Review Film 5ive Must Die (2017)

Niatnya ngereview film horor Thailand, tapi keliru nonton “5ive Must Die” yang berasal dari Amerika. Ya sudahlah, berhubung sudah terlanjur ditonton beberapa menit di awal, tuntaskan saja sekalian. Yang jelas, dari skor IMDB yang hanya meraih angka 2.7 rasa-rasanya ini bakal jadi pengalaman menonton yang kurang menyenangkan. Untuk lebih pastinya, simak deh sinopsis dan review singkatnya di bawah ini. Cekidot!

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Sinopsis Singkat

poster 5ivemustdie

Profesor Connelly (diperankan oleh Kef Lee) mengajak 4 orang mahasiswanya — Jen Kebelik (diperankan oleh Jennifer Jakubowski), Lincoln Stern (diperankan oleh Lincoln Gillett), Tim Sesir (diperankan oleh Tim McCauley), dan Michael-Paul Forsteoffer (diperankan oleh Michael-Paul Vincent) untuk melakukan penelusuran di bekas sebuah rumah sakit jiwa yang sudah lama terbengkalai. Kebetulan malam itu juga tengah terjadi badai salju yang dahsyat.

Dalam perjalanan, mereka sempat menemukan seorang pria dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jen hendak melaporkannya ke polisi, namun telponnya tidak mendapat sinyal. Yang lain memintanya mengabaikan hal itu dan melanjutkan penelusuran.

Tiba di satu titik, profesor menantang yang lain untuk meneguk miras yang sudah ia siapkan. Usai meminumnya, mereka semua jatuh pingsan.

Beberapa saat kemudian mereka tersadar. Baik Jen, Lincoln, Tim, dan Michael-Paul sama-sama dalam kondisi terikat. Anehnya, Connelly baik-baik saja. Ia pun dengan mudah membebaskan yang lain.

Anehnya lagi, barang-barang bawaan mereka semua masih tetap ada. Termasuk senjata yang dibawa Tim dan Michael-Paul. Hanya lokasi mereka saja yang kini terletak jauh di bawah tanah.

Saat Michael-Paul sedang buang air, sosok misterius membunuhnya dan menyeretnya tubuhnya. Begitu mengetahui hal itu, yang lain mencoba menyusuri jejak darah yang ditinggalkan.

Hingga di satu tempat mereka dihadang oleh sosok bertubuh tinggi besar yang sebelumnya membunuh Michael-Paul. Tim menyerangnya, namun langsung menjadi korban berikutnya.

Bukannya menolong, Connelly terlihat tersenyum dan menikmatinya. Ia seperti merahasiakan sesuatu dari yang lain.

Selanjutnya giliran Lincoln yang tewas.

Akhirnya terungkap bahwa pelakunya adalah kakek Connelly sendiri. Ia berniat untuk balas dendam dengan membunuh 5 orang. Hanya tersisa satu orang, Jen, agar dendamnya tuntas.

Tidak hanya itu. Connelly juga sudah berulang kali melakukan hal serupa. Mengajak mahasiswa-mahasiswanya ke sana agar bisa menjadi ‘mangsa’ bagi kakeknya.

Jen yang berusaha kabur akhirnya berada di posisi terdesak. Ia kemudian menyatakan bahwa ia menyerah. Walau sempat terlihat kaget, kakek Connelly tetap lanjut membunuh Jen.

Tanggal Rilis: 31 Oktober 2017
Durasi: 1 jam 18 menit
Sutradara: John Vincent
Produser: –
Penulis Naskah: John Vincent, Tim McCauley
Produksi: Evil Genius Entertainment
Pemain: Jennifer Jakubowski, Kef Lee, Lincoln Gillett, Tim McCauley, Michael Paul Vincent, Jeff Harig

Review Singkat

“5ive Must Die” adalah film indie. Dan terus terang ini bikin dilema tersendiri untuk me-review. Mau bilang tidak berkualitas, yah namanya juga karya low budget. Mau dibilang bagus, nyatanya jauh.

Yang jelas terasa adalah segala sesuatunya yang serba nanggung. Horor tapi gak serem, slasher tapi gak sadis. Bingung, kan? Ceritanya pun tidak misterius, melainkan gak jelas. Penyebabnya tentu saja dialog yang, lagi-lagi, membingungkan. Jangankan dialog, sebagian deretan adegan berurutan saja terkesan tidak nyambung.

Satu-satunya unsur horor hanyalah saat karakter Jen kesurupan selama beberapa detik. Setelah itu lempeng lempeng saja. Adegan kesurupannya juga ajaib. Rekan-rekannya yang ada di belakang terlihat sama sekali tidak peduli. Hanya Connelly yang kabur. Itu pun gak lama sudah balik lagi seolah gak terjadi apa-apa.

Naskah yang berantakan didukung pula oleh akting para pemain yang tidak meyakinkan. Saat ada rekannya mati pun mereka tetap woles. Kaget ala kadarnya, seperti hanya melihat ada tikus mati ketiban batu di depan mereka. Pemainnya aja udah gak menunjukkan rasa simpati, gimana kita sebagai penonton harus bisa bersimpati pada karakter yang mereka mainkan?

Penutup

“5ive Must Die” menambah panjang deretan Hall of Shame film horor di situs Curcol.Co. Saya sama sekali tidak menemukan hal baik yang bisa diapreasiasi di sini… selain niat untuk membuat sebuah karya. Dengan sudah mengabaikan kualitas produksi yang pas-pasan mengingat ini adalah sebuah film indie, saya tetap tidak bisa mengabaikan fakta bahwa film ini sangat tidak layak untuk ditonton. Simpan 1 jam 18 menit Anda untuk hal lain yang lebih berfaedah. Bercocok tanam misalnya.

0/10.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi

rf 5ivemustdie

Leave a Reply