Review Film Awake (2021)

“Awake” adalah salah satu judul yang ditunggu-tunggu kedatangannya di Netflix pada bulan Juni 2021 ini. Premis dan trailernya sama-sama menjanjikan.

Tentang fenomena tidak bisa tidur yang tiba-tiba melanda seluruh dunia.

Kelihatan remeh, kurang istirahat dan banyak begadang ternyata efeknya fatal bagi kesehatan tubuh. Bahkan ke tahap mematikan.

Untung dari dulu saya selalu mendengarkan pesan bang Rhoma, untuk tidak begadang kalau tiada gunanya, hehehe.

Nah, seperti apa filmnya? Layakkah untuk ditonton?

Simak sinopsis dan juga review singkatnya di bawah ini. Cekidot!

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Alur Cerita / Sinopsis Singkat

poster awake

poster awake

Jill Adams (diperankan oleh Gina Rodriguez) adalah mantan petugas medis militer yang sempat mengalami kecanduan narkoba. Kini ia bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah kampus.

Alih-alih melakukan tugasnya dengan baik dan benar, Jill acap mencuri obat-obatan di sana dan menjualnya secara ilegal.

Suatu hari, Jill menjemput kedua anaknya, Matilda (diperankan oleh Ariana Greenblatt) dan Noah (diperankan oleh Lucius Hoyos), yang sekarang tinggal bersama nenek mereka, Doris (diperankan oleh Frances Fisher).

Dalam perjalanan, tiba-tiba mobil yang dikendarai Jill mati mendadak. Hal itu berujung pada mobil mereka yang tertabrak oleh mobil polisi hingga terguling masuk ke dalam danau.

Matilda yang kemasukan air nafasnya sempat terhenti. Untungnya sheriff berhasil memberikan CPR dan menyelamatkan nyawanya.

Sheriff tersebut juga memberitahu bahwa semua peralatan elektronik mati begitu saja saat itu.

Sejak kejadian tersebut, secara misterius orang-orang tidak bisa tidur. Meski dipaksakan untuk tidur dan minum obat tidur sekali pun, mereka tetap terjaga.

Semua orang kecuali Matilda.

Fenomena tersebut ternyata lebih serius dari yang diduga. Pasalnya, orang yang tidak bisa tidur berhari-hari berpotensi kehilangan daya kontrol mereka. Bisa terjadi halusinasi dan bahkan berujung pada kematian.

Pihak militer pun turun tangan. Mantan atasan Jill, dokter Murphy (diperankan oleh Jennifer Jason Leigh), ditunjuk sebagai kepala operasi pencarian solusi.

Saat tidak sengaja bertemu, Murphy mengajak Jill untuk membantunya. Jill menolak karena sudah tidak mau berurusan lagi dengan dunia militer.

Kendati demikian, sebelum pergi Murphy memberitahu alamat lokasi markas penelitian militer. Siapa tahu Jill berubah pikiran.

Masalah mulai timbul saat beberapa orang mengetahui Matilda tetap bisa tertidur.

Mulai dari pendeta yang menganggap Matilda sebagai juru selamat hingga, tentu saja, pihak militer yang ingin meneliti Matilda.

Sadar tidak punya banyak pilihan, Jill terpaksa mengikuti permintaan Noah yang memaksa agar mereka menuju markas militer.

Melalui serangkaian kejadian, ketiganya akhirnya tiba di sana. Jill memutuskan untuk terlebih dahulu memeriksa situasi di dalam markas seorang diri.

Ia terkejut begitu mengetahui ada satu orang lagi yang bisa tertidur dan tengah diteliti di sana. Dengan tubuhnya yang sudah uzur, wanita tersebut kondisinya melemah karena acap diambil darahnya dan dilakukan berbagai macam percobaan.

Jill makin yakin untuk tidak bakal membawa Matilda ke sana. Ia berniat untuk membebaskan wanita tersebut agar nantinya bisa mendampingi Matilda.

Di luar dugaan, Dodge (diperankan oleh Shamier Anderson), narapidana yang sempat menemani mereka menuju markas, tiba-tiba datang dengan membawa Matilda serta Noah. Ia ngarep mendapat obat jika memang sudah berhasil diketemukan.

Beberapa waktu kemudian, orang-orang di sana mulai kehilangan kendali dan berhalusinasi. Para tentara yang berjaga menganggap mereka tengah diserang musuh.

Mereka pun saling menembak dan membunuh satu sama lain.

Dodge turut jadi korban. Untungnya, Jill, Noah, dan Matilda masih bisa selamat.

Noah sempat terkena sengatan listrik tegangan tinggi hingga jantungnya berhenti. Berkat alat pacu jantung, Jill berhasil menyelamatkannya.

Anehnya, setelah mengalami kecelakaan tersebut, tubuh Noah justru terlihat bugar.

Berbeda dengan Jill yang makin lemah dan sudah mulai kehilangan kesadaran.

Matilda akhirnya menemukan benang merah dari kejadian tersebut. Dimana ia dan Noah sama-sama sempat mati sebelum dihidupkan kembali dan bisa tidur seperti sedia kala.

Keduanya lantas mempraktekkan ‘teori’ tersebut. Mereka membawa ibu mereka ke dalam danau dan menenggelamkannya.

Begitu nafasnya menghilang, buru-buru mereka memberikan CPR untuk menghidupkannya kembali. Usaha mereka berhasil.

Tanggal Rilis: 9 Juni 2021
Durasi: 96 menit
Sutradara: Mark Raso
Produser: Paul Schiff
Penulis Naskah: Mark Raso, Joseph Raso
Produksi: Entertainment One, Paul Schiff Productions
Pemain: Gina Rodriguez, Jennifer Jason Leigh, Barry Pepper, Finn Jones, Ariana Greenblatt

Review Singkat Awake

Pernah gak kita merasa kesal terhadap suatu kejadian namun cuma bisa memendamnya karena kejadian tersebut memang sudah seharusnya atau sewajarnya terjadi?

Jika belum, atau setidaknya ingin merasakan kembali sensasinya, tonton saja “Awake”.

Banyak sekali keputusan-keputusan bodoh yang diambil oleh Jill (dan Noah) yang sayangnya tidak bisa dikomplain. Pasalnya, sedari awal sudah disebutkan bahwa kurang tidur bisa mengakibatkan seseorang tidak bisa berpikir dengan jernih.

Yang sederhana misalnya. Sudah tahu ada banyak pihak yang mengincar Matilda, bukannya dijagain baik-baik, malah dibiarkan sendirian di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Bikin gak bisa tidur aja saking geregetannya.

.

Nggak ding, tetep bisa tidur kok, hehehe.

Eniwei, ending-nya jelas mempersiapkan ruang untuk sekuel.

Dengan twist solusi yang sudah bisa diprediksi, jujur saya tidak bisa menentukan apakah penutupnya cukup layak atau tidak. Silahkan menurut pendapat masing-masing saja.

Secara keseluruhan ceritanya terbilang oke. (Agak) menegangkan. Walau tidak 100% bebas lubang.

Salah satunya adalah pihak gereja yang gercep paham apa yang tengah terjadi. Saat kebanyakan masyarakat masih tidak sadar, sang pendeta bahkan sudah memiliki opsi menjadikan Matilda sebagai penyelamat mereka.

Pertemuan Jill dkk dengan sekelompok nudist yang berdiri mematung di jalan juga rasanya tidak bermakna. Mungkin ada yang bisa menjelaskan filosofi di baliknya?

Penutup

Sebagai sebuah hiburan, film “Awake” cukup menghibur. Ceritanya menarik dengan beberapa momen yang bikin suasana jadi tegang.

Kendati demikian, saya pribadi merasa semakin mendekati akhir ceritanya jadi semakin membosankan. Selain karena adanya ketidakrapian dalam naskah, juga karena satu dua hal yang bisa diprediksi.

Adegan puncak saat para tentara bunuh-bunuhan pun terasa tidak seseru yang seharusnya.

5/10, bisa jauh lebih baik lagi.

Film “Awake” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Netflix.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf awake

Leave a Reply