Di cerita sebelumnya, atas bantuan Harley Quinn, informasi mengenai keberadaan Azrael berhasil dikorek dari mulut Jack Napier. GTO juga sudah mampu mendapatkan identitas asli dari Azrael dan rekan-rekannya. Namun tanpa diduga, justru Azrael yang lebih dulu menyusup masuk ke New Arkham dan menghabisi semua tahanan di sana… kecuali Joker. Apa yang sebenarnya direncanakan oleh Azrael? Dapatkah Napier mencegah rencana Joker? Cuss ikuti kelanjutan kisahnya dalam sinopsis komik Batman: Curse of The White Knight #6 berikut.
Sinopsis Komik *SPOILER*
Gotham City’s crushing curse is uncovered! Everything Batman thought he knew about the Wayne family secret is turned upside down as Azrael and The Joker usher anarchy into Arkham-and after a final word with Jack, Harley faces an impossible choice!
Story: Sean Murphy
Art: Sean Murphy
Color: Matt Hollingsworth
Letter: AndWorld Design
Judul Edisi: Book Six
Tanggal Rilis: 22 Januari 2020
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung spoiler!
Azrael (Jean-Paul Valley), yang kini mengenakan Bat-Suit, membebaskan Joker dari tahanannya di New Arkham. Dengan bantuan Jervis Tetch yang membobol akses masuk ke bangunan tersebut serta Gabriel, ia juga telah membantai seluruh tahanan di penjara tersebut. Setelah Jervis melarikan diri melalui lorong rahasia, ketiganya lantas mulai membuka jalan untuk keluar dari sana dengan melalui kepungan para penjaga.
—
Bruce Wayne (Batman) menurunkan Harley Quinn di sebuah rumah. Ia sudah tahu ada sesuatu yang disembunyikan oleh Harley, namun ia menyatakan bahwa ia mempercayainya dan tidak memaksanya untuk menceritakan apa itu yang disembunyikan olehnya. Batman lantas pergi dengan menggunakan kendaraan miliknya serta meminta Harley untuk pergi menuju markas GTO dan menunggunya di sana.
—
Renee Montoya dan Duke Thomas mengivestigasi sebuah bangunan yang terbakar. Selain menemukan tubuh Bane, yang kepalanya sudah terpenggal, serta Ruth Redford, keduanya juga mendapati hard drive yang berisi informasi lengkap mengenai seluruh kaum elit Gotham yang merupakan klien dari Ruth. Renee terkejut ketika melihat daftar nama tersebut.
—
Batman menemui Jason Blood, orang yang dulu memberikan buku harian Edmond Wayne pada Alfred. Jason ternyata juga merupakan ksatria Order of St. Dumas, bahkan merupakan mentor dari Jean-Paul. Sehingga ia tahu bagaimana berbahayanya sifat dan kemampuan dari Jean-Paul.
Jason lantas menceritakan sesuatu yang tidak tercatat dalam buku harian Edmond. Yaitu mengenai Bakkar yang ternyata membelot dari Order of St. Dumas sehingga ia pun dikeluarkan dari kelompok tersebut. Tidak terima, Bakkar berniat untuk membalas dendam dengan cara menghabisi Edmond. Ia dan anaknya lalu berbaur dengan kaum kriminal Gotham untuk mempelajari tehnik-tehnik mereka sekaligus mencari waktu yang tepat untuk menyingkirkan Edmond.
Sayangnya, Jason tidak mau memberitahu apa yang terjadi setelah Edmond membunuh Lafayette. Ia meminta Batman untuk mencari tahu hal tersebut dengan jalannya sendiri. Belum sempat merespon, sebuah pesan masuk menyatakan bahwa Azrael dkk baru saja menyerang markas GTO.
—
Batman tiba di TKP di saat bangunan markas GTO sudah luluh lantak. Terlihat tubuh Gabriel yang sudah tidak bernyawa di atas reruntuhan. Duke memberitahu Batman bahwa Joker telah mengambil bayi kembar Harley. Harley sendiri diketemukan beberapa saat kemudian dalam kondisi parah. Pun begitu, ia bersikeras untuk ikut dengan Batman mengejar Joker.
Batman awalnya menolak. Namun Harley mengatakan bahwa semua itu adalah salah Batman. Ia sebenarnya tidak ingin menunjukkan kedua bayinya pada Joker. Entah mengapa, saat Batman memintanya, Harley mau melakukannya. Tanpa berkata apa-apa, Batman mengambil kostum Harley dari bagasi kendaraannya dan memintanya untuk mengenakan kostum tersebut.
Tak lama kemudian terlihat cahaya Bat Signal memancar dari Old Arkham, gedung penjara lama. Batman meyakini bahwa itu adalah ulah Azrael dan Joker untuk memancing dirinya ke sana. Tanpa membuang waktu, ia dan Harley pun menuju tempat tersebut.
Di dalam bangunan, tidak butuh waktu lama bagi Azrael untuk menampakkan diri dan mulai menyerang Batman. Sementara itu, Harley yang sendirian menyusuri lorong demi lorong akhirnya bertemu dengan Joker. Terlihat kedua bayinya terikat di dada Joker.
Tanpa disangka, Jack tiba-tiba mengambil alih. Sambil melepaskan ikatan bayi Harley dan menyerahkan mereka kepadanya, Jack memberitahu Harley bahwa saat ini sebenarnya Joker takut kepadanya. Ia merasa sudah berhasil dipermalukan oleh Harley sehingga target utama Joker saat ini bukan lagi Batman, melainkan Harley.
Sempat terjadi pertentangan antara kepribadian Joker dan Jack. Jack hendak bunuh diri dengan senapan miliknya, namun dicegah oleh Joker. Jack lantas memberikan senapan tersebut pada Harley. Dengan cepat Joker berlari ke arah Harley. Sesaat kemudian terdengar bunyi letusan senapan.
—
Pertarungan Azrael melawan Batman masih terus berlanjut. Joker mendadak muncul dan memberitahu Batman bahwa tubuh yang terdapat di dalam sumur sebenarnya bukanlah Bakkar, melainkan Edmond. Setelah Lafayette terbunuh, Bakkar membunuh Edmond, kemudian menggunakan identitasnya. Dengan demikian, Batman sebenarnya adalah keturunan Bakkar, sebaliknya, Azrael adalah keturunan Wayne.
Giliran Harley yang ujug-ujug nongol. Ia menendang Azrael hingga terjatuh dari ketinggian, lalu menembak Joker tepat di kepalanya. Joker / Jack pun tewas.
Saya bukan fans cerita yang terus diperah ketika popularitasnya menanjak. Namun kisah-kisah dari jagat White Knight besutan Sean Murphy ini sepertinya bisa menjadi pengecualian. Curse of The White Knight bahkan bisa dikatakan lebih menggila dibandingkan seri pendahulunya. Hampir setiap edisi ditutup dengan kejutan. Termasuk edisi keenam kali ini. Siapa yang menyangka bahwa Bruce Wayne bukanlah keturunan dari keluarga Wayne. Siapa pula yang mengira bahwa sosok Joker / Jack Napier bakal dibuat menghembuskan nafas terakhirnya. Di tangan Harley Quinn pula.
Seolah berakhir, masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Nasib kedua bayi Harley misalnya. Di luar itu, saya menunggu kelanjutan hubungan antara Batman dengan Harley. Sepertinya kok bakal menjurus ke arah yang lebih ‘serius’.
Leave a Reply