Review Komik Superman #45 (2015)

Di edisi sebelumnya yang merupakan penutup dari sub arc Before Truth, kita belajar mengenai beberapa hal. Pertama, tentang alasan Perry menjadi benci dengan Clark Kent. Kedua, tentang potongan rambut Clark yang kini menjadi cepak. Dan ketiga, sekelumit tentang alasan mengapa Hordr melakukan apa yang kini ia lakukan terhadap Superman, plus bahwa ia bisa merasuk ke tubuh siapapun yang ia inginkan, asal DNA-nya masuk kriteria. Kini Superman #45 kembali mengeksplor kehidupan Superman pasca hilangnya sebagian besar kekuatannya serta terbongkarnya identitasnya ke publik, dengan misi utamanya untuk mencari keberadaan Hordr serta mengembalikan kekuatan supernya. Berhasil Clark melakukannya?

Sinopsis Komik

superman_45

After having his secret identity exposed, Superman vowed to bring to justice anyone who hurt those close to him. But when a villain calls his bluff, how far will the Man of Steel go?

JUDUL EDISI: Street Justice
WRITER: Gene Luen Yang
ART: Howard Porter
COLOR: HI-FI
TANGGAL RILIS: 28 Oktober 2015

Dua halaman pembuka berisi sekilas flashback tentang apa yang terjadi dengan Superman dan Clark Kent. Dan ini cukup membantu karena ada satu hal yang sebelumnya tidak begitu jelas di Superman #43. Yaitu fakta bahwa selain mempublikasikan identitas Superman, Louis Lane ternyata juga mempublikasikan mengenai keberadaan Hordr beserta kemampuannya untuk mengetahui privacy semua orang yang ada di muka bumi. Anehnya, dalam beberapa minggu tidak ada satupun penduduk bumi yang peduli akan Hordr, seolah-olah mereka melupakan hal tersebut.

Berlanjut ke cerita. Dari info yang diberikan oleh Condesa, Clark mendapatkan petunjuk mengenai perusahaan Sungetix yang mungkin berkaitan dengan Hordr_Root. Dengan menyamar sebagai pelamar kerja, ia pun menyusup masuk ke dalam Sungetix yang terletak di Oakland dimana di dalamnya Clark berhasil sebuah ruangan rahasia yang berisikan para Quarmers. Namun aksi spionasenya ternyata diketahui oleh Hordr_Root yang muncul secara tiba-tiba di belakangnya.

Clark yang langsung menyergapnya dihadapkan dengan fakta baru bahwa kini Hordr_Root mampu untuk berpindah ke tubuh manusia lain kapan saja tanpa perlu menunggu tubuh yang sedang ia rasuki hancur atau mati. Hordr_Root yang kini berada di tubuh wanita di bagian resepsionis Sungetix memerintahkan sesosok ‘superhero’ bernama Apolaki untuk menyerang Clark.

15_07

Meski tidak semudah dulu, Clark sukses mengalahkan Apolaki yang ternyata berupa patung pasir belaka. Salah satu warga Oakland yang kebetulan berada di TKP pertarungan mereka menyebutkan bahwa Apolaki adalah penguasa tempat bernama Thousand One House. Ia pun segera bergegas menuju tempat tersebut. Lucunya, Clark tidak diperbolehkan masuk oleh bodyguard di sana meski sudah berusaha untuk menyogoknya, hehehe, sehingga mau tidak mau ia pun menyusup melalui atap gedung.

Pertanyaan Clark mengenai tempat apakah sebenarnya Thousand One House segera terjawab. Tempat tersebut adalah semacam area fight club bagi para superhuman, dimana mereka dibayar untuk bertarung satu dengan yang lain dan pengunjung yang datang bisa berjudi untuk menjagokan siapa yang akan menang. Dan Apolaki adalah semacam jawara dari tempat tersebut.

Untuk segera mendapat jawaban mengenai Apolaki dan hubungannya dengan Hordr_Root, Clark memutuskan untuk mendatangi sang host, Queen Shahrazad, dan bertanya langsung kepadanya. Tapi belum sempat ia melakukannya, ia melihat salah satu petarung dalam keadaan terdesak dan Clark pun memutuskan untuk membantunya. Hal ini jelas mengacaukan skenario dari event Mythbrawl yang saat itu sedang berlangsung, meski Queen sendiri membiarkannya dan penonton pun ternyata menyukainya begitu mengetahui bahwa yang ujug-ujug nongol adalah Superman.

15_17

Mengetahui penonton yang suka dengan aksi Clark, Queen pun memanfaatkannya. Ia meminta Clark untuk ikut andil bertarung dengan bayaran sebesar lima ratus dolar, sebelum ia memberikan jawaban mengenai Apolaki. Meski bertentangan dengan kompas moralnya selama ini, namun iming-iming petunjuk tentang Apolaki dan juga uang yang jumlahnya cukup lumayan itu membuat Clark memutuskan untuk menerima tawarannya. Dan there he goes, the Man of Steel kini berjalan memasuki area pertarungan sebagai seorang petarung bayaran!


Okayyyy, ini jelas di luar bayangan saya tentang nasib Clark pasca Truth. Mungkin jika si tokoh utama digantikan dengan orang lain ceritanya bakal menjadi biasa. Tapi ini Superman, man! Man of Steel, alien dari planet Krypton, superhero jagad DC yang paling ditakuti bakal jadi vilain karena kekuatannya yang tidak tertandingi oleh siapa pun. Lah kok sekarang malah jadi petarung bayaran, hehehe, seruuu. Gene juga tidak lupa memasukkan unsur manusia biasa yang kini mau tidak mau harus dialami Clark, yaitu ketika ia harus mati-matian berusaha merayu penjaga pintu Thousand One House.

Namun yang paling menohok justru Clark yang kini merasakan besarnya nilai uang karena tanpa uang ia tidak bisa membeli makanan. Saat kekuatannya masih ada, Superman tidak membutuhkan makanan karena metabolisme tubuh supernya mampu meniadakan rasa lapar. Tapi tidak dengan kondisinya sekarang. Keputusannya untuk bertarung demi uang agar dapat membeli makanan di edis ini rasanya sah dinyatakan sebagai salah satu titik terendah Clark sebagai Superman yang kita kenal selama ini…

P.S: Agar tidak kelupaan aja, lini masa untuk event kali ini adalah dua minggu pasca kejadian Truth. Siapa tahu nanti berguna untuk menggabung-gabungkan potongan puzzle lini masa event Truth (dan kelanjutannya) yang saat ini cukup membingungkan.

rk superman45
Superman #45 (2015)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
4.5

Review Komik

Setelah edisi bulan ini yang agak mengecewakan dan tidak masuk akal, Gene seperti balas dendam dengan menghadirkan sebuah awal yang solid dan menggoda untuk terus disimak. Apparently, hilangnya kekuatan dan identitas Superman memaksa Clark untuk bertahan hidup sebagai manusia biasa, yang mau tidak mau, jika kondisi mendesak, harus sejenak melupakan masalah moral. Karakter Superman yang semakin jauh terpuruk dari karakternya selama ini jujur saja justru saya sukai (bukan berarti saya penjahat, ya 🙂 ). Dua yang kini jadi pertanyaan saya adalah (1) bakal sedalam apa Clark terpuruk dan melupakan kompas moral yang selama ini pegang teguh; dan (2) jika suatu saat nanti kekuatan Clark kembali, apakah ia bakal kembali jadi sosok yang sok menjaga moral seperti sebelumnya?

Leave a Reply