Sinopsis Headless Teacher – School Tales The Series Episode 5 (Netflix, 2022) | Hantu Tanpa Kepala Yang Malah Bikin Ketawa

“Headless Teacher” atau guru tanpa kepala adalah judul dari episode ke-5 serial School Tales The Series.

Dari judulnya sih udah serem, ygy.

Semoga saja emang beneran lebih serem ketimbang episode “A Book of Corpse” sebelumnya.

Lantas seperti apakah cerita selengkapnya? Layakkah untuk ditonton?

Simak jawabannya dalam sinopsis School Tales The Series Episode 5 dan review singkatnya berikut ini.

Sekilas Tentang

school tales the series episode 5 headless teacher

school tales the series episode 5 headless teacher

Sepasang siswa nakal melihat ke dalam kematian misterius seorang guru dengan membantu menemukan kepalanya yang hilang.

Sutradara: phontharis Chotkusadarsopon
Penulis Naskah: Adirek Phothong
Produser: Kiatkamon Iamphungporn
Judul: Headless Teacher
Tanggal Tayang: 10 Agustus 2022

Alur Cerita / Sinopsis School Tales The Series Episode 5 (S1E5)

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Guru Waiwan (diperankan oleh Thongchai Thongkuntom) terkenal sebagai lintah darah di lingkungan sekolah.

Orang-orang yang meminjam uang kepadanya bakal ditagih dengan bunga yang tinggi.

Hal itu membuat sosoknya tidak begitu disukai.

Suatu hari, dua orang murid yang terkenal nakal, Tim (diperankan oleh Pannawit Pattanasiri) dan Ping (diperankan oleh Waratthip Kittisiripalsan), mengerjai guru Waiwan.

Sebagai hukumannya, keduanya lantas dipukul pantatnya di tengah lapangan sekolah.

cuplikan headless teacher dari school tales the series episode 5

cuplikan headless teacher dari school tales the series episode 5

Bukannya kapok, Tim dan Ping justru semakin bersemangat mencari cara lain utnuk mengerjai guru Waiwan.


Malam harinya, keduanya sengaja bersembunyi di ruangan bu Waiwan dengan mengenakan topeng seram.

Tak lama, seseorang masuk ke dalam gudang.

Di luar dugaan, yang datang bukanlah bu Waiwan. Melainkan hantu tanpa kepala.

Alhasil justru Ping dan Tim yang lari tunggang langgang meninggalkan TKP.


Esok harinya, guru Waiwan diketemukan dalam kondisi tewas. Kepalanya terpenggal.

Pelakunya diduga adalah salah satu orang yang berhutang kepadanya.

Tim kemudian menyadari ponselnya tertinggal di ruangan bu Waiwan.

Takut mengambilnya sendiri, ia dan Ping lantas mengajak seorang biksu bocil yang bernama Novice (diperankan oleh Kritchapat Janya) untuk menemani mereka.

bukannya serem malah ngakak

bukannya serem malah ngakak

Anehnya, ponsel Tim ternyata tidak ada di sana.

Saat coba dihubungi oleh Ping, suaranya terdengar dari ruangan lain.

Ketika didatangi, sosok hantu tanpa kepala kembali muncul sembari membawa ponsel Tim.

Novice yang seharusnya menjaga Ping dan Tim malah lebih dulu kabur.

Hantu tanpa kepala tersebut ternyata adalah bu Waiwan.

Karena tidak ada kepalanya, ia mencoba memberi petunjuk pada Tim dan Ping untuk mencarikan kepalanya melalui bahasa isyarat.

Untungnya keduanya bisa memahami.

Sebelum pergi, bu Waiwan meminta Tim dan Ping untuk berjanji menemukan kepalanya.


Tim memutuskan untuk menepati janjinya pada bu Waiwan.

Ia pun mengajak Ping untuk menemaninya.

mendadak bl

mendadak bl

Walau sempat enggan, Ping akhirnya mau melakukannya.


Mendapat petunjuk dari bu Waiwan bahwa kepalanya kedinginan, Tim dan Ping curiga pelakunya adalah salah satu penjaga kantin, bibi Noy (diperankan oleh Taksunapron Pummalee).

Namun saat memeriksa lemari pendingin bibi Noy, yang mereka temukan hanyalah sebuah semangka.


Kecurigaan Tim beralih pada paman Rhang (diperankan oleh Nakin Singjatturat), petugas kebersihan di sekolah.

Sementara Ping mencoba mengalihkan perhatian paman Rhang, Tim menyusup masuk ke gudang belakang sekolah.

Guru Waiwan yang mendampingi Tim merasakan kepalanya ada di tempat tersebut.

Saat hendak memeriksa lebih lanjut, guru Nop (diperankan oleh Pratrawi Sedklew) datang.

Tim pun buru-buru masuk ke dalam lemari pendingin yang ada di sana. Dan ternyata benar, kepala guru Waiwan ada di dalamnya.

Tak disangka, orang yang telah membunuh guru Waiwan adalah guru Nop.

kepala dalam lemari

kepala dalam lemari

Tidak ingin rahasianya terbongkar, guru Nop berusaha untuk membunuh Tim.

Ping dan paman Rhang sempat datang, namun belum apa-apa Rhang sudah dilumpuhkan oleh guru Nop.

Di saat terdesak, Ping berhasil menendang kepala guru Waiwan hingga telak mengenai kepala guru Nop.

Terungkap bahwa malam sebelum dibunuh, guru Waiwan memergoki guru Nop melecehkan seorang murid laki-laki.

Ia mengkonfrontasi guru Nop dan ujung-ujung tewas dibunuh olehnya dengan sadis.

Penutup

Itu tadi sinopsis School Tales The Series Episode 5 dengan cerita yang berjudul “Headless Teacher”.

Ekspektasinya bakal dibikin ketakutan gegara judulnya yang serem. Gak tahunya malah ngakak so hard gegara unsur komedi yang out of the box.

Bisa-bisanya si hantu tangannya kecepit lemari, wkwkwk.

Pakai takut ketahuan dan ikutan sembunyi pula.

Bukan episode yang paling serem, namun jelas yang paling menyenangkan untuk ditonton sejauh ini.

Sinopsis Lunch, episode 6 dari serial School Tales The Series, bisa dibaca di sini.

School Tales The Series Episode 5 dapat ditonton secara streaming melalui platform Netflix.

sinopsis school tales the series episode 5 headless teacher
Review School Tales The Series Episode 5
  • Story
  • Acting / Characters
  • Horror / Jump Scare
  • Recommended Watching
3.8

Summary

Episode paling menyenangkan untuk ditonton dari keseluruhan serial School Tales The Series. Twist pelaku sih bisa tertebak karena menggunakan formula standar. Namun untuk komedinya asli tidak disangka-sangka. Sukses bikin ngakak. Terlebih karena di awal harapan saya adalah menonton sesuatu yang menyeramkan.

Leave a Reply