Review Komik Batman #3 (2016)

Meski belum berpengalaman, beberapa kali Gotham dan Gotham Girl mampu membantu Batman menangani beberapa kasus yang ada di kota Gotham. Terlebih belakangan ini dimana secara misterius lebih intens terjadi peristiwa yang berpotensi mengakibatkan kerusakan masal dan banyak korban jiwa. Belum jelas apakah Batman benar-benar sudah mempercayai mereka, namun di edisi lalu ia telah memperkenalkan Gotham dan Gotham Girl pada komisaris Gordon. Lalu bagaimana kelanjutan ceritanya? Siapakah sebenarnya duo superhero pendatang baru tersebut? Apakah mereka benar-benar berniat untuk membantu Batman? Bagaimana pula dengan Hugo Strange, Pyscho Pirate, dan Amanda Waller? Apa sebenarnya rencana mereka terhadap Batman dan juga kota Gotham? Simak kelanjutan kisahnya di sinopsis berspoiler di bawah ini ya gaes. Check it out!

Sinopsis Komik *SPOILER*

batman_3

“I AM GOTHAM” Chapter Three: Batman and Gotham strike out together to get to the bottom of the mysterious attacks against the city. Could this novel and headstrong new hero be everything Gotham City needs…at the cost of the Dark Knight?

Story: Tom King
Art: Danny Miki (Inks) / David Finch (Pencils)
Color: Jordie Bellaire
Letter: John Workman, David Finch
Judul Edisi: I Am Gotham Part Three
Tanggal Rilis: 20 Juli 2016

Menyamar sebagai seorang agen FBI bernama agen Malone, Bruce Wayne mendatangi kediaman keluarga pasangan Henry dan Clover. Mereka ternyata adalah orang tua dari Hank dan Claire, yang sebelumnya kita kenal sebagai Gotham dan Gotham Girl. Dari cerita Henry, sebagian masa lalu duo superhero pun terungkap, dimana pada awalnya mereka ‘ngefans berat’ dengan Batman karena pada waktu kecil pernah ditolong olehnya. Tidak sekedar ngefans, mereka juga berusaha keras untuk bisa menjadi seorang pahlawan seperti Batman dengan giat berlatih dan banyak melakukan kegiatan sosial yang terkadang mengundang bahaya. Hingga suatu saat entah kenapa mereka meminta ayahnya untuk mengirimkan uang dalam jumlah besar, dan saat mereka kembali ke Gotham beberapa waktu setelah itu, hadirlah dua orang superhero baru di sana, Gotham dan Gotham Girl.

01_08 (2)

Sesaat setelah meninggalkan kediaman Henry dan Clover, Alfred mengabarkan adanya bom bunuh diri di jembatan Vincefinkle yang sedang dalam keadaan sibuk. Kondisinya saat ini sudah mulai ambruk dan Batman butuh waktu 4 menit untuk melaju ke TKP. Alfred tidak yakin jembatan tersebut akan bertahan selama itu, namun Batman meyakininya karena ia percaya Gotham dan Gotham Girl akan berada di sana. Alfred juga menceritakan bahwa pelaku bom bunuh diri meneriakkan kata-kata “The Monster Men Are Coming” tepat sebelum kejadian.

01_12

Perkiraan Batman benar dan untungnya ia pun tiba dalam waktu yang tepat sehingga dapat membantu kedua kakak beradik tersebut menghindarkan jembatan dari ke-ambruk-an. Setelah situasi terkendali, ia menginstruksikan pada mereka untuk menjaga kota Gotham sementara ia menyelidiki siapa pelaku sebenarnya dari kejadian-kejadian belakangan. Namun hanya beberapa saat setelah Batman meninggalkan mereka, kembali terjadi ledakan di kota, dan ketika duo Gotham / Gotham Girl tiba di TKP, sudah ada Hugo Strange dan Psycho Pirate menunggu.


Akhirnya, Batman turun tangan juga untuk menyelidiki asal usul Gotham dan Gotham Girl. Walau terkesan agak terlambat (biasanya ia melakukan di awal), tapi setidaknya sudah menutup satu lobang plot hole yang selama ini terasa mengganggu. Menarik mengetahui bahwa Hugo Strange kemungkinan besar adalah orang yang memberikan kekuatan pada Gotham dan Gotham Girl dan tindakan tersebut termasuk dalam rencananya dan juga pemerintah (via Amanda Waller). Lanjut lah, jadi penasaran seperti apa perkembangan ceritanya nanti.

rk batman3
Batman #3 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
4.3

Review Komik

Tidak banyak action di edisi ini dibandingkan dua edisi sebelumnya, namun cerita origin Gotham dan Gotham Girl, serta keterkaitan mereka dengan rencana kolaborasi Hugo Strange dan Amanda Waller mampu membuat Batman #3 ini tetap menarik untuk dibaca. I think this one is even better than the previous two issues.

Leave a Reply