Review Komik Justice League vs. Suicide Squad #5 (2017)

Max Lord dan pasukannya menyerbu Belle Reve. Hadangan kolaborasi Justice League dan Suicide Squad tidak cukup untuk menghalangi Max Lord mengambil barang yang ia cari, Eclipso Diamond. Benda tersebut ternyata bisa membuat siapa saja yang tersentuh olehnya mengeluarkan sisi buruk dalam diri mereka masing-masing dan kehilangan kesadaran mereka. Sudah bisa ditebak, hal pertama yang dilakukan Max Lord adalah menggunakannya untuk mengontrol para anggota Justice League! Apa yang akan terjadi selanjutnya di sinopsis komik Justice League vs. Suicide Squad #5 berikut ini?

Sinopsis Komik *SPOILER*

justiceleague vs suicidesquad5

[REDACTED] has finally obtained that which [REDACTED] has sought all this time—it’s the means to utterly [REDACTED] the Justice League forever. Now, only [REDACTED] and the Suicide Squad stand in [REDACTED] path of total world domination. No pressure!

Story: Joshua Williamson
Art: Robson Rocha (Pencils) / Jay Leister, Daniel Henriques, Sandu Florea, Oclair Albert (Inks)
Color: Alex Sinclair with Jeremiah Skipper
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 18 Januari 2017

Dengan ditemani oleh Superman, Max Lord menaklukkan Gedung Putih dan menguasainya. Walau demikian, dengan sikap Superman yang kaku, Max Lord merasa bosan dan hendak mencari Amanda Waller. Waller sendiri saat itu masih terperangkap di dalam reruntuhan Belle Reve bersama dengan Batman dan Deadshot. Ada pula tubuh Lobo yang masih belum pulih pasca otaknya diledakkan oleh Batman.

Sesaat kemudian Superman muncul. Batman bersiap untuk melawannya dengan cincin Kryptonite yang ia miliki, namun kali ini Superman sudah kebal terhadapnya karena efek eclipso membuatnya tidak merasakan sakit. Sesuai dengan perintah Max Lord, ia membawa Waller dan pergi kembali meninggalkan mereka. Tak lama giliran Lobo yang tersadar. Untunglah ia tidak marah pada Batman, melainkan justru pada Max Lord yang telah berani mengontrol pikirannya. Lobo lantas membantu mengeluarkan mereka dari reruntuhan.

Di luar, mereka bertemu dengan Rick Flag dan Katana, yