Review Film Forgotten (Netflix, 2017)

Dirilis pada bulan November 2017 lalu, “Forgotten” (기억의 밤, Gieokui Bam) adalah film Korea Selatan bergenre misteri thriller yang dibintangi oleh Kang Ha-neul dan Kim Mu-yeol. Yang disebut pertama jelas bukan nama baru bagi penggemar film-film asal negara tersebut. Terutama drakor. Doi pernah berperan dalam “The Heir”, “Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo”, dan “When the Camellia Blooms”. Bahkan ia sempat muncul dalam episode perdana “River Where The Moon Rises” yang baru tayang di bulan Februari lalu. Lalu seperti apakah film yang meraih skor 7.4 di IMDB ini? Layakkah untuk ditonton di Netflix? Simak sinopsis dan review singkatnya berikut.

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sinopsis Singkat

poster film forgotten

Jin-Seok pindah ke rumah barunya bersama dengan kakaknya, Yoo-Seok, dan kedua orang tua mereka. Pemilik rumah lama mewanti-wanti agar salah satu ruangan di lantai atas tidak digunakan terlebih dahulu (dan jangan dimasuki) karena masih ada barang-barangnya di sana. Alhasil Jin-Seok dan Yoo-Seok untuk sementara tinggal sekamar.

Dalam beberapa kesempatan Jin-Seok sempat mendengar suara-suara dari kamar tersebut, namun Yoo-Seok dan kedua orang tuanya mengaku tidak mendengar apa-apa. Terlebih Jin-Seok menderita penyakit kekhawatiran yang berlebihan, sehingga mereka menganggap itu hanyalah imajinasi Jin-Seok saja.

Pada suatu malam, Yoo-Seok tiba-tiba diculik oleh beberapa orang. Anehnya, hingga dua minggu kemudian, sama sekali tidak ada telpon dari pihak penculik yang meminta uang tebusan. Yoo-Seok justru kembali dengan sendirinya di hari ke-19.

Awalnya Jin-Seok lega dengan kembalinya Yoo-Seok. Namun sejak itu ia melihat keanehan dari perilaku sang kakak. Bahkan saat dibuntuti, Yoo-Seok terlihat bertemu dengan beberapa orang detektif yang sebelumnya menangani kasus penculikan Yoo-Seok. Lama kelamaan Jin-Seok menyadari bahwa Yoo-Seok, ayah, dan ibunya bukanlah keluarganya yang sebenarnya. Tidak itu saja, ia ternyata sudah berumur 41 tahun, bukan 21 tahun seperti yang ada di pikirannya selama ini.

Kebingungan, Jin-Seok masuk ke dalam kamar di lantai atas yang sebelumnya tidak diperbolehkan masuk. Di dalam terlihat seperti sebuah TKP pembunuhan, lengkap dengan manekin yang bersimbah darah. Terungkap bahwa pria yang mengaku sebagai kakak Jin-Seok ternyata adalah detektif swasta yang mendapat tugas dari seseorang untuk menyelidiki kematian keluarganya 20 tahun yang lalu — seorang ibu dan putrinya. Dari hasil penyelidikan, diketahui pembunuhnya adalah Jin-Seok. Kendati demikian, Jin-Seok ternyata mengalami trauma yang membuatnya lupa atas kejadian di masa lalu. Untuk membangkitkan kembali ingatan Jin-Seok, pria tersebut meminta bantuan pada seorang ahli hipnoterapi (yang menjadi ayah Jin-Seok) serta seorang aktris (yang menjadi ibu Jin-Seok), dimana Jin-Seok dihipnotis agar serasa berada di momen sebelum ingatannya hilang. Dan itu adalah saat ia pindah ke rumah baru bersama keluarganya.

Saat hendak dibawa ke suatu tempat, Jin-Seok berhasil melarikan diri. Apes, tanpa sengaja ia tertabrak mobil. Hal itu mengakibatkan ingatannya 20 tahun yang lalu kembali.

Di tahun 1997, saat Jin-Seok dengan keluarganya menuju rumah baru, mobil mereka mengalami kecelakaan fatal. Kedua orang tuanya meninggal, sementara Yoo-Seok mengalami kritis. Ia harus segera dioperasi sementara, dengan kondisi negara yang sedang krisis moneter pada saat itu, Jin-Seok sulit mendapatkan pekerjaan.

Seseorang yang tidak dikenal kemudian menawarkan pekerjaan dengan bayaran lumayan pada Jin-Seok. Ia harus membunuh seorang wanita yang tinggal bersama kedua anaknya. Tempat tinggal wanita tersebut ternyata adalah rumah yang di awal ditunjukkan sebagai rumah baru Jin-Seok. Walau sempat ingin membatalkan aksinya, putri si wanita yang melihat Jin-Seok panik dan berteriak. Hal itu membuat Jin-Seok ikut panik dan membunuhnya. Begitu pula dengan ibunya. Pembunuhan tersebut terjadi di kamar lantai atas.

Saat hendak meninggalkan rumah, Jin-Seok bertemu dengan putra wanita tersebut. Ia mengajaknya bermain petak umpet dan berjanji akan mengembalikan ibunya selesai bermain. Ketika anak tersebut tengah menghitung, Jin-Seok pergi meninggalkannya.

Usai melakukan aksinya, Jin-Seok baru tahu orang yang memberikan pekerjaan adalah suami wanita itu sendiri. Alias dokter yang menangani Yoo-Seok. Ia tega melakukannya demi mendapatkan uang asuransi dari kematian istrinya. Ia kesal karena Jin-Seok juga membunuh putrinya. Ia berniat membunuh Jin-Seok, namun Jin-Seok tanpa sengaja membunuhnya terlebih dahulu.

Pria detektif swasta mendatangi Jin-Seok di rumah sakit. Ia hendak membunuhnya dengan menyuntikkan jarum beracun. Setelah tahu bahwa pelaku sebenarnya adalah suami si wanita, pria tersebut mengaku bahwa ia adalah putranya. Alias anak kecil yang bertemu Jin-Seok sebelum Jin-Seok kabur. Pria tersebut kemudian bunuh diri dengan melompat dari jendela rumah sakit. Begitu pula dengan Jin-Seok, yang menyuntikkan sendiri racun yang tadi dibawa oleh pria tersebut ke dalam tubuhnya.

Di bagian akhir terungkap bahwa, sebelum mengalami kecelakaan mobil, Jin-Seok ternyata pernah bertemu dengan keluarga dokter Yoo-Seok.

Tanggal Rilis: 29 November 2017
Durasi: 109 menit
Sutradara: Jang Hang-jun
Produser: Park Joon-shik
Penulis Naskah: Jang Hang-jun
Produksi: B.A. Entertainment
Pemain: Kang Ha-neul, Kim Mu-yeol, Moon Sung-keun, Na Young-hee

Review Singkat

Yang berlebihan ada kalanya tidak baik. Bahkan bisa saja merusak tatanan yang seharusnya sudah sempurna. Dalam kasus “Forgotten”, kesalahan fatal ada pada adegan akhir, mengenai pertemuan Jin-Seok dengan keluarga pak dokter, yang terlalu dipaksakan untuk membuat tragedinya semakin miris. Padahal, tanpa adegan tersebut sebenarnya film ini bisa berakhir dengan sempurna, dengan ending yang sudah cukup layak.

Di luar itu, saya lumayan puas dengan film ini. Twist-nya sama sekali tidak tertebak. Saya tidak tahu apakah karena memang orisinil atau saya belum pernah menonton film dengan twist sejenis. Seandainya tidak orisinil sekali pun, bagi saya pengeksekusiannya mendekati sempurna. Sulit untuk menemukan celah untuk dicela.

Oh, ada satu ding. Saat Jin-Seok membuntuti orang yang ia kira Yoo-Seok. Orang tersebut berjalan melalui lorong dan bertemu dengan dua anak buahnya. Jika Jin-Seok membuntutinya, sudah pasti ia harus berpapasan dengan kedua orang tersebut. Nyatanya ia terlihat masih tetap bisa membuntuti orang tersebut. Aneh.

Tapi yah, dengan kualitas cerita, dan akting, yang secara keseluruhan patut diacungi jempol, satu dua kesalahan menjadi tidak begitu berarti. Termaafkan.

Penutup

“Forgotten” ternyata layak untuk mendapat skor tinggi di IMDB. Cerita dan twistnya tidak mengecewakan. Begitu pula dengan akting para pemainnya, yang memang sudah teruji di berbagai judul drama Korea. Adegan terakhir agak berlebihan dan seharusnya tidak perlu disematkan. 7/10.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf forgotten 2

Leave a Reply