan sosoknya yang ‘membuang’ sisi tersebut tidak ada salahnya. Apalagi jelas penyebabnya, melihat orang-orang yang dicintainya tersisa tulang belulang saja.

Kisah “The Infected” yang merupakan bagian dari “Year of The Villain” ini sendiri berlanjut di “Justice League: Hell Arisen”. Saya juga akan menuliskan sinopsisnya di Curcol.Co. Ditunggu aja.

rk batmansuperman5

Leave a Reply