Manfaat Makan Pempek Palembang Untuk Kesehatan

Dalam sejarah hidup saya, pempek Palembang (atau biasa disebut empek-empek) mungkin masuk dalam jajaran kuliner paling berkesan. Bukan karena sering saya santap, melainkan ada kenangan tersendiri dengan hidangan khas Sumatera Selatan ini. Pasalnya, momen pertama kali mencicipinya adalah ketika tengah liburan ke Yogya bareng pacar sekitar 10 tahun yang lalu, wkwkwk. Untungnya, selain penuh memori indah, pempek juga penuh kelezatan. Apalagi kalau disiram dengan kuah cuka asam pedas banyak-banyak. Bisa dinikmati dengan suka cita.

penampakan seporsi pempek palembang

Sesuai namanya, kuliner ini bisa dengan mudah ditemui di kota Palembang, ibukota provinsi Sumatera Selatan. Baik di pinggir jalan maupun di restoran. Sayang saya belum sempat traveling ke kota tersebut, belum bisa mencicipi cita rasa empek-empek yang orisinil.

Menurut sejarah, makanan yang terbuat dari daging ikan ini sudah ada sejak sekitar abad ke-16. Tepatnya saat kaum perantau dari Tionghoa masuk ke Palembang. Nama pempek sendiri diyakini berasal dari istilah apek atau pek-pek yang merupakan sebutan atau panggilan untuk paman atau lelaki tua Tionghoa.

Kendati demikian, terdapat beberapa versi asal mula lahirnya hidangan ini. Ada yang menyebutkan diciptakan sebagai alternatif pengolahan daging ikan, adaptasi makanan olahan ikan Tionghoa, hingga pengembangan dari hidangan kuno jaman kerajaan Sriwijaya yang bernama kelesan. Apapun itu, yang terpenting adalah bagaimana menjaga agar kekayaan kuliner tradisional nusantara ini tidak akan pernah hilang dan bahkan bisa mendunia.

Hingga saat ini, sudah terdapat beberapa jenis empek-empek yang dibagi berdasarkan isi dan cara pengolahannya. Beberapa di antaranya adalah pempek bulat (ada’an), telur besar (kapal selam), telur kecil, kulit, keriting, lenjer, pistel, dan udang.

Apa Saja Bahan Dasar Pempek?

Pada dasarnya, empek-empek palembang merupakan makanan yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut bersama dengan tepung kanji atau tepung sagu serta beberapa bahan pelengkap seperti telur, bawang putih halus, penyedap rasa, dan garam. Biasanya, makanan ini disajikan dengan kuah cuka, mentimun, dan mie kuning.

Untuk jenis ikannya sendiri tidak ada aturan baku. Awalnya memang menggunakan ikan belida, namun karena harganya yang mahal, orang-orang beralih ke ikan gabus yang lebih terjangkau dan kualitas dagingnya tidak jauh berbeda. Pada perkembangannya, muncul berbagai varian dengan daging ikan yang berbeda. Bahkan sudah mulai menggunakan ikan air asin alias ikan laut. Semisal tenggiri, kakap merah, ekor kuning, dan sebagainya.

Sedang untuk cukanya, atau biasa disebut cuko dalam bahasa Palembang, dibuat dari campuran air mendidih dengan gula merah, ebi (udang kering), bawang putih, garam, dan cabe rawit. Awalnya cuko ini dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, dibuat pula versi yang lebih manis agar bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan.

Apa Manfaat Makan Pempek Bagi Kesehatan?

sepiring empek-empek yang lezat

Berhubung bahan utama yang digunakan bisa dari jenis ikan apa saja, di sini saya akan mengambil manfaat dari daging ikan secara umum. Sedang untuk pendampingnya, bahan tepung tapioka / singkong yang akan dibahas.

Ikan sendiri mengandung berbagai macam vitamin (vitamin A, D, B1, B2, B3), mineral (kalsium, fosfor), serta asam lemak tak jenuh (omega, yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zink, taurin, coenzyme). Sementara tepung tapioka mengandung karbohidrat dan fosfor.

Berikut ini beberapa manfaat makan pempek bagi kesehatan kita.

Mencegah penyakit kardiovaskular

Ikan memiliki kandungan fosfor, niasin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), dan tiamin (vitamin B1) yang tinggi. Senyawa-senyawa tersebut dapat mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular, yaitu penyakit yang berkenaan dengan jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Niasin juga mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. Ditambah dengan riboflavin yang bisa meminimalisir resiko anemia serta mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Meningkatkan fungsi saraf dan otak

Kandungan vitamin B3 dan fosfor dalam daging ikan mampu menjaga kesehatan saraf dan fungsi otak kita. Sementara kandungan tiamin dapat menunjang fungsi berpikir.

Menjaga kesehatan kulit

Niasin dan protein berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit dan juga mengurangi resiko timbulnya jerawat. Sedang riboflavin memiliki manfaat mencegah penuaan dini.

Mencegah depresi

Kandungan tiamin dalam ikan bermanfaat untuk meminimalisir stress serta memperbaiki mood. Sementara kandungan riboflavin bisa menyembuhkan sakit kepala atau migrain. Secara tidak langsung, mengkonsumsinya secara rutin bisa menghindarkan kita dari depresi.

Menjaga kesehatan otot dan tulang

Kandungan fosfor dan protein dalam daging ikan dapat memperkuat otot, mencegah resiko osteoporosis, membantu pertumbuhan tulang, serta mengatur kontraksi otot dan detak jantung. Sementara vitamin B3 membantu memelihara pertumbuhan sel-sel organ tubuh, sedang protein berkhasiat dalam pembentukan massa otot.

Manfaat lainnya

Beberapa manfaat lain mengkonsumsi pempek yang berbahan dasar daging ikan di antaranya adalah mencegah diabetes, meningkatkan nafsu makan, sumber energi bagi tubuh, melancarkan pencernaan, mengurangi resiko sembelit, mengurangi resiko obesitas, serta memulihkan metabolisme tubuh.

Bagaimana Contoh Resep Pembuatan Pempek?

Seperti biasa, sebagai pelengkap, saya sajikan sekalian beberapa contoh resep pembuatan pempek palembang yang diambil dari sumber terpercaya. Semuanya mudah untuk diikuti dan *semoga* anti gagal, hehehe. Selamat memasak!

Resep Pempek Keriting Khas Palembang

Bahan-bahan yang diperlukan (untuk 4 porsi):

  • 1 kg ikan tenggiri giling
  • 900 gr tapioka
  • 400 ml air
  • 4 sdt garam
  • 2 sdt penyedap rasa

Dan berikut langkah-langkah pembuatannya:

  • Campur daging ikan tenggiri dengan air. Uleni dengan menggunakan tangan atau spatula hingga tercampur rata.

  • Tambahkan penyedap rasa, aduk sebentar. Tambahkan garam, aduk hingga menjadi tekstur adonan yang kental dan mengikat.

  • Tambahkan tapioka sedikit demi sedikit sambil diuleni dengan tangan hingga tapioka habis. Aduk rata.

  • Siapkan cetakan pempek keriting, lalu cetak adonan dengan menekan cetakan memanjang dari arah atas. Rapikan dengan sendok atau spatula jika bentuknya kurang sempurna. Ulangi hingga adonan habis.

  • Didihkan air untuk merebus adonan pempek. Tambahkan sedikit minyak agar pempek tidak lengket di dasar panci / wajan.

  • Masukan pempek lalu tunggu hingga mengapung. Diamkan selama kurang lebih 2 menit agar benar-benar matang di dalam. Angkat, tiriskan.

  • Pempek keriting rebus siap disantap. Bisa juga lanjut digoreng untuk variasi. Sajikan bersama kuah cuko.

Resep Empek Empek Palembang

Bahan-bahan yang diperlukan (untuk 8 porsi):

  • 500 gr tepung sagu tani
  • 720 gr fillet ikan
  • 1 sdm garam
  • 500 ml air dingin
  • 1 sdt kaldu jamur
  • 1 sdt lada putih bubuk
  • 1 butir telor
  • 2 siung bawang putih
  • mentinum dan mie kuning secukupnya

Bahan Cuko:

  • 200 gr gula merah, sisir
  • 1 sdm asam jawa
  • gula secukupnya
  • 3 cabai merah besar
  • 5 cabai rawit
  • 2 siung bawang putih
  • garam secukupnya
  • 1/2 sdt kaldu jamur
  • 500 ml air
  • Dan berikut langkah-langkah pembuatannya:

    • Masukkan fillet ikan, telor, bawang putih dan air kedalam blender, haluskan. Tuang ke dalam wadah adonan.

    • Tambahkan lada, kaldu, garam, dan tepung. Aduk pelan hingga adonan tercampur rata.

    • Didihkan air di panci dengan sedikit minyak goreng. Cetak adonan sesuai selera hingga adonan habis. Masukkan ke dalam air yang sudah mendidih hingga mengapung. Tunggu sejenak agar benar-benar matang, tiriskan.

    • Untuk membuat cuko, haluskan bawang putih, cabai merah dan cabai rawit. Masukkan ke dalam air, rebus. Tambahkan garam, kaldu, gula, dan asam jawa. Jika sudah matang, angkat lalu saring.

    • Jika empek empek yang sudah direbus tadi sudah dingin, goreng beberapa saat. Sajikan bersama kuah cuko, mentimun, dan mie kuning.

    Resep Pempek Lenjer

    Bahan-bahan yang diperlukan:

    • 600 gr ikan giling
    • 400 ml air
    • 400 ml tepung sagu tani
    • 30 gr tepung terigu
    • 2 sdm garam
    • 1 sdt micin / penyedap rasa

    Dan berikut langkah-langkah pembuatannya:

    • Campurkan semua bahan kecuali tepung sagu dan tepung terigu. Aduk hingga rata dan mengental.

    • Tambahkan tepung sagu. Aduk sebentar.

    • Ambil 1 sdm adonan, taruh di talenan yang sudah ditaburi sagu. Bentuk adonan hingga menjadi lonjong (seperti bentuk pempek lenjer pada umumnya). Ulangi hingga adonan habis.

    • Didihkan air. Masukan adonan pempek ke dalam air hingga mengapung. Tunggu sebentar lalu angkat dan tiriskan.

    • Pempek sudah siap untuk disajikan. Bisa juga digoreng untuk cita rasa yang berbeda. Sajikan dengan kuah cuko.

    Penutup

    Selain nikmat, pempek palembang ternyata juga memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh kita. Di luar provinsi Sumatera Selatan, hidangan ini mungkin tidak untuk dikonsumsi setiap hari. Tapi setidaknya bisa menjadi variasi dalam menyantap kuliner berbahan dasar ikan yang memang sudah terkenal punya manfaat yang berlimpah. Jangan ragu deh untuk mengkonsumsinya.

    manfaat makan pempek palembang 1

    Leave a Reply