Merespon kesuksesan “Texas Chainsaw 3D“, hadirlah “Leatherface” yang mengangkat asal mula Jedidiah Sawyer berubah menjadi sosok Leatherface yang keji.
Lini masanya tentu saja adalah sebelum apa yang terjadi dalam film pertamanya. Alias prekuel dari “The Texas Chain Saw Massacre” versi tahun 1974.
Menarik untuk menyimak apakah duo sutradara Julien Maury dan Alexandre Bustillo di sini bisa menyajikan momen kelahiran pembunuh bersenjata gergaji mesin tersebut dengan lebih baik ketimbang “The Beginning” atau tidak.
Nah, seperti apakah kisah selengkapnya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Leatherface beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film leatherface
Leatherface remaja melarikan diri dari rumah sakit jiwa dengan tiga narapidana lainnya, menculik seorang perawat muda dan membawanya dalam perjalanan dari neraka, sementara dikejar oleh seorang penegak hukum untuk membalas dendam.
Tanggal Rilis: 25 Agustus 2017
Durasi: 90 menit
Sutradara: Julien Maury, Alexandre Bustillo
Produser: Christa Campbell, Lati Grobman, Carl Mazzocone, Les Weldon
Penulis Naskah: Seth M. Sherwood
Produksi: Millennium Films, Campbell Grobman Films, Mainline Pictures
Pemain: Stephen Dorff, Lili Taylor
Sinopsis / Alur Cerita Leatherface
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Keluarga Sawyer duduk bersama di meja makan. Ada Verna (diperankan oleh Lili Taylor), Drayton (diperankan oleh Dimo Alexiev), kakek Sawyer (diperankan oleh Eduard Parsehyan), Nubbins kecil (diperankan oleh Hristo Milev), dan Jed kecil (diperankan oleh Boris Kabakchiev).
Verna meminta Jed, yang sama sekali belum pernah membunuh, untuk menghabisi seorang pria yang duduk terikat di sana dengan gergaji mesin. Pun begitu Jed tidak tega melakukannya.
Kakek Sawyer kemudian membunuh pria tersebut dengan hantaman palu di kepalanya.
Pasangan Ted Hardesty (diperankan oleh Julian Kostov) dan Betty Hartman (diperankan oleh Lorina Kamburova) yang tengah mengendarai mobil bertemu dengan Jed di jalan.
Khawatir Jed butuh pertolongan, Betty mengejar Jed yang berlari menuju sebuah gudang tua.
Tak disangka, Jed sengaja melakukannya untuk menjebak Betty, yang kemudian terperosok ke lubang dan dibunuh oleh Nubbins.
Ayah Betty, Hal Hartman (diperankan oleh Stephen Dorff), anggota kepolisian Texas, syok mengetahui putrinya tewas mengenaskan.
Walau tidak punya bukti kuat, namun karena keluarga Sawyer sudah sering terkait dengan kasus pembunuhan misterius, Hal memutuskan untuk membawa Jed ke institusi kejiwaan bernama Gorman House Youth Reformery. Ia tidak ingin Jed terpengaruh bertindak sadis seperti ibu dan saudara-saudaranya.
10 tahun berlalu. Perawat Elizabeth White / Lizzy (diperankan oleh Vanessa Grasse) pertama kali bertugas di Gorman House.
Ia berkenalan dengan Bud (diperankan oleh Sam Coleman) dan Jed yang di sana diberi nama Jackson (diperankan oleh Sam Strike).
Dr. Lang (diperankan oleh Christopher Adamson), kepala institusi, rupanya acap bersikap tidak adil terhadap keduanya.
Hal itu membuat hubungan Lizzy dengan Jackson menjadi dekat.
Verna datang bersama kuasa hukumnya, Barry Farnsworth (diperankan oleh Nathan Cooper).
Sejak Jed dibawa ke tempat tersebut, setiap tahun Verna berusaha untuk menemuinya. Namun dr. Lang selalu menolaknya dengan berbagai alasan.
Tidak terkecuali kunjungan Verna sekarang. Dr. Lang bahkan berniat untuk merekomendasikan agar Jed dipindahkan ke penjara setelah ia berusia 18 tahun.
Kesal dengan sikap Dr. Lang, Verna nekat menyusup masuk untuk mencari Jed.
Walau ia kemudian tertangkap dan diusir keluar, namun aksinya berimbas pada para pasien yang kabur dan berbuat kerusuhan. Sampai-sampai mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa.
Termasuk Dr. Lang, yang dibunuh oleh Bud.
Lizzy juga nyaris celaka. Untunglah Jed muncul dan menyelamatkannya.
Apes, begitu keluar dari institusi, keduanya malah ditangkap oleh Ike (diperankan oleh James Bloor) dan Clarice (diperankan oleh Jessica Madsen), yang berniat menjadikan mereka sebagai sandera.
Dalam perjalanan, Ike mengajak Bud untuk ikut dengannya.
