Review Komik Superman #21 (2017)

Di cerita sebelumnya, Batman dan Robin tiba-tiba mendatangi kediaman keluarga Superman. Batman memberitahu Superman bahwa ia curiga ada sesuatu yang selama ini ‘menahan’ kekuatan Superboy sehingga tidak berkembang sebagaimana mestinya. Curiga dengan Mr. Cobb yang rutin mengirimkan susu bagi keluarga Kent, Batman menyelidiki peternakan milik kakek Kathy tersebut. Namun saat sedang mengambil sampel susu milik Bessie, salah satu sapi di sana, air susu tersebut tiba-tiba merubah menjadi cairan hitam yang membelenggu tubuh Batman. Sesosok bayangan (kemungkinan Mr. Cobb) pun muncul, memastikan pada Bessie bahwa tidak akan ada lagi yang akan mengganggunya. Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis komik Superman #21 kali ini?

Sinopsis Komik *SPOILER*

superman 21

“Superman black” part two! A “Superman Reborn Aftermath” tie-in! The Man of Steel is challenged to break his code against killing in front of his son as the mystery surrounding Hamilton deepens.

Story: Patrick Gleason, Peter J. Tomasi
Art: Patrick Gleason (Pencils) / Mick Gray, Joe Prado, Ray McCarthy (Inks)
Color: John Kalisz, Hi-Fi
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: Black Dawn Part Two
Tanggal Rilis: 19 April 2017

Hari berlalu. Damian curiga terjadi sesuatu pada ayahnya mengingat Batman selalu pulang setidaknya menjelang senja. Tiba-tiba datang Mr. Cobb, mengantarkan susu pada keluarga Kent seperti biasa. Ia mengaku tidak melihat sesuatu yang aneh di peternakannya. Saat kembali ke mobil, diam-diam ia berbisik pada Krypto, mengatakan bahwa mereka berdua akan selalu menjaga Jon. Krypto terdiam, namun matanya memancarkan cahaya putih.

Dari suatu tempat, seseorang sedang memperhatikan apa yang terjadi. Sudah menduga Superman akan berusaha mencari Batman bersama dengan Superboy dan Robin, ia berniat untuk menghambat aksi mereka. Di hadapannya terlihat gurita raksasa yang dulu pernah dikalahkan oleh Superman dan Superboy (baca Superman #2).

Dan sudah bisa ditebak, gurita tersebut lah yang ia kirimkan. Atau tepatnya dimunculkan tepat di tengah-tengah lokasi bazaar Hamilton County Fair. Superman berniat untuk mengalahkannya seorang diri. Tanpa diduga, gurita tersebut memuntahkan cairan hitam (mirip seperti yang sebelumnya menyerang Batman) yang bisa bergerak aktif menyerang Superman, sekaligus membentuk tubuh seperti manusia. Untunglah Superboy dan Robin kemudian datang untuk menyelamatkan Superman.

Kepala polisi meminta Superboy untuk menggunakan heat visionnya untuk melumpuhkan gurita tersebut. Superboy ragu karena sudah berjanji pada ayahnya untuk tidak menggunakannya sebelum benar-benar menguasai jurus tersebut. Sesaat kemudian, Superman berhasil memperangkap gurita raksasa itu dengan menggunakan bianglala. Tanpa diduga, gurita tersebut mampu meloloskan diri dan menyerang beberapa warga yang ada di dekatnya. Reflek, Superboy mengeluarkan heat visionnya untuk menyerang si gurita raksasa. Pada akhirnya, gurita berhasil ditaklukkan, namun di sisi lain, warga menjadi tidak percaya pada Superman karena tidak bisa melakukan apa yang seharusnya ia lakukan seperti yang baru saja dilakukan oleh Superboy.

Superboy mulai mempertanyakan kebijakan ayahnya untuk sebisa mungkin menghindari kekerasan, terutama di area Hamilton. Superman meyakinkan bahwa apa yang mereka katakan hanyalah respon sesaat karena mereka panik. Robin kemudian memotong pembicaraan ayah dan anak itu, lantas mengingatkan bahwa mereka masih harus mencari keberadaan Batman. Begitu mendengar tentang rumah tua yang ada di tengah Deadman’s Swamp, Superman yang ikut jadi curiga pada Mr. Cobb memutuskan untuk menuju ke sana seorang diri.

Robin mengajak Superboy untuk mencari keberadaan Batman. Superboy menolak. Karena Robin terus memaksa, Superboy memukulnya. Keduanya pun berkelahi. Tanpa diduga, Kathy muncul dan meminta Robin untuk menghentikan perbuatannya. Tidak hanya sekedar berbicara, Kathy ternyata mampu membuat tubuh Robin terangkat dan lehernya tercekik tanpa menggerakkan tangannya sama sekali. Tidak itu saja, heat vision Superboy yang kembali muncul di saat ia panik sama sekali tidak mampu mengenai tubuh Kathy. Bahkan, entah bagaimana caranya, Kathy bisa membuat heat vision tersebut menghilang begitu saja.

“How can WE protect you when you can’t protect yourself? (But) Don’t worry, HE’ll keep us safe until you’re ready. You’re SPECIAL, Jon.


Speechless. I really didn’t see that coming. Mr. Cobb sedari awal memang sudah mencurigakan. Tapi Kathy??? Keduanya ternyata adalah ‘penjaga’ Jon, yang diutus oleh seseorang. Entah siapa dia. Mr. Oz, kah? Kalau tidak salah Mr. Oz kan yang mengambil gurita raksasa itu? Yah, siapa pun itu, sepertinya arc ini bakalan benar-benar menarik untuk terus diikuti. Apalagi salah satu misteri utama Rebirth, mengenai Comedian Pin, di Batman juga sudah mulai dibahas. Lanjut terus deh DC, jangan sampai kendor 🙂

rk superman21
Superman #21 (2017)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
4.8

Review Komik

Almost perfect. Mungkin kurang adanya adegan dramatis aja. Waktu Robin dicekik Kathy mestinya bisa jadi momen yang pas, sayangnya penggambarannya masih kurang oke. Secara keseluruhan, dari edisi lalu saya sudah antusias dengan arc “Black Dawn” ini, tapi terus terang gak nyangka kalau perkembangan ceritanya jauh lebih keren lagi. Recommended reading!

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply