Review Film X (2022) | Tua Tua Keladi

“X” adalah karya terbaru dari sutradara film horor ternama Ti West. Salah satu portofolio beliau yang paling populer mungkin adalah “Cabin Fever 2: Spring Fever”.

Dirilis berbarengan dengan “Umma“, film yang dibintangi oleh Mia Goth dan Jenna Ortega ini mendapat nasib yang jauh berbeda. Sementara “Umma” jeblok di pasaran, “X” justru mendulang kesuksesan.

Bahkan sebagian kritikus mengapresiasi penghormatan yang ada pada film slasher klasik yang juga sudah pernah diulas di Curcol.Co. Yaitu “Texas Chain Saw Massacre“.

Nah, lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis beserta review singkat dari film X di bawah ini untuk tahu jawabannya.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sekilas Tentang

poster film x

poster film x

Pada tahun 1979, sekelompok pembuat film muda berangkat untuk membuat film dewasa di pedesaan Texas, tetapi ketika tuan rumah tua mereka yang tertutup menangkap mereka saat beraksi, para pemeran menemukan diri mereka berjuang untuk hidup mereka.

Tanggal Rilis: 13 Maret 2022
Durasi: 106 menit
Sutradara: Ti West
Produser: Ti West, Jacob Jaffke, Kevin Turen, Harrison Kreiss
Penulis Naskah: Ti West
Produksi: Little Lamb, Mad Solar Productions
Pemain: Mia Goth, Jenna Ortega, Martin Henderson, Brittany Snow, Owen Campbell, Stephen Ure, Scott Mescudi

Sinopsis Film / Alur Cerita

Tahun 1979. Maxine Minx (diperankan oleh Mia Goth), seorang artis film porno, dan kekasihnya, Wayne Galleroy (diperankan oleh Martin Henderson), seorang produser, pergi ke Texas untuk syuting film bokep terbaru mereka yang berjudul “The Farmer’s Daughters”.

Turut bersama mereka ada pasangan aktor aktris Bobby-Lynne (diperankan oleh Brittany Snow) dan Jackson Hole (diperankan oleh Kid Cudi), sutradara RJ (diperankan oleh Owen Campbell), serta kekasih RJ Nichols, Lorraine (diperankan oleh Jenna Ortega), yang bertugas sebagai astrada.

Tujuan mereka adalah menyasar pasar home video yang tengah booming pada saat itu.


Mobil Wayne tiba di peternakan milik sepasang suami istri paruh baya Howard (diperankan oleh Stephen Ure) dan Pearl (diperankan oleh Mia Goth), tempat dimana mereka akan menginap dan melakukan syuting.

cuplikan film x

cuplikan film x

Belum apa-apa Howard sudah menyatakan ketidaksukaannya dengan gaya Wayne dkk.

Terungkap bahwa Wayne sama sekali tidak memberitahu Howard dan istrinya bahwa ia hendak membuat film porno di properti mereka.


Sementara yang lain melakukan syuting, Maxine berjalan-jalan ke belakang rumah tamu tempat mereka menginap.

Menemukan sebuah danau, dengan santai ia memutuskan untuk berenang sambil telanjang. Tanpa ia sadari, dari kejauhan Pearl mengawasi aktivitasnya.

Usai berenang, Maxine melihat Pearl berdiri di teras rumah. Pearl lalu melambaikan tangan, memberi tanda pada Maxine untuk datang ke sana. Maxine pun melakukannya.

Pearl memuji kecantikan wajah Maxine serta usianya yang masih beliau.

Ia sempat menyentuh tubuh Maxine. Di saat bersamaan Howard pulang dari berbelanja.

Entah mengapa Pearl langsung meminta Maxine untuk pergi dan menyimpan ‘rahasia’ mereka.


Syuting berlanjut dengan Maxine dan Jackson yang kini beraksi.

Saat keduanya beradegan ranjang, Pearl rupanya diam-diam mengintip dari balik jendela.

Pearl jadi bernafsu dan membayangkan dirinya yang tengah bercinta dengan Jackson.

Kembali ke rumah, ia mengajak Howard berhubungan intim. Howard menolak mentah-mentah dengan alasan jantungnya tidak kuat.


Malam harinya, Lorraine menanyakan kenapa yang lain bisa bercinta dengan orang lain padahal mereka sendiri sudah memiliki kekasih.

Semua kompak menjawab bahwa cinta dan seks adalah dua hal yang berbeda.

Walau mengaku tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat tersebut, Lorraine juga mengaku ia suka dengan semua yang ia lihat pada hari itu.

Tak disangka-sangka, Lorraine kemudian menyatakan ia ingin ambil bagian dalam film yang tersebut.

RJ kaget mendengarnya. Ia menolak dengan alasan syuting sudah berjalan setengah jalan. Pun begitu Lorraine tetap bersikeras untuk melakukannya.

Dengan Wayne dan yang lain mendukung keputusan Lorraine, dengan berat hati RJ menurutinya.

Ia terpaksa merekam dan melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana wanita yang ia cintai berhubungan intim dengan pria lain.

Kejadian tersebut rupanya membuat RJ terpukul.

Tanpa sepengetahuan yang lain, RJ hendak pergi meninggalkan peternakan.

Langkahnya dihadang oleh Pearl yang mendadak muncul dan mengajaknya ML.

RJ menolak melakukannya. Hal itu direspon oleh Pearl dengan tusukan pisau di leher RJ. Berkali-kali hingga RJ tewas mengenaskan.

berdansa setelah membunuh

berdansa setelah membunuh


Lorraine memberitahu Wayne bahwa RJ menghilang. Keduanya lalu berkeliling untuk mencarinya.

Lorraine tanpa sengaja bertemu dengan Howard. Alih-alih tahu dimana RJ berada, Howard justru menanyakan apakah Lorraine melihat istrinya.

Sementara itu, Wayne yang mencari RJ di lumbung tanpa sengaja menginjak paku.

Apes, Pearl mendadak muncul dan membunuhnya dengan garpu rumput.


Howard meminta Lorraine masuk ke dalam rumah dan mengambilkan senter yang ada di rubanah.

Tak disangka, Howard justru menguncinya dari luar.

Saat mencoba mencari jalan keluar, Lorraine malah menemukan mayat seorang pria yang sudah membusuk.


Howard datang ke rumah tamu dan mengaku pada Jackson sedang mencari istrinya yang hilang.

Mendengarnya, Jackson berniat untuk membantu mencarinya.

Sepeninggal Jackson, Pearl masuk ke dalam rumah tamu, menanggalkan seluruh pakaiannya, lalu naik ke tempat tidur Maxine yang tengah terlelap.


Howard mengajak Jakson ke danau dan memintanya berpencar agar bisa lebih cepat menemukan Pearl.

Jackson sempat melihat ada mobil yang tenggelam di sana.

Saat hendak bertemu kembali dengan Howard, Jackson menemukan senter Howard tergeletak di tanah.

Panik mengira terjadi sesuatu pada Howard, orang yang dimaksud justru tiba-tiba muncul dan menembak Jackson dengan senapannya.

Howard sendiri mengaku melakukan itu karena menganggap Jackson dkk sudah menggoda istrinya sementara ia sudah tidak sanggup untuk memberikan kepuasan bagi Pearl.


Maxine terbangun. Ia auto panik melihat Pearl tidur di sampingnya.

Teriakannya membuat Pearl ikut terbangun dan buru-buru kabur. Ia sempat berpapasan dengan Bobby-Lynne.


Berusaha kabur, Lorrainne mencoba menjebol pintu basemen.

Apes, sebelum berhasil membuka kunci, Howard lebih dulu datang dan memukuli tangan Lorrainne dengan gagang senapannya hingga jari-jarinya patah.


Bobby-Lynne mengikuti Pearl dan mendapatinya di pinggir danau.

Mengira Pearl sakit, Bobby-Lynne mengajaknya untuk pulang ke rumah.

Pearl merespon dengan mendorong Bobby-Lynne ke danau. Sesaat kemudian buaya datang dan menyantap tubuh Bobby-Lynne.


Tidak menemukan teman-temannya di rumah tamu, Maxine menyadari ada yang tidak beres.

Melihat kedatangan Howard dan Pearl, ia langsung bersembunyi di bawah tempat tidur.

Keduanya malah masuk ke kamar tempat Maxine bersembunyi dan bercinta di tempat tidur.

Maxine memanfaatkan momen tersebut untuk menyelinap keluar dan menuju mobil Wayne.

Ia terkejut mendapati jasad RJ dengan leher terpotong di sana.

Mendengar suara teriakan Lorraine, Maxine lantas mengambil pistol dari kompartmen mobil dan masuk ke dalam rumah untuk mencarinya.

Tak butuh waktu lama baginya untuk menemukan Lorraine dan mengeluarkannya dari basemen.

Sayangnya, kejadian yang dialami membuat Lorraine panik dan berlari keluar begitu saja.

Apes, sebuah tembakan dari Howard langsung membuatnya jatuh terkapar.

Mengira Lorraine sudah mati, Howard terkejut melihat tubuh Lorraine tiba-tiba bergerak.

Ia auto terkena serangan jantung dan tewas.

Tidak ingin membuang waktu lagi, Maxine mengkonfrontir Pearl dan memaksanya memberitahu dimana kunci mobil disimpan.

Setelah mendapatkannya, Maxine berniat untuk menembak Pearl. Tak disangka, pistol yang ia bawa ternyata tidak terisi peluru.

Pearl membalas dengan menembakkan senapan ke arah Maxine. Untungnya Maxine bisa menghindar.

Justru Pearl yang terlontar dan terkapar tidak berdaya.

Sebelum meninggalkan peternakan, Maxine melindas kepala Pearl hingga tewas.


Sheriff Dentler (diperankan oleh James Gaylyn) dan anak buahnya menginvestigasi kasus pembantaian di rumah peternakan.

Mereka kemudian menemukan kamera yang digunakan RJ untuk syuting.

Dentler meyakini isinya adalah adegan-adegan yang menyeramkan.

Ulasan / Review Film X

Tidak salah jika “X” dipuji telah memberikan penghormatan yang layak untuk film klasik “The Texas Chain Saw Massacre”. Di awal, nuansa franchise Texas Chainsaw Massacre (TCM) sangatlah terasa.

Mulai dari latar wilayah di Texas, perjalanan menggunakan mobil van, hingga berhenti di sebuah pom bensin. Kurang TCM apalagi.

Bagi saya pribadi, yang lebih patut diapresiasi adalah bagaimana Ti West sukses menghadirkan tontonan slasher yang menghibur dan menyenangkan untuk ditonton.

Tinggal duduk dan dinikmati saja tanpa harus berpikir.

Jangan khawatir. Adegan janggal pun nyaris tidak ada. Durasi satu setengah jam bisa kita lewati tanpa harus ngedumel gegara adanya momen absurd.

Di sisi lain, film ini juga mengingatkan saya pada film-film dalam kategori video nasty yang sempat meledak di era tahun 80-an.

Kebetulan beberapa sudah saya tonton dan siapkan ulasannya di Curcol.Co. Tunggu nanti kehadirannya secara berkala mulai bulan Juni mendatang, hehehe.

Dari sisi bunuh-bunuhan sebenarnya film ini tidak terlalu istimewa. Ya bagaimana lagi. Sosok antagonisnya sudah berusia senja.

Secara realita tidak banyak aksi yang bisa mereka lakukan. Terbukti Howard justru takluk cuma gara-gara jantungan.

Alur cerita juga sebenarnya tidak terlalu berkembang. Yang menarik adalah eksekusinya, yang dibarengi dengan cuplikan hasil syuting “The Farmer’s Daugters”.

Untuk sinematografi, yah, masih lebih bagus yang kita lihat di film-film horor Indonesia.

Beberapa momen terbayang bisa lebih memanjakan mata apabila ditangani oleh sineas lokal.

Penutup

Walau tidak spesial dari segi adegan pembantaian yang disajikan, “X” tetap sukses menghibur dengan caranya sendiri.

Homage pada franchise TCM, penyutradaraan yang rapi, serta plot yang unik menjadi poin plusnya.

Seandainya lebih sadis, dengan sinematografi yang lebih layak, mungkin bisa jadi sebuah film horor yang jauh lebih berkualitas.

Film X ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Amazon Prime, Apple TV, dan Google Play.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

review film x
Review X 2022
  • Story
  • Acting / Characters
  • Element of Surprise
  • Recommended Watching
3

Summary

Premisnya unik namun tidak terlalu berkembang hingga film usai. Untungnya naskah dieksekusi dengan rapi dengan minimnya adegan janggal. Unsur slasher-nya cenderung biasa saja, namun secara keseluruhan cukup menghibur untuk ditonton.

Leave a Reply