Sempat terjadi konflik karena Bud adalah teman Jed, pada akhirnya mereka memutuskan untuk pergi bersama-sama ke rumah Ike di Meksiko.
cuplikan film leatherface
Hal, dibantu oleh deputi Sorells (diperankan oleh Finn Jones), memimpin pencarian terhadap pasien yang kabur. Terutama Bud, Jackson, Ike, dan Clarice.
Ia menegaskan bahwa mereka cukup berbahaya dan tidak boleh diremehkan begitu saja.
Jed dkk tiba di sebuah rumah makan.
Bukannya membaur agar tidak mencolok, Ike dan Clarice justru membantai pengunjung rumah makan demi merampok uang mereka serta mendapatkan senjata api.
Saat hendak kabur, Bud terluka terkena tembakan salah satu pengunjung.
Belakangan mereka menemukan trailer terbengkalai di hutan. Mereka pun menghabiskan malam di sana.
Lizzy terbangun di tengah malam. Ia mencoba memanfaatkan momen tersebut untuk kabur.
Apes, Ike memergokinya.
Jed sempat muncul untuk menyelamatkan Lizzy, namun tak bisa berbuat apa-apa setelah Clarice datang dengan membawa senapan.
Ike lantas mengata-ngatai Bud yang ia anggap tidak bisa menjaga Lizzy dan Jed.
Kesal, tanpa sepengetahuan yang lain, Bud lantas diam-diam membunuh Ike.
Pagi harinya, tidak menemukan Ike di trailer, Clarice pergi untuk mencarinya.
Tak disangka, ia malah tertangkap oleh Sorells.
Sesaat kemudian Hal datang bersama dua anak buahnya.
Setelah memerintahkan Sorells dan yang lain untuk berkeliling menggunakan anjing pelacak, dengan sadis Hal menyiksa Clarice hingga ia tewas.
Dari kejauhan Jed, Bud, dan Lizzy melihat kejadian tersebut.
Panik, Lizzy berlari kabur. Mau tidak mau Jed dan Bud menyusulnya.
Melihat mobil polisi melintas, Lizzy berteriak meminta pertolongan.
Deputi yang mengendarainya bergegas menginformasikan hal itu pada Hal.
Saat Bud menghampirinya, deputi itu langsung membunuhnya.
Melihatnya, Jed emosi dan balik membunuh deputi tersebut.
Ia dan Lizzy lalu kabur menggunakan mobil polisi.
Beberapa saat kemudian, Hal sudah berada di belakang mobil mereka sembari menembakkan pistolnya.
Salah satu tembakannya melukai mulut Jed.
Kaget, Lizzy tidak bisa mengontrol mobilnya dan terperosok ke jurang.
Lizzy terbangun dalam kondisi terikat di kursi belakang mobil polisi.
Ia sempat menghubungi Sorells melalui radio polisi sebelum Hal muncul dan membawanya ke gudang tempat Betty dibunuh.
Sudah ada Jed di sana dalam keadaan tergantung.
Sorells mendatangi rumah keluarga Sawyer dan menceritakan apa yang terjadi pada Verna. Verna rupanya telah menyogok Sorells agar memberitahunya apabila ada informasi mengenai Jed.
Alih-alih memberinya imbalan, Verna justru memerintahkan Drayton dan Nubbins untuk membunuh Sorells.
Verna, Drayton, dan Nubbins datang ke gudang untuk menyelamatkan Jed.
Hal sempat sok-sokan menantang mereka. Namun dengan mudah mereka menghajarnya.
Beberapa waktu kemudian, Verna usai menjahit mulut Jed yang robek. Ia juga memasangkan berangus agar jahitannya tidak copot.
Hal dan Lizzy disekap di rubanah.
Keduanya hendak kabur namun dipergoki oleh Drayton dan Nubbins.
Verna lantas memanggil Jed, yang datang dengan membawa gergaji mesin.
Berbeda dengan saat ia masih kecil, kali ini Jed tidak ragu lagi untuk membunuh Hal dan juga Lizzy.
kelahiran leatherface
Esok harinya, di rubanah. Jed menjahit kulit wajah Lizzy dan Hal untuk dijadikan topeng.
Setelah mengenakannya, ia lanjut mengoleskan lipstik di bibirnya.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Leatherface. Yang lumayan seru karena menghadirkan berbagai referensi dengan “The Texas Chain Saw Massacre” dan “Texas Chainsaw 3D”.
Hal bahkan sempat menyinggung mengenai Jed sebagai anak tiri Verna. Fakta yang ada dalam “The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning”.
Bagi saya pribadi, film ini mampu memberikan penjelasan yang logis mengenai kenapa Leatherface menggunakan lipstik. Bukan karena ia suka bertindak seperti perempuan. Melainkan karena topeng wajah di bagian paruh ke bawah yang berasal dari wajah seorang wanita.
Eniwei, film ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Amazon.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
Leave a Reply