Review Komik The Tithe #8 (2016)

Akhirnya arc kedua The Tithe mencapai edisi penghabisan. Sedikit demi sedikit titik terang pelaku aksi terorisme yang mencoba mengadu domba masyarakat Amerika Serikat non-muslim dengan warga muslim di sana semakin terbuka. Untuk mendapatkan bukti konkrit, agen Dwayne Campbell dan agen James Miller menemui senator Owen McKitrick, si tersangka utama, di United States Capitol Building. Mendadak muncul kepala keamanan McKitrick, Jim Thornton, menodongkan pistol ke arah mereka berdua. Apa yang terjadi selanjutnya? Berhasilkan trio tokoh utama kita menangkap McKitrick? Simak akhir kisahnya di sinopsis komik The Tithe #8 berikut ini. Cuss.

Sinopsis Komik

“ISLAMOPHOBIA,” Conclusion Double-sized final issue of this second arc comes to a fiery conclusion with a special guest appearance by Dr. David Loren from THINK TANK.

Story: Matt Hawkins
Art: Rahsan Ekedal, Phillip Sevy
Tanggal Rilis: 17 Februari 2016

Thornton mengaku mendapatkan informasi dari NSA mengenai adanya ancaman terhadap McKitrick dan menganggap kedua agen tersebutlah ancaman tersebut. Namun McKitrick memintanya untuk memasukkan kembali senjatanya dan mengatakan bahwa mereka bukanlah ancaman. Sembari berjanji akan menghancurkan Islam apabila ia terpilih menjadi presiden, McKitrick pun pergi meninggalkan tempat tersebut untuk menuju ke acara interview di Fox News.

Di luar Capitol Building, aksi demonstran makin memanas dengan hadirnya kelompok anti-muslim. Untungnya pihak kepolisian datang untuk menjadi penengah di antara mereka agar tidak terjadi keributan lebih lanjut.

Dengan menggunakan alat penyadap yang berhasil ditinggalkan di ruangan McKitrick, Samantha mulai menghack komputer McKitrick untuk mencari bukti-bukti keterlibatannya di dalam aksi terorisme. Sementara itu, agen Campbell dan Miller menuju ke suatu tempat untuk menemui Dr. David Loren, yang diminta oleh Blevins, atasan mereka, untuk membantu menyelesaikan kasus tersebut. Di tempat lain, McKitrick memberikan keterangan di depan parlemen (sepertinya sih, mohon diralat kalau salah, saya kan bukan orang Amerika, hehehe), yang menegaskan bahwa Islam adalah ancaman bagi Amerika Serikat.

Dari hasil investigasi yang dilakukan Samantha, akhirnya ditemukan sebuah lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian Thornton. Setelah mempertimbangkan petunjuk-petunjuk lain yang ada, Loren meminta Campbell dan Miller untuk memimpin sebuah operasi rahasia untuk menangkap Thornton di TKP.

Untuk detil aksi penyergapan rasanya tidak perlu dijabarkan di sini, lebih greget kalau dibaca sendiri. Intinya sih, setelah semua anak buah Thornton berhasil dilumpuhkan, ia sempat terlihat sekilas di balik jendela rumah dan sesaat kemudian rumah tersebut meledak. Tubuhnya? Tentu saja tidak diketemukan dan dianggap sudah habis terbakar.

Hubungan Samantha dan Miller yang sempat renggang tersambung kembali, berkat Miller yang dua kali nyaris tinggal nama di operasi tersebut. Yang pertama Samantha berhasil menyelamatkannya, sedang yang kedua, yah entah bagaimana ia tiba-tiba selamat begitu saja.

Pada akhirnya, McKitrick masih bisa lolos karena anak buah Thornton yang menangkap tidak mengakui keterlibatan McKitrick dari segala aksi terorisme yang ada. Bos mereka meminta agar mereka berhati-hati karena McKitrick kemungkinan besar bakal membalas dendam pada mereka. Yang menarik, di tablet Samantha terlihat sebuah program berjudul “Samaritan Anti-McKitrick Video” yang siap untuk dijalankan.

Selesai? Belum. Ada satu ending baik dan satu ending buruk. Baiknya, istri Campbell sudah bisa menerima anaknya yang sebelumnya menjadi mualaf, termasuk kebiasaan-kebiasaan ‘barunya’, seperti tidak lagi minum minuman beralkohol. Kabar buruknya, Thornton ternyata masih hidup dan dibawa ke sebuah tempat bernama Eden untuk ‘diamankan’.

Mirip film nih endingnya. Seru plus penuh twist. Serial komik ini sendiri bakal cuti terbit hingga bulan Juni mendatang, namun di halaman akhir tertulis kelanjutan kisah arc ini bakal ada di Eden’s Fall (entah apakah ini masuk ke dalam arc ketiga The Tithe atau jadi seri komik tersendiri), yang menggabungkan karakter dari tiga serial komik Image: The Tithe, Think Tank, dan Postal. Think Tank terus terang saya belum pernah baca, tapi Postal sudah sempat baca sekilas dan cukup lumayan ceritanya. Layak ditunggu sih ini sepertinya kolaborasi mereka bertiga.