Manfaat Makan Gudeg Bagi Kesehatan

Kuliner lain yang kental dengan suasana lebaran saya pribadi adalah gudeg. Bukan karena sudah tradisi untuk menyantapnya di saat berkumpul bersama keluarga. Melainkan disebabkan kebiasaan mudik ke Yogyakarta di kala Hari Raya Idul Fitri. Dan sudah tentu, mana afdol berkeliling di Yogya kalau tidak dilengkapi dengan menikmati hidangan khas Jogja dan Jawa Tengah yang lezat ini. Bermanfaat pula bagi kesehatan. Asyik, kan?

Bahan Dasar Gudeg

Bahan utama dari gudeg (atau gudheg) adalah nangka muda. Biasanya dibutuhkan waktu berjam-jam untuk proses pembuatannya, dimana nangka tersebut direbus bersama dengan daun jati, gula kelapa, dan santan. Warnanya yang kecokelatan berasal dari daun jati tersebut. Tambahan berbagai bumbu pelengkap membuat cita rasa akhirnya menjadi khas, manis di lidah serta sesuai dengan selera masyarakat Jawa pada umumnya.

Setelah matang, gudeg acap disajikan bersama dengan nasi putih, ayam kampung atau telur rebus, tempe atau tahu, sambal goreng krecek, serta kuah santan kental (areh).

Nasi Gudeg Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan

Macam-Macam Gudeg

Ada dua kategori gudeg yang utama, yaitu gudeg kering dan gudeg basah. Pembedanya adalah jumlah kandungan santan atau susu kelapa di dalamnya. Yang kering (menggunakan areh kental) tentu saja memiliki santan sedikit. Sebaliknya, yang basah (menggunakan areh encer) punya santan relatif lebih berlimpah. Selain itu terdapat pula variasi gudeg Solo yang menggunakan areh berwarna putih.

Dalam perkembangannya, hadir pula beraneka varian gudeg. Ada yang rasanya sangat pedas (biasa disebut gudeg mercon), ada pula yang bahkan tidak menggunakan santan dan daun jati sama sekali. Mana yang lebih disuka tentu kembali pada selera masing-masing individu.

Saya pribadi lebih cocok dengan gudeg Yogya ketimbang gudeg Solo maupun Surabaya yang rasanya lebih manis.

Sejarah Gudeg

Ada banyak versi sejarah kuliner gudeg yang beredar di masyarakat. Versi yang paling menarik adalah yang berakar di abad ke-16. Alkisah, para prajurit kerajaan Mataram sedang membabat hutan belantara untuk menyiapkan lahan peradaban yang kini menjadi kawasan Kotagede. Di hutan tersebut ternyata diketemukan banyak pohon nangka dan kelapa.

Agar tidak mubazir, para prajurit tersebut lantas berusaha memasak nangka dan kelapa. Karena jumlahnya banyak, mereka menggunakan wadah berupa ember besar yang terbuat dari logam. Saking besarnya, pengaduknya pun tidak ubahnya seperti dayung perahu. Dalam bahasa Jawa, aktivitas mengaduk tersebut disebut dengan hangudek. Dari sinilah nama ‘gudeg‘ berasal.

Hidangan kuliner yang diketemukan secara tidak sengaja itu pada akhirnya menjadi populer. Tidak hanya di kalangan prajurit Mataram dan keluarganya, melainkan juga menjalar ke masyarakat luas hingga lambat laun menjadi ikon khas Yogyakarta.

Manfaat Makan Gudeg Bagi Kesehatan

Ada dua bahan utama dari gudeg yang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Yaitu nangka muda dan santan kelapa. Namun berhubung aneka khasiat dari santan sudah pernah dibahas tuntas di artikel sebelumnya mengenai opor ayam, di sini kita fokuskan pada pembahasan mengenai buah nangka muda saja.

Meskipun belum, buah nangka yang masih muda, atau disebut juga tewel, sangat cocok untuk diolah sebagai masakan. Mulai dari ditumis, digoreng, dioseng, hingga sebagai bahan dasar sayur lodeh. Tidak hanya memiliki tekstur yang renyah dan lembut saat dikunyah, nangka muda juga kaya akan nutrisi. Sebut saja kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, kalium, dan vitamin (A, B1, dan C).

Berikut ini adalah beberapa manfaat nangka muda bagi tubuh kita:

  1. Menjaga kesehatan mata
    Vitamin A berfungsi untuk mengubah cahaya yang ditangkap oleh mata menjadi impuls listrik untuk dihantarkan langsung ke otak. Kekurangan vitamin A bisa mengakibatkan beberapa gangguan mata, yang salah satnya adalah rabun senja. Kandungan vitamin A dalam nangka muda dapat mencegah hal tersebut terjadi, sekaligus memperlambat penurunan kemampuan penglihatan akibat bertambahnya usia.
  2. Memperkuat sistem imun
    Tidak hanya menjaga kesehatan mata, secara keseluruhan vitamin A berkhasiat pula untuk memperkuat sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit dan merasa lelah. Selain memperlancar produksi dan kerja sel darah putih yang merupakan pelindung alami tubuh dari patogen asing, vitamin A juga akan mengoptimalkan fungsi organ tubuh lainnya dalam menangkal serangan bakteri penyebab infeksi.
    Manfaat nangka muda sebagai pelindung tubuh menjadi lebih optimal lagi berkat adanya kandungan vitamin B1 yang mampu memperkuat daya tahan tubuh dan meredakan berbagai macam penyakit, seperti HIV/ AIDS, sariawan, katarak, glukoma, diabetes, kanker servis, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan lain sebagainya. Belum lagi kandungan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Komplit deh.
  3. Mencegah / mengurangi stres dan mengembalikan mood
    Kandungan vitamin B1 atau tiamin serta vitamin C dalam nangka muda ternyata berkhasiat sebagai antistres. Asupan yang cukup akan membantu mengendalikan suasana hati yang galau, menenangkan pikiran yang tegang, serta membuat pikiran lebih positif (tidak mudah gelisah atau khawatir).
  4. Menurunkan resiko serangan jantung
    Asupan vitamin C yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mampu mengurangi resiko penebalan pada pembuluh darah arter jantung. Secara tidak langsung, ini akan menurunkan resiko terjadinya serangan jantung dan penyakit-penyakit gangguan jantung lainnya. Dan, iya, seperti disebutkan di atas, vitamin ini dapat pula ditemui di dalam buah nangka muda.
  5. Mencegah penuaan dini
    Vitamin C mampu menghambat penuaan sel serta membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang dibutuhkan untuk mencegah timbulnya keriput, memperlancar penyembuhan luka, menjaga keremajaan kulit, memperlambat proses penuaan, hingga mencerahkan warna kulit.

Selain itu, manfaat lain dari mengkonsumsi gudeg adalah menunjang pertumbuhan janin, mencegah timbulnya jerawat, memperbaiki jaringan sel kulit, menjaga kesehatan tulang, mencegah beri-beri, menambah nafsu makan, meningkatkan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer, mengatur suhu tubuh, menurunkan kolesterol, menambah massa otot, mencerdaskan otak, serta meredakan pilek.

Contoh Resep Membuat Gudeg

Berikut ini beberapa contoh resep cara membuat gudeg yang sudah saya kumpulkan dari beberapa sumber terpercaya.

Resep Gudeg Dengan Santan

Bahan yang dibutuhkan:
– 1 kg nangka muda
– 700 gram gula merah, iris-iris
– 3000 ml santan dari 2 butir kelapa
– 3 ruas lengkuas, kupas dan cuci bersih, geprekkan
– 15 lembar daun salam, cuci bersih
– 5 batang serai, cuci bersih, geprekkan
– garam halus secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:
– 25 siung bawang merah, kupas, cuci bersih
– 25 siung bawang putih, kupas, cuci bersih
– sd 3 sdm ketumbar butir
– 11 butir kemiri
– 3 ruas lengkuas, kupas, cuci bersih

Langkah-langkah pembuatan:
– Cuci nangka muda hingga bersih, tiriskan.
– Masukkan berurutan nangka muda, daun salam, daun jeruk, gula merah, garam, dan santan ke dalam panci. Tutup panci.
– Masak dengan api sedang selama 3-4 jam. Tiap 1 jam sekali, buka tutup panci dan aduk rata. Masak hingga matang. Sisakan airnya jika ingin gudeg yang tidak terlalu kering.
– Jika diinginkan, tambahkan 2 butir telur rebus pada pertengahan memasak.
– Gudeg siap untuk dihidangkan.

Resep Gudeg Tanpa Santan

Bahan yang dibutuhkan:
– 1/2 kg nangka muda, bersihkan, potong potong
– 1400 cc air kelapa muda
– 4 telur bebek, rebus (jika diinginkan)

Bumbu cemplung :
– 3 cm lengkuas, geprek
– 4 lembar daun salam
– 75 mg gula merah, sisir
– Garam secukupnya
– Kaldu jamur secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :
– 8 butir bawang merah
– 4 siung bawang putih
– 2 kemiri, sangrai
– 1 sdm ketumbar, sangrai
– 3 cm lengkuas muda

Langkah-langkah pembuatan:
– Rebus nangka muda dalam air mendidih selama 5 menit untuk menghilangkan getahnya. Tiriskan.
– Masukkan nangka muda, bumbu halus, bumbu cemplung, dan air kelapa muda ke dalam muda. Jangan diaduk. Tutup panci.
– Tunggu hingga 1 jam. Buka panci lalu aduk rata.
– Masak dengan api kecil selama 3-4 jam. Tiap 1 jam sekali, buka tutup panci dan aduk rata. Masak hingga air menyusut. Tidak perlu sampai benar-benar habis airnya jika lebih suka berkuah.
– Jika diinginkan, tambahkan telur yang sudah direbus pada pertengahan memasak.
– Gudeg siap untuk dihidangkan.


Tulisan ini adalah bagian dari seri artikel Kuliner Sehat. Baca juga pembahasan sebelumnya mengenai manfaat makan sereal di https://curcol.co/manfaat-makan-sereal-untuk-kesehatan-15984.

manfaat gudeg kesehatan

Leave a Reply