Review Film Grave Halloween (2013) | Tewas Akibat Tugas Kelas

Walau mengambil latar hutan Aokigahara di Jepang, “Grave Halloween” adalah film produksi perusahaan asal Kanada, CineTel Films.

Bukan film layar lebar sih. Lebih tepatnya FTV.

Tidak heran jika sebagian besar pemerannya adalah bule. Bukan aktor maupun aktris Jepang. Apalagi JAV, hehehe.

Mengusung Steven R. Monroe, sutradara “I Spit On Your Grave”, akankah film yang juga dikenal dengan judul “The Suicide Forest” dan “Deathly Halloween” ini bisa menyamai kualitas dan juga popularitas film tersebut?

Simak yuk sinopsis beserta review singkatnya di bawah ini.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Alur Cerita / Sinopsis Singkat

poster film grave halloween

poster film grave halloween

Maiko (diperankan oleh Kaitlyn Leeb), Amber (diperankan oleh Cassi Thomson), dan Terry (diperankan oleh Dejan Loyola) mendapat tugas kuliah membuat video dokumenter.

Ingin mendapat nilai bagus, mereka sengaja memilih proyek yang cukup ekstrim. Yaitu meliput perjalanan Maiko ke hutan Aokigahara yang terkenal angker.

Maiko sendiri memiliki misi pribadi. Untuk mendoakan ibunya (diperankan oleh Maiko Miyauchi) yang bunuh diri secara misterius di hutan tersebut. Harapannya agar arwah ibunya bisa tenang dan tidak terperangkap selamanya di sana.

Ketiganya dibantu oleh Kyle (diperankan oleh Graham Wardle) yang bertindak sebagai kameramen.

Setibanya di sana, mereka bertemu dengan Jin (diperankan oleh Hiro Kanagawa), mengaku sebagai penjelajah hutan.

Walau tidak suka dengan aksi rekam video yang dilakukan ketiganya, Jin kemudian mau menemani Maiko dkk menuju pohon tempat ibu Maiko bunuh diri.

Di tengah perjalanan, mereka diganggu oleh tiga teman kampus mereka — Craig (diperankan oleh Jeffrey Ballard), Brody (diperankan oleh Jesse Wheeler), dan Skylar (diperankan oleh Tom Stevens).

Aksi mereka semakin membuat Jin kesal. Maiko dan teman-temannya dianggap tidak menghormati arwah-arwah yang berada di hutan.

Pada prosesnya kekesalan Jin rupanya beralasan.

Satu demi satu dari mereka diteror dan bahkan harus menemui ajalnya di tangan arwah penasaran.

Maiko juga akhirnya bertemu dengan arwah ibunya. Ia pun tahu apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya di masa lalu.

Sayangnya, semua itu harus ia bayar dengan kematian teman-temannya.

Tanggal Rilis: 19 Oktober 2013
Durasi: 89 menit
Sutradara: Steven R. Monroe
Produser: John Prince
Penulis Naskah: Ryan W. Smith, Sheldon Wilson
Produksi: CineTel Films
Pemain: Kaitlyn Leeb, Cassi Thomson, Graham Wardle, Dejan Loyola, Jeffrey Ballard, Hiro Kanagawa, Jesse Wheeler

Review Singkat

Sebagai sebuah film TV, “Grave Halloween” harus diakui punya kualitas produksi di atas rata-rata.

Setidaknya mampu menyajikan penampakan hutan Aokigahara yang menawan sekaligus menyeramkan.

Nuansa mistisnya sangat terasa.

Sayangnya, dari segi cerita dan kualitas akting, film ini justru anjlok. Bahkan lebih buruk dari kebanyakan FTV.

Hampir segala sesuatunya bisa tertebak.

Dari segi misteri Maiko mungkin memang tidak. Bukan karena twist-nya tak terduga. Namun karena memang tidak ada petunjuk yang cukup untuk menerka-nerka.

Berbeda dengan nasib para karakternya.

Termasuk Jin sendiri yang dalam kurang dari 1 menit kemunculannya sudah bisa diprediksi wujud aslinya.

Di sisi lain, elemen horornya tidak semengecewakan ceritanya.

Walau momen terperosoknya Amber hingga kakinya patah agak tidak meyakinkan, namun dibayar dengan sajian berdarah-darah yang meyakinkan.

Pemeran Amber bukan satu-satunya yang berakting di bawah standar.

Mayoritas aktor dan aktris yang bermain di film ini melakukan hal yang sama.

Entah karena bayarannya juga di bawah standar.

Atau grogi karena harus berakting di hutan yang angker.

Yang saya heran, judul ini memperkuat template film horor mancanegara yang selalu menyertakan karakter bertipe rebel, sok tahu, dan sejenisnya sebagai perusak suasana.

Karakter-karakter tersebut umumnya menjadi pemicu terjadinya masalah.

Dari sudut pandang ini, naskah skenario film horor Indonesia lebih patut diacungi jempol. Lebih variatif dan kaya premis.

Penutup

Walau tidak berkualitas, nuansa horor dari “Grave Halloween” masih bisa dinikmati.

Agar tidak terlalu kecewa, tonton saja tanpa memaksa diri untuk berpikir.

Toh tanpa di-spoil di atas pun kita semua sudah bisa menebak ending-nya bakal setragis apa.

3/10. Naskah yang garing tertolong oleh eksekusi horor yang tidak boring.

Film ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Netflix.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf grave halloween

Leave a Reply