Sinopsis Uncontrollably Fond Episode 13 & Preview Episode 14 (2016)

Di cerita sebelumnya (baca sinopsis Uncontrollably Fond ep 12), No Eul (Bae Suzy) yang sudah tidak lagi menjadi produser film dokumenter Shin Joon-Young (Kim Woo-Bin) menerima tawaran pekerjaan untuk menjadi produser film behind scene yang dibintangi oleh Seo Yoon-Hoo (Yoon Park). Tanpa ia sadari, film tersebut tidak hanya dimodali oleh perusahaan milik Lee Eun-Soo (Jung Sun-Kyung), melainkan juga diawasi prosesnya oleh Yoon Jung-Eun (Lim Ju-Eun) sebagai perwakilan perusahaan serta dibintangi pula oleh Joon-Young, yang dalam beberapa waktu terakhir menjauhi No Eul. Tanpa diduga, saat Choi Ji-Tae (Lim Ju-Hwan), yang kini menjadi pasangan No Eul, mengantarkan No Eul kembali ke hotel tempat kru menginap, mereka berdua bertemu dengan Joon-Young dan Jung-Eun. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Sinopsis Episode 13

Sedikit flashback menunjukkan bahwa Joon-Young menerima tawaran untuk membintangi film bersama Yoon-Hoo setelah ia mengetahui bahwa Jung-Eun-lah yang menjadi project manager dari film tersebut. Ia beralasan bahwa ia tertarik akan kecantikan Jung-Eun sehingga ingin mendekatinya. CEO Namgoong (Park Soo-Young) dan Jang Kook-Young (Jung Soo-Kyo) sempat menganggapnya becanda, namun akhirnya percaya bahwa keputusan Joon-Young benar serius. Yang menjadi masalah bagi mereka adalah, setelah sebelumnya Joon-Young menolak membintangi film tersebut, perusahaan produksi sudah mendapatkan penggantinya, yaitu Kim Soo-Chan. Ia pun juga sudah dalam perjalanan untuk bergabung dengan tim produksi di lokasi syuting. Joon-Young dengan santai merespon untuk menyerahkan hal tersebut kembali ke rumah produksi, apakah ingin menggunakan Soo-Chan yang notabene masih pendatang baru, atau dirinya yang merupakan aktor paling populer di Korea.

Satu fakta lain yang terungkap dari flashback adalah bahwa sisa umur Joon-Young (menurut prediksi) adalah 46 hari. Jika dibulatkan, maka sisa umurnya adalah 30 hari (minimum) hingga 60 hari (maksimum).

Kembali ke saat No Eul, Ji-Tae, Joon-Young, dan Jung-Eun bertemu. No Eul menghampiri Joon-Young dan menghubungi ponselnya. Karena ponsel Joon-Young berbunyi, No Eul menanyakan mengapa selama ini ia tidak pernah menerima telponnya serta tidak menghiraukan SMS yang ia kirimkan. “Hanya karena,” jawab Joon-Young. Dan tanpa mempedulikan perkataan No Eul yang belum usai, ia pun pergi meninggalkan mereka bertiga.

No Eul lantas kembali ke kamarnya. Tak lama, Ji-Tae berpamitan pada Jung-Eun, setelah sebelumnya meminta maaf kepadanya. Ternyata Ji-Tae menyusul Joon-Young dan mengajaknya untuk minum bersama. Joon-Young mengiyakannya. Saat ia hendak minum, Ji-Tae mencegahnya, mengatakan bahwa ia tidak seharusnya minum karena sedang sakit. Joon-Young mencoba berdalih, namun Ji-Tae segera membeberkan mengenai penyakit yang diderita Joon-Young serta waktu hidupnya yang sudah tidak lama lagi. Joon-Young hanya terdiam ketika Ji-Tae mengatakan padanya untuk benar-benar menyerahkan No Eul kepadanya karena ia sudah tidak mungkin bisa menjaganya lagi.

Sementara itu, No Eul pergi ke minimarket untuk membeli minuman alkohol. Namun ia pun tersadar dan membatalkan niatnya. Sebagai gantinya, ia menghubungi bosnya, yang menjadi sutradara film Joon-Young dan Yoon-Hoo, untuk pergi ke karaoke. Setelah bernyanyi gila-gilaan, No Eul beristirahat sejenak dan keluar kamar karaoke dimana ia mendapati Jang Man-Ok (Jang Hee-Ryung) sedang diganggu oleh tiga orang pria. Meski awalnya mencoba tidak mempedulikannya, No Eul akhirnya menghajar mereka dengan dibantu oleh Kook-Young.

Perkelahian mereka ternyata diketahui oleh Joon-Young yang datang karena dipanggil oleh bos No Eul. Ia memarahi Kook-Young dan Man-Ok serta meminta mereka pergi. Melihat sikapnya yang tidak adil, No Eul menyusul Joon-Young dan mengatakan bahwa tidak seharusnya ia bersikap demikian.

No Eul lalu mencoba menarik perhatian Joon-Young dengan mengatakan bahwa ia pun terluka akibat perkelahian tadi. Alih-alih menanggapinya, Joon-Young memanggil salah satu staf hotel dan menanyakan apakah ada rumah sakit di dekat hotel. Staf hotel mengiyakannya. Joon-Young lantas meminta padanya untuk membawa No-Eul dan ia pun melangkah pergi meninggalkannya.

Ji-Tae terbangun di kamarnya dan melihat Jung-Eun ada di depannya. Ia beralasan bahwa Eun-Soo, ibu Ji-Tae, memintanya untuk mengabarkan apabila Ji-Tae telah bangun. Jung-Eun pun segera menghubungi Eun-Soo dan menyerahkan ponselnya pada Ji-Tae. Melalui ponsel, Eun-Soo memberitahukan bahwa Jung-Eun telah menjadi project manager dan Ji-Tae diminta untuk bergabung dengan team Jung-Eun. Selain itu, posisi direktur Ji-Tae di perusahaan telah diberikan pada Jung-Eun. Ji-Tae tetap tenang dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Eun-Soo pun melanjutkan, bahwa sebagai karyawan biasa, maka ia harus segera meninggalkan kamar tersebut. Ji-Tae dengan tegas mengiyakannya, sembari mengingatkan bahwa ibunya boleh melakukan apa saja padanya, selama tidak menyentuh No Eul dan keluarganya.

Engkau bisa melakukan apa saja yang kau mau denganku, tapi jangan menyentuh No Eul.
Itu termasuk No Eul, adiknya, dan juga sahabatnya.
Jika satu dari mereka terluka, aku tidak akan tinggal diam.
Kamu tahu apa yang bisa aku lakukan lebih dari yang lainnya.

Setelah ponsel ditutup dan Ji-Tae beranjak pergi, Jung-Eun mengatakan bahwa ia akan menunggu hingga Ji-Tae kembali dan akan mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Tapi Ji-Tae menjawab bahwa ia tidak perlu melakukan hal tersebut karena ia tidak akan pernah kembali.

Joon-Young sedang melakukan olahraga lari pagi ketika ia tiba-tiba terjatuh dan teringat kembali pesan dokternya tentang efek apa saja yang akan ia hadapi saat penyakitnya semakin parah. Ia lalu duduk merenung di pinggir pantai sembari memejamkan matanya. Saat membuka matanya, ternyata ada No Eul di hadapannya. Seperti sebelumnya, No Eul mencoba menarik perhatiannya dengan berpura-pura mencari uangnya yang terjatuh di sekitar tempat Joon-Young duduk.

Joon-Young kembali berusaha mengacuhkannya dan melangkah pergi. Namun No Eul memegang tangannya dan mengatakan bahwa ia yakin ada sesuatu dengan diri Joon-Young karena Joong-Young yang ia tidak kenal tidak akan melakukan hal seperti yang sekarang ia lakukan kepadanya. Dengan pede ia melanjutkan, ia tahu bahwa dalam hati Joon-Young sedang merindukannya. Joon-Young membantahnya, namun No-Eul cuek dan mengatakan bahwa ia juga rindu kepadanya. Sangat rindu.

Sampai jumpa lagi. Aku akan menemuimu besok dan lusa. Aku akan menemuimu setiap hari,” ujar No Eul sebelum pergi dan tersebut, meninggalkan Joon-Young yang terdiam menatapnya.

