Sinopsis Doctors Episode 18 & Preview Episode 19 (2016)

Di cerita sebelumnya (baca sinopsis Doctors ep 17), operasi pengangkatan sebagian tumor Choi Kang-Soo (Kim Min-Suk) yang dilakukan oleh Hong Ji-Hong (Kim Rae-Won) dan Jin Seo-Woo (Lee Sung-Kyung) berjalan dengan lancar. Sementara itu, Yoo Hye-Jung (Park Shin-Hye) yang akhirnya mendapat hukuman skorsing selama 1 bulan mendapat bukti bahwa telah terjadi prosedur non-standar dalam operasi neneknya. Sayangnya, Jin Myung-Hoon (Eom Hyo-Seop) tidak mau meminta maaf ke publik, sedangkan pengacara yang ia datangi sudah memastikan untuk sulit membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Bagaimana kisah selanjutnya?

Sinopsis Episode 18

Cerita dibuka dengan flashback ke masa lalu Ji-Hong dimana ia mendapati pamannya, yang merawatnya semenjak kedua orang tuanya meninggal, secara diam-diam menjual rumahnya dengan alasan sebagai balas jasa atas apa yang telah ia lakukan. Beberapa tahun kemudian, saat menjadi intern di sebuah rumah sakit, ia bertemu lagi dengan pamannya. Meski sebelumnya pernah kesal terhadap pamannya, Ji-Hong memilih untuk berdamai dengan hatinya dan memaafkannya.

Kembali ke masa sekarang. Ji-Hong menasehati Hye-Jung agar lebih menghargai hidupnya ketimbang menghabiskannya untuk membalas dendam pada Myung-Hoon. Hye-Jung tidak terima dengan perkataan Ji-Hong dan memintanya untuk pergi. Myung-Hoon sendiri sedang bertemu dengan ayahnya, Jin Sung-Jong (Jeon Kuk-Hwan), yang menceritakan bahwa sebagian pemegang saham telah ada di pihak mereka. Ayahnya sempat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Ji-Hong, yang diyakini dapat kembali menggagalkan rencana mereka untuk meloloskan proyek pembangunan rumah jompo VIP, namun Myung-Hoon memintanya untuk tidak khawatir karena ia sudah menyiapkan satu strategi untuk menghadapinya nanti. Tak berapa lama setelah ayahnya pergi, ponsel Myung-Hoon berbunyi dan ternyata Hye-Jung yang menelpon, meminta bertemu empat mata karena ada cerita baru yang ingin ia sampaika.

Sementara itu, Kang-Soo akhirnya sudah sadarkan diri. Rekan-rekan yang menjaganya, serta Kim Tae-Ho (Jang Hyun-Sung), sempat panik karena mengira ia tidak bisa melihat, namun Kang-Soo lantas mengatakan bahwa dasi direktur Tae-Ho bagus, sehingga mereka pun lega.

adegan_doctors_18b

Di rumah Jung Yoon-Do (Yoon Gyun-Sang), Jung Pa-Ran (Lee Sun-Ho) menceritakan apa yang terjadi di antara Hye-Jung dan Myung-Hoon. Yoon-Do terdiam mendengarnya, namun lantas menemui Myung-Hoon setibanya ia di rumah sakit, mengatakan bahwa ia akan menerima tawaran Myung-Hoon untuk duduk di dewan direksi rumah sakit. Ia lalu menelpon Hye-Jung dan mengabarinya tentang suatu hal yang ingin diceritakan, yang direspon Hye-Jung bahwa nanti ia akan menemuinya pada saat pergi ke rumah sakit, sekaligus menemui Kang-Soo.

Saat itu Ji-Hong sedagng memeriksanya. Kang-Soo menanyakan apakah ia masih bisa jadi dokter bedah dan Ji-Hong mengiyakannya. Walau demikian, ia tetap harus beristirahat terlebih dahulu selama setidaknya tiga semester sembari melakukan terapi penyembuhan. Apalagi segalanya berjalan lancar, maka ia bisa melanjutkan karirnya di dunia medis seperti cita-citanya. Saat keluar bangsal, Kang Kyung-Joon (Kim Gang-Hyun) mengatakan bahwa Kang-Soo tidak memiliki tempat tinggal sehingga agak sulit baginya jika harus menunggu selama tiga semester sebelum bisa bekerja kembali.

Ji-Hong lantas menemui Tae-Ho. Ji-Hong menemukan bukti adanya kemungkinan Sung-Jung terkait dengan kematian ayahnya, Hong Doo-Sik (Lee Ho-Jae), yaitu rekaman CCTV yang menunukkan Sung-Jung ada di TKP pada saat itu dan keluar tepat beberapa saat sebelum waktu kematian Doo-Sik. Sebaliknya, Tae-Ho menceritakan kecurigaannya atas penggelapan dana yang dilakukan Sung-Jung terhadap keuntungan penggunaan fasilitas rumah sakit.

Cerita baru yang ingin disampaikan Hye-Jung pada Myung-Hoon ternyata adalah ancamannya untuk membunuh Myung-Hoon. Sempat kaget mendengarnya, Myung-Hoon berusaha untuk tetap bersikap tenang. Hye-Jung melanjutkan bahwa ia akan berusaha menjatuhkan Myung-Hoon di setiap kesempatan yang ada. Ia juga akan tetap bekerja di rumah sakit karena ia ingin melihatnya jatuh. Usai mengeluarkan ancamannya, Hye-Jung pergi, meninggalkan Myung-Hoon yang tersenyum simpul.

adegan_doctors_18c

Para perawat sedang membicarakan mengapa Jin Seo-Woo (Lee Sung-Kyung) tidak ikut disalahkan dalam kasus anggota kongres. Mereka baru sadar bahwa Seo-Woo ada di dekat mereka. Meski tidak mengatakan apa-apa, Seo-Woo berlalu dan berjalan dengan perasaan yang galau. Saat bertemu dengan Pi Young-Kook (Baek Sung-Hyun) ia lantas menanyakan mengenai hal tersebut, namun Young-Kook menjawab bahwa tidak ada staf medis yang membicarakan dirinya. Karena masih penasaran, Seo-Woo datang ke kantor ayahnya. Ia menanyakan mengapa ayahnya menghukum Hye-Jung, dan dijawab oleh Myung-Soon bahwa ia hanyalah mengikuti aturan yang berlaku.

Tiba-tiba ibu Seo-Woo, Yoon Ji-Young (Yoon Hae-Young) menelpon dan mengabarkan pada Seo-Woo bahwa ia telah mengatur sebuah blind date baginya di hari Sabtu. Meski kesal, Seo-Woo tidak kuasa menolaknya. Sekembalinya ke ruangannya, ia mendapati Hye-Jung sedang mengambil beberapa barangnya. Ia menanyakan apa tujuan Hye-Jung datang ke rumah sakit. Hye-Jung tidak menutupi bahwa ia datang untuk bertemu dengan ayah Seo-Woo, tapi menolak untuk menceritakan detilnya.

Saat hendak menuju ke tempat Kang-Soo, Hye-Jung bertemu dengan Yoon-Do dan Kyung-Joon. Bertiga mereka menjenguk Kang-Soo, yang mengatakan bahwa untuk sementara waktu hingga kekuatannya pulih kembali ia akan mencari pekerjaan sebagai pengajar. Yoon-Do lantas mengajak Hye-Jung untuk makan bersama sekaligus berbicara empat mata, dimana ia lalu bercerita tentang pertemuannya dengan Myung-Hoon, terutama tentang bagaimana ia pada akhirnya menerima tawaran sebagai anggota dewan untuk bisa menolong Hye-Jung menyelesaikan misinya.

Sementara itu, di rumah sakit, Myung-Hoon menemui Ji-Hong. Ternyata Myung-Hoon diam-diam merekam pembicaraannya dengan Hye-Jung, dan ia mengancam akan menuntut Hye-Jung apabila Ji-Hong tidak menuruti permintaannya: berhenti sebagai dokter dan fokus untuk menjadi peneliti.

Ji-Hong menunggu Hye-Jung di depan rumahnya. Ia lalu bercerita bahwa ia telah menjadi kepala dari DBS Research Centr dan tidak akan lagi berhubungan dengan pasien. Ji-Hong tidak mau menceritakan detil alasannya, ia hanya menghampiri Hye-Jung saat Hye-Jung membalikkan badannya hendak masuk ke rumah dan memeluk tubuhnya dari belakang sembari berkata, “Aku pikir jika aku tidak datang dan menemui hari ini aku tidak akan pernah melihatmu lagi.

adegan_doctors_18a

Mendengar kata-kata Ji-Hong, Hye-Jung membatalkan niatnya untuk masuk ke rumah. Mereka pun lanjut mengobrol di taman. Ji-Hong tetap mencoba untuk menenangkan hati Hye-Jung, namun Hye-Jung mengatakan bahwa untuk saat ini ia belum bisa melakukannya.

Kondisi istrinya yang semakin memburuk membuat suami Lee Hyeong, Kim Woo Jin (Lee Sang-Yeob) berniat untuk melepaskan oksigen penopang hidup istrinya yang masih koma hingga saat ini. Ia menceritakan niatnya tersebut pada Hye-Jung, yang bergegas ke rumah sakit untuk menemuinya. Hye-Jung pun berusaha meyakinkannya bahwa saat ini istrinya pasti sedang berusaha keras untuk melewati masa koma yang ia alami, sehingga sebagai suami ia juga harus melakukannya.

Choi Young-Soo menemui kakaknya, Kang-Soo, dan memberikan tabungannya untuk membayar biaya rumah sakit. Kang-Soo menolak dan beralasan bahwa sebagai dokter di sana ia hanya perlu membayar separuh dari tagihan yang ada. Meski sempat bersitegang, Young-Soo akhirnya memahami permintaan kakaknya dan tidak lagi memaksanya untuk menerima uang tersebut. Dalam perjalanan kembali ke kamarnya, tanpa disangka Kang-Soo bertemu dengan Tae-Ho, yang lantas menawarinya pekerjaan sebagai sekretaris medis di bagian neurosurgery. Kang-Soo gembira mendengarnya dan memeluk Tae-Ho sebagai ucapan terima kasihnya.

