Review Film The Wasteland (Netflix, 2022)

“The Wasteland” (El páramo) a.k.a “The Beast” adalah film horor asal negeri Spanyol yang baru saja dirilis di Netflix pada tanggal 6 Januari 2022.

Sebelumnya film ini juga sudah pernah dirilis ke kalangan terbatas dalam ajang Sitges Film Festival / Festival Internacional de Cinema Fantàstic de Catalunya (FICFC). Tepatnya pada tanggal 11 Oktober 2021.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk sinopsis lengkapnya beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Alur Cerita / Sinopsis Singkat

poster film the wasteland

poster film the wasteland

Di abad ke-19, sebuah keluarga tinggal di padang yang terpencil. Mereka adalah pasangan suami istri Salvador (diperankan oleh Roberto Álamo) dan Lucia (diperankan oleh Inma Cuesta) serta putra mereka Diego (diperankan oleh Asier Flores).

Salvador selalu mengingatkan agar Diego berhati-hati terhadap monster dan orang-orang jahat yang ada di luar. Ia juga berusaha untuk mengajarkan beberapa tehnik bertahan hidup pada Diego.

Berbeda dengan Lucia yang tidak ingin masa kecil Diego dihabiskan untuk hal-hal semacam itu.

Suatu hari seorang pria misterius tewas di rumah mereka. Salvador lantas memutuskan untuk membawa jasad si pria dan mencari keluarganya.

Hari demi hari, minggu demi minggu, Salvador tidak kunjung kembali.

Ketakutan akan monster membuat Lucia semakin lama semakin hilang kendali.

Hubungannya dengan Diego pun makin renggang. Apalagi Diego selalu menolak belajar bela diri.

Hingga kemudian monster tersebut benar-benar datang ke rumah.

Di saat bersamaan, Lucia melakukan percobaan bunuh diri.

Melihatnya, Diego dengan berani melindungi sang ibu.

Walau mereka berhasil kabur meninggalkan rumah, pada akhirnya Lucia meninggal kehabisan darah.

Dengan tegar Diego menerima kenyataan dan melangkah pergi menuju dunia luar.

Tanggal Rilis: 6 Januari 2022
Durasi: 1 jam 32 menit
Sutradara: David Casademunt
Produser: Joaquín Padró, Mar Targarona, Marina Padró
Penulis Naskah: David Casademunt, Fran Menchón, Martí Lucas
Produksi: Netflix, Rodar y Rodar
Pemain: Inma Cuesta, Roberto Álamo, Asier Flores, Alejandra Howard

Review Singkat

Tidak butuh waktu lama untuk memahami bahwa “The Wasteland” adalah film horor yang mengusung konsep slow burn.

Alur berjalan perlahan, memaksa untuk bersabar hingga babak akhir untuk mengetahui apa yang sebenarnya dihadapi oleh Lucia dan Diego.

Sayangnya, perjalanan menuju babak akhir tidak bisa dibilang menyenangkan. Setidaknya bagi saya.

Diego seperti versi sok tahu dari bocah serampangan yang ada di “Blood Red Sky“.

Tindakan spontannya acap membahayakan ibunya sendiri. Itu pun ia seolah tidak pernah merasa bersalah.

Yang lebih mengesalkan lagi, momen-momen yang harusnya mencekam terasa biasa saja.

Entah karena terlalu gelap. Atau juga karena perpindahan antar frame yang terlalu cepat.

Bukannya bikin serem atau penasaran. Yang ada justru bikin kesel dan naik darah.

Untungnya dari segi cerita secara keseluruhan masih bisa dipahami.

Pun juga dengan akting para pemeran utamanya yang mumpuni.

Penutup

Gagal memuaskan pecinta horor seperti saya walau sudah ditunjang dengan akting pemeran utama yang memukau.

Satu kalimat di atas cukup untuk menggambarkan seperti apa “The Wasteland” secara keseluruhan.

Naskahnya mungkin juga tidak salah. Lebih kepada eksekusinya yang tidak tepat atau kurang sempurna.

4/10.

Film ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Netflix.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf the wasteland
Review The Wasteland
  • Story
  • Acting / Characters
  • Element of Surprise
  • Recommended Watching
2

Summary

“The Wasteland” adalah film horor slow burn yang gagal memberikan hadiah sepadan bagi yang sudah sabar menunggu hingga klimaks. Situasi mencekam mungkin berhasil terbangun di beberapa bagian. Namun lebih banyak momen yang terlewat begitu saja tanpa kesan. Di sisi lain, akting para pemainnya cukup memukau.

Leave a Reply