Review Film Rayuan Arwah Penasaran (2010)

“Rayuan Arwah Penasaran” adalah film horor Indonesia yang menggunakan gimik artis Jepang nomer 1 untuk menggaet penonton.

Tentu saja. Sama seperti “Bean Kesurupan Depe“, jangan harap untuk benar-benar menonton artis papan atas dari negeri sakura di film semacam ini.

Walau memang berasal dari Jepang, artis yang dimaksud, Leah Yuzuki, hanyalah pendatang baru yang digadang-gadang untuk menjadi yang nomer 1 di masa depan.

Faktanya, saat artikel ini ditulis 12 tahun pasca film tersebut dirilis, nama Leah Yuzuki tidak berhasil saya temukan keberadaannya.

Lalu bagaimanakah dengan filmnya sendiri? Apakah masih layak untuk ditonton?

Untuk tahu jawabannya, yuk simak sinopsis film Rayuan Arwah Penasaran beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sinopsis / Alur Cerita

poster film rayuan arwah penasaran

poster film rayuan arwah penasaran

Bobby (diperankan oleh Andreano Phillip) sangat mencintai Ira (diperankan oleh Leah Yuzuki), kekasihnya.

Hingga suatu ketika Ira menjadi korban dalam sebuah insiden peledakan bom. Sejak itu Bobby tidak bisa lagi menghubunginya.

Pun begitu, ia masih tetap belum bisa melupakannya.

Hal itu membuat Diana (diperankan oleh Putri Patricia), adik tirinya, kesal.

Sejak kematian kedua orangtua mereka, hubungan Diana dengan Bobby memang cukup dekat.

Sedari dulu Diana menentang kedekatan Bobby dengan Ira. Ia juga menganggap Ira yang telah membuat kakaknya sekarang sakit.

Di sisi lain, sejak hilangnya Ira, baik Diana maupun Bobby sama-sama sering mendapat gangguan mistis di dalam rumah.

Remy (diperankan oleh Dimaz Andrean) mencoba membujuk Diana untuk bisa lebih memahami kondisi Bobby. Diana menolak.


Remy, Lona (diperankan oleh Rahma Azhari), dan Fredy (diperankan oleh Lucky Best) menginap di rumah Diana agar ia merasa tenang dari gangguan makhluk halus.

Remy selama ini ternyata bisa melihat penampakan makhluk tak kasat mata.

Ia meyakini pada waktunya nanti Diana dan Bobby bakal melihat hal-hal yang lebih mengerikan lagi.


Bobby mendapat panggilan telpon dari pria misterius (diperankan oleh Ananda George). Ia mengaku Ira ada di tangannya.

Jika Bobby tidak ingin nyawa Diana ikut terancam, ia diminta untuk menuruti kata-katanya.

Bobby pun terpaksa melakukan tugas-tugas yang diperintahkan.


Dari petugas kebersihan dekat TKP peledakan bom, Remy dan Fredy mendapat informasi tentang Ira.

Ira rupanya bunuh diri pasca dilecehkan oleh sekelompok mafia. Kelompok yang sama dengan yang sudah mengancam Bobby.

Tidak ingin Diana lebih terpuruk, Remy dkk memutuskan untuk merahasiakan hal tersebut darinya.


Remy mulai tidak tahan menghadapi Diana.

Di saat beradu argumen dengan Lona, Bobby tanpa sengaja mencuri dengar tentang kematian Ira dan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan oleh Remy dan Diana di gudang.

Bobby pun bergegas menuju gudang. Langkahnya sempat terhenti ketika tubuhnya terkena cahaya matahari. Walau pada akhirnya ia berhasil tiba di gudang.

Di sana Bobby menemukan daftar korban peledakan bom. Tak disangka, salah satunya adalah dirinya sendiri.

Bahkan lebih tepatnya Bobby sendiri lah pelaku peledakan tersebut secara tidak disengaja.

Koper yang diperintahkan untuk dibawa oleh pria misterius ternyata berisi bahan peledak.

Meski kemudian mengetahui isinya, namun semuanya sudah terlambat.