Tae-Ho lalu menemui Ji-Hong di ruangannya. Ia mengabarkan bahwa ia telah mengetahui secara pasti bahwa Sung-Jong benar telah menggelapkan dana rumah sakit untuk kepentingan pribadinya. Sehingga bisa dipastikan bahwa ia akan gelap mata apabila ada orang yang mengetahui hal tersebut. Ji-Hong pun meminta Tae-Ho untuk mulai mengumpulkan bukti-bukti penggunaan dana tersebut dari harta kekayaan dan properti yang dimiliki Sung-Jong.

Rapat dewan dimulai dengan dua agenda, membangun panti jompo dan meningkatkan budget kesejahteraan rumah sakit. Karena pada pertemuan sebelumnya sudah dibahas mengenai detilnya, maka Tae-Ho selaku pimpinan rapat meminta anggota yang hadir segera mengisi form yang tersedia dan melakukan voting.

[wp_ad_camp_1]

Tiga minggu berlalu. Hye-Jung telah kembali bertugas di rumah sakit. Hasil pertemuan dewan sebelumnya ternyata memenangkan rencana pembangunan geriatrics centre yang diinginkan Myung-Hoon dan Sung-Joon. Sementara itu, Tae-Ho telah berhasil mendapatkan bukti penggelapan dana perusahaan yang dilakukan oleh Sung-Joon. Setelah mereview kejadian-kejadian yang terjadi, keduanya menyimpulkan bahwa Dong-Sik pasti memiliki copy dari bukti dokumen penggelapan dana tersebut. Tae-Ho meminta Ji-Hong untuk mencarinya.

Tanpa diduga, Yoon-Do ternyata juga mengetahui mengenai penggelapan dana yang baru saja diperoleh oleh Tae-Ho. Ia mencegat Myung-Hoon, memberikan bukti tersebut, dan meminta Myung-Hoon untuk menjauhi Hye-Jung apabila ia tidak ingin bukti tersebut tersebar ke publik. Nyung-Hoon yang marah hanya bisa terdiam melihat Yoon-Do berlalu pergi. Beberapa waktu kemudian, saat bersama dengan ayahnya, Myung-Hoon mengatakan bahwa ia harus segera menendang Yoon-Do keluar dari rumah sakit. Alih-alih mendapat dukung, Sung-Joon malah menganggapnya mulai stress karena emosi pada setiap orang.

Demikian pula halnya dengan Seo-Woo, yang terdiam melihat Hye-Jung kembali bekerja di rumah sakit dan disambut dengan gembira oleh staf medis yang lain. Saat mereka berdua berada di ruangan, Seo-Woo menanyakan apakah ada yang terjadi antara Hye-Jung dengan Myung-Soon. Meski sempat mempertimbangkan bahwa menyakiti Seo-Woo juga bakal menyakiti Myung-Soon, Hye-Jung memilih untuk tetap tidak menceritakan yang terjadi. Tapi Seo-Woo justru mengatakan bahwa menyakitinya akan menyakiti kedua orang tuanya dan memaksa Hye-Jung untuk bercerita. Hye-Jung menjawab, bahwa setiap kali ia melihat Seo-Woo, yang ada dalam pikirannya adalah saat-saat dimana dulu mereka hangout bersama, tanpa pernah terpikir dalam benaknya bahwa ia akan menjadi seorang dokter. Seo-Woo terdiam dan teringat kembali masa-masa mereka bertiga, bersama dengan Chun Soon-Hee (Moon Ji-In), sering ngobrol dan bermain bersama dengan gembira.

adegan_doctors_18e

Myung-Hoon memanggil Hye-Jung untuk menemuinya di kantor. Ia menceritakan mengenai alasan Ji-Hong yang kini berada di pusat penelitian, bahwa itu semua adalah demi Hye-Jung. Hye-Jung lantas on the way untuk mendatangi Ji-Hong di rumahnya. Sedangkan Ji-Hong sendiri, saat itu sedang sibuk membongkar barang-barang peninggalan ayahnya. Tanpa diduga, ia menemukannya di ujung stik pancing milik ayahnya.

Saat sedang melihat dokumen penggelapan dana yang ada di dalam flashdisk yang baru saja ia temukan, Hye-Jung datang. Ia meminta maaf karena selalu saja mengganggu kehidupan Ji-Hong. Ji-Hong tidak mempermasalahkannya dan lantas meminta Hye-Jung untuk memeluknya, yang disusul dengan ciuman yang mesra di antara keduanya.

Keadilan mengalir laksana sungai di tempat yang tidak bisa kita jangkau. Ia seolah tidak terlihat di mata kita.

Preview Episode 19

» Sinopsis ep 19 selengkapnya

s doctors 18

Leave a Reply