[wp_ad_camp_1]

Sementara itu, Shin Young-Ok (Jin Kyung) melamun dengan pandangan hampa di dapur restorannya. Ia teringat saat sebelumnya sempat bertemu dengan Choi Hyun-Joon (Yu Oh-Seong) di depan rumah Joon-Young dan akhirnya pergi berdua ke kafe untuk ngobrol. Setelah berbasa-basi, Hyun-Joon menanyakan apakah ia sudah menikah. Saat itu tiba-tiba Jang Jung-Sik (Choi Moo-Sung) yang sempat dihubungi Young-Ok datang dan Young-Ok mengenalkannya sebagai suaminya. Meski kaget dan canggung, Jung-Sik mengikuti ‘permainan’ Young-Ok.

Tidak hanya itu, Young-Ok juga menceritakan bahwa Joon-Young adalah anak hasil pernikahannya dengan Jung-Sik. Hyun-Joon mencoba menahan perasaannya dan mengatakan bahwa ia berhutang budi pada Joon-Young yang telah menyelamatkan nyawanya. Young-Ok merespon bahwa sikap Joon-Young itu merupakan turunan dari ayahnya.

Tidak hanya Hyun-Joon yang galau, anaknya pun demikian. Choi Ha-Roo (Ryu Won) yang penasaran dengan Noh Jik (Lee Seo-Won) mentraktir teman-temannya sembari menggali informasi mengenai kepribadian Noh Jik. Tiba-tiba Noh Jik muncul dan mengancam akan membunuh teman-temannya jika ada yang menceritakan tentang dirinya pada Ha-Roo. Namun teman-temannya justru membela Ha-Roo dan mengatakan bahwa keduanya cocok berpasangan. Karena kesal, Noh Jik segera menuju ke kasir dan berniat membayar biaya makan mereka. Saat Ha-Roo berusaha mencegahnya, tanpa sengaja Noh Jik mendorongnya hingga terjatuh dan ia pun mengalami amnesia.

Noh Jik lantas membawa Ha-Roo ke tempat kerja Ko Na-Ri (Kim Min-Young) dan menceritakan apa yang terjadi. Melihat Ha-Roo yang bertingkah gila dengan tersenyum-senyum sendiri dan bermain-main dengan benda-benda yang ada di sana, Na-Ri menyimpulkan bahwa ia bukanlah amnesia, melainkan berubah jadi gila. Untung saja Noh Jik cukup cerdas sehingga tidak mempercayai kata-kata Na-Ri. Ia menyadari bahwa Ha-Roo hanya berpura-pura saja agar bisa dekat dengannya. Noh Jik lantas mendekati Ha-Roo, mengambil buku catatannya yang berisi informasi tentang Noh Jik, dan menjelaskan bahwa sebagian besar dari informasi tersebut adalah salah. Dengan tersenyum ia mengatakan agar lain kali Ha-Roo menanyakan langsung hal tersebut kepadanya. Ha-Roo pun tersenyum mengiyakan.

Karena gaunnya belum siap, No Eul datang ke lokasi syuting dengan mengenakan baju training dan kacamata hitam untuk menutupi bekas memarnya. Hal tersebut membuat Yoon-Hoo yang suka kebersihan dan hanya tertarik pada wanita cantik marah dan memintanya untuk pulang. Kook-Young yang datang bersama Joon-Young dan Man-Ok sempat berniat untuk membela No Eul, namun dihentikan oleh Joon-Young.

Tidak tahan dengan perkataan Yoon-Hoo, No eul membela diri dan berbalik mengatai Yoon-Hoo. Menganggapnya gila dan pantas dipecat dari pekerjaan sebelumnya bersama Joon-Young, Yoon-Hoo menanyakan kenapa Joon-Young tidak memberitahukan kepadanya mengenai hal tersebut. Meski geram mendengarnya, Joon-Young berusaha menahan diri dan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui jika No Eul bakal bekerja bersama Yoon-Hoo. Seandainya ia tahu, pasti ia akan memperingatkan Yoon-Hoo. Mendengarnya, Yoon-Hoo memastikan bahwa ia akan melakukan segala cara agar No Eul (dan bosnya) tidak akan mendapat pekerjaan lagi.

No Eul tidak mengatakan apa-apa lagi dan segera pergi ke kamarnya untuk mengepak barang. Saat melangkah ke luar kamar, ternyata Ji-Tae datang dan menanyakan kenapa ia tidak bekerja. Setelah mendengar bahwa No Eul dipecat, Ji-Tae pun mengajaknya untuk minum bersama. Ji-Tae lantas menceritakan tentang hubungannya dengan Jung-Eun dan bagaimana ia membatalkan pertunangannya demi No Eul. No Eul ternyata tidak antusias menanggapinya, sehingga Ji-Tae mempertanyakan seberapa besar cintanya pada Joon-Young sampai ia terus mengejarnya tanpa mempedulikan harga dirinya. Tidak menjawab, No Eul mengembalikan pertanyaan tersebut pada Ji-Tae, yang melakukan hal serupa pada dirinya.

Dengan tenang dan yakin, Ji-Tae menjawab, “Apa yang aku lakukan bukan masalah harga diri, melainkan bertindak cerdas. Aku tahu kamu akan datang kepadaku jika aku menunggu cukup lama.

No Eul membantahnya dan memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Tapi Ji-Tae kembali menegaskan agar No Eul jangan terlalu yakin karena ia tidak tahu apa yang akan terjadi.

Sementara itu, Kook-Young memutuskan untuk berhenti menjadi manajer Joon-Young setelah insiden No Eul. Ia merasa bahwa perbuatan Joon-Young pada No Eul tidaklah adil sehingga ia tidak mau lagi menjadi manajernya. Ia bahkan mempertanyakan kenapa Man-Ok tidak berbuat hal yang sama, mengingat No Eul mendapat perlakuan tersebut karena telah menyelamatkannya.

Kembali ke lokasi syuting, sebuah adegan antara Joon-Young dan Yoon-Hoo yang cukup panas membuat Joon-Young lupa diri dan melampiaskan rasa kesalnya sebelumnya dengan menghajar Yoon-Hoo habis-habisan. Pada Jung-Eun ia mengaku salah membaca script dan mengira bahwa adegan tersebut adalah adegan selanjutnya yang harus ia lakukan. Jung-Eun mengatakan bahwa masalahnya kini Yoon-Hoo berrencana untuk menuntut Joon-Young. Joon-Youn mempersilahkannya jika itu yang diinginkan.

Saat hendak pergi, Jung-Eun menyusulnya dan mengatakan bahwa ia bisa meminta maaf pada Yoon-Hoo sebelum ada wartawan yang mengetahui kejadian tersebut. Dengan demikian kejadian tersebut bisa berlalu. Joon-Young tidak berniat untuk melakukannya dan tidak peduli jika ia harus membatalkan film tersebut. Jung-Eun merespon bahwa ialah yang peduli karena ini adalah proyek film pertamanya dimana ia bertugas sebagai team leader. Tanpa diduga Joon-Young mengiyakannya dan meminta diantarkan ke rumah sakit tempat Yoon-Hoo dirawat.

Permintaan maaf Joon-Young ternyata ditolak Yoon-Hoo. Ia baru mau menerimanya apabila Joon-Young berlutut di hadapannya. Jung-Eun yang menganggap permintaan tersebut sudah keterlaluan berinisiatif untuk berlutut menggantikan Joon-Young. Namun saat ia hendak melakukannya, Joon-Young mencegahnya dan ia pun berlutut sembari meminta maaf sesuai dengan keinginan Yoon-Hoo.

Sekembalinya di hotel, Joon-Young mendapati No Eul menunggunya di depan kamarnya. Ia menanyakan apakah yang ia lakukan terhadap Yoon-Hoo adalah karena dirinya. Joon-Young membantahnya dan masuk ke kamarnya. No Eul mengikutinya dan terus memaksa Joon-Young untuk mengakui hal tersebut. Mendadak Joon-Young menarik tubuh No Eul hingga terjatuh ke tempat tidur, lalu menanyakan apakah ia mau tidur dengannya sembari membuka perlahan resleting baju training No Eul.

Preview Episode 14

» Sinopsis ep 14 selengkapnya

s uf 13

Leave a Reply