Bobby hanya bisa berusaha memacu mobilnya secepat mungkin dan menjauhi kerumunan masyarakat demi mengurangi korban jiwa.


Bobby syok setelah mengetahui kondisi dirinya yang sebenarnya.

Hantu Ira muncul dan mengajak Bobby ikut dengannya.

Bersama-sama mereka kemudian membunuh satu per satu anggota mafia.

Tanggal Rilis: 20 Mei 2010
Durasi: 90 menit
Sutradara: Assad MA, Ferry Ipey
Produser: KK Dheeraj
Penulis Naskah: KK Dheeraj
Produksi: K2K Production
Pemain: Rahma Azhari, Putri Patricia, Andreano Phillip, Dimaz Andrean, Leah Yuzuki

Nonton Bareng

Sama seperti film-film keluaran K2K Production yang sudah pernah dibahas di Curcol.Co, film ini juga bisa ditonton secara gratis dan legal di kanal Youtube mereka.

Atau lebih mudah langsung simak aja di bawah ini.

Review Film Rayuan Arwah Penasaran

Film ini auto mengingatkan saya pada “Dedemit Gunung Kidul”. Penuh dengan jump scare kemunculan hantu seram secara RANDOM.

Acak dan tidak jelas maksudnya.

Harapannya yang menonton kaget. Nyambung tidaknya dengan cerita urusan nanti.

Dengan alur yang berantakan, butuh waktu untuk kemudian menyadari bahwa ancaman yang diawali oleh Bobby terjadi di masa lalu.

Pasalnya kejadian tersebut seolah terjadi begitu saja di saat sekarang.

Saya curiga memang naskahnya dibuat kacau dan penuh plot hole. Supaya kita tidak menyadari twist yang sebenarnya bukan hal baru dalam film bergenre sejenis.

Ada dua momen yang membagongkan.

Pertama adalah ketika Lona tidak mengenali Bobby yang masuk ke kamarnya. Padahal saat Lona pertama kali datang ke rumah Diana ia sudah BERTEMU LANGSUNG dengan Bobby.

Bisa jadi di awal Lona memang tidak bisa melihat sosok Bobby. Jika betul seperti itu, kenapa kemudian ia bisa melihat Bobby di kamarnya???

Kedua adalah pada saat Remy, Diana, dan Fredy mencari informasi tentang Ira di sebuah gedung. Setelah petugas keamanan memberitahu bahwa Ira sebentar lagi bakal LEWAT DI SITU, mereka justru memilih untuk PULANG. Lah???

Eh, ada satu lagi ding. Pesan moral yang ada di akhir cerita.

Disebutkan bahwa Bobby sebenarnya punya pilihan. Namun karena lebih memilih cinta, ia pada akhirnya menjadi korban bom.

Padahal jelas-jelas di dalam film “Rayuan Arwah Penasaran” tersebut Bobby baru tahu barang yang ia bawa berisi bom di saat-saat terakhir. Bagaimana ia bisa memilih???

Masih banyak lagi yang bisa dipertanyakan. Termasuk korelasi judul dengan cerita yang sama sekali nihil.

Atau apa pentingnya ada artis Jepang sementara ia sendiri tidak memiliki dialog sedikit pun. Selain desahan-desahan menggoda pada saat dilecehkan.

Ngomong-ngomong soal dilecehkan, ayolah, kalau memang tidak mampu menghadirkan adegan yang riil, mending adegannya diganti saja.

Masa’ si bos mafia diperlihatkan menjilat-jilat wajah Ira namun jilatannya tidak sedikit pun mengenai wajah yang bersangkutan…

Penutup

Naskah ngawur, jump scare ngaco, dan judul ngasal. Triple kill lah ini “Rayuan Arwah Penasaran”.

Saya sudah berusaha untuk cari sisi baiknya, tapi gagal. Mungkin memang tidak ada.

-1/10. Walau dirayu arwah penasaran pun skornya tidak akan saya ubah.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf rayuan arwah penasaran

Leave a Reply