Review Komik SuperWoman #3 (2016)

Di cerita sebelumnya, Atomic Skull lolos dari penjara dan menyebabkan 1 blok kota Metropolis terkena radiasi. SuperWoman alias Lana Lang yang mengetahuinya segera menuju TKP, tanpa menghiraukan anjuran Steel dan Natasha Irons agar dia beristirahat dulu di lab mereka hingga masalah yang ada di tubuhnya diketahui penyebabnya. Apa yang sebenarnya terjadi pada SuperWoman? Dapatkah ia mengalahkan Atomic Skull? Bagaimana pula dengan misteri kematian SuperWoman Lois? Simak jawabannya di sinopsis SuperWoman #3 setelah pesan-pesan berikut ini. Cekidot!

Sinopsis Komik *SPOILER*

superwoman_3

“WHO IS SUPERWOMAN?” part three! Ultra Woman is revealed, and her unstoppable Bizarress army are hunting for Superwoman! But that’s not the only challenge facing the new hero—Steel has made a terrifying new discovery: Superwoman’s powers are killing her—and the only chance to save her life is to leave her powers behind!

Story: Phil Jimenez
Art: Ray McCarthy (Inks) / Emanuela Lupacchino (Pencils)
Color: Hi-FI
Letter: Dave Sharpe
Judul Edisi: Who Is SuperWoman Part Three
Tanggal Rilis: 12 Oktober 2016

Khawatir SuperWoman lupa diri, Steel berulangkali meminta SuperWoman untuk berhenti. Namun SuperWoman tidak mendengarkannya dan terus berusaha menangkap Atomic Skull. Dengan kekuatannya, ternyata ia mampu mengubah energi radiasi Atomic Skull menjadi energi thermoeletric. Energi tersebut sukses memperangkap Atomic Skull. Dan untungnya, SuperWoman bisa menahan dirinya untuk tidak melakukan lebih dari itu. Steel segera memberitahunya bahwa Atomic Skull bisa membantu mereka dan mungkin mereka juga bisa membantunya. Ia juga mengatakan bahwa Atomic Skull tahu ada sesuatu yang terjadi di penjara Stryker’s Island, sesuatu yang berhubungan dengan Lex Luthor.

Atomic Skull lantas bercerita bahwa saat Emp Bombs meledak (di edisi sebelumnya), listrik di penjara mati dan semua tahanan berhasil kabur. Ia juga memberitahu kondisi di penjara yang sangat parah, bahkan lebih mengerikan ketimbang Arkham Asylum. SuperWoman secara tidak langsung membela Luthor, mengatakan bahwa mungkin saja ia tidak tahu apa yang terjadi di sana mengingat ia punya banyak usaha. Steel jadi kesal mendengarnya, lalu membahas mengapa SuperWoman bisa berada di sana, bukannya beristirahat saja seperti yang ia minta. Natasha meminta mereka untuk berhenti dan menyelesaikan masalah itu nanti di rumah.

Luthor sendiri saat itu masih syok begitu mengetahui Lena Luthor-lah yang telah menangkapnya. Tidak itu saja, Lena bahkan membuat salah satu kakinya lumpuh. Lena pun mengaku bahwa ia bisa mengontrol armor milik Luthor dengan menggunakan mother box. Ternyata, selama ini Lena memendam dendam terhadap Luthor karena dianggap telah sengaja mengurungnya dan mencuri teknologi-teknologi ciptaannya.

Lena juga membahas mengenai kekuatan SuperWoman yang berasal dari ledakan tubuh Superman, Dr. Omen yang mengumpulkan aliran sisa energi solar-flare Superman untuk menciptakan Super-Man (baca New Super-Man), serta Luthor yang mencuri teknologi milik Dr. Omen dan menggunakan pada tubuh Lena yang tak berdaya. Luthor mengatakan bahwa tujuannya baik, untuk memulihkan Lena, tapi Lena tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan ceritanya bahwa suatu saat ia terbangun dalam kondisi terbaring di lantai dengan kondisi kaki lumpuh. Untungnya pada saat itu ia tidak sendiri di lab, melainkan juga ada SuperWoman dari Crime Syndicate. Bukan yang asli, melainkan clone. Sebelumnya ternyata Lena sudah menyempurnakan teknologi kloning Bizarro milik Luthor dan memanfaatkannya untuk menciptakan pasukan kloning Bizarro miliknya sendiri yang berasal dari penggabungan DNA miliknya dengan DNA SuperWoman.

Lena menutup penjelasannya dengan mengenakan armor Super Lex milik Luthor dan meninggalkannya begitu saja setelah mengklaim dirinya sebagai UltraWoman.

Sementara itu, SuperWoman, Atomic Skull, dan yang lainnya berusaha untuk mengembalikan energi listrik yang mati di semua fasilitas milik LexCorp. Dengan penjelasan teknis yang saya sama sekali gak mudeng maksudnya, mereka berhasil melakukannya. Tiba-tiba hidung Lana kembali mengeluarkan darah. Di tempat lain, tepatnya di lab milik Steel dan Natasha Irons, hasil analisa terhadap tubuh Lana menampakkan hasilnya, bahwa kondisinya sekarang sangat fatal / kritis.


Akhirnya terkonfirmasi bahwa Dr. Omen menggunakan energi ledakan Superman untuk menciptakan Super-Man. Yang tidak jelas adalah bagaimana Lex Luthor bisa mencuri teknologi Dr. Omen tersebut. Di satu panel disebutkan untuk merefer pada New Super-Man #1, namun sudah saya baca ulang tetap saja tidak ada petunjuk yang berkaitan dengan Lex Luthor. Satu lagi yang terkonfirmasi adalah dugaan bahwa ‘lady bizarro’ yang menyerang SuperWoman berhubungan dengan SuperWoman versi Crime Syndicate. Sayangnya, di luar dua hal itu, ceritanya sendiri tidak terlalu menarik dan cenderung membosankan. Tapi saya masih penasaran bagaimana perkembangan cerita selanjutnya. Semoga saja bisa lebih menarik lagi.

rk superwoman3
SuperWoman #3 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
3.5

Review Komik

Cerita utama cenderung membosankan, tapi ada beberapa jawaban terhadap pertanyaan yang sudah menjadi misteri dalam beberapa minggu terakhir ini. Namun karena jawabannya sendiri juga sebenarnya sudah banyak tertebak, yang ada di komik ini jadi lebih terasa sebagai konfirmasi saja. Pada akhirnya, tidak banyak perkembangan cerita yang berarti di edisi ini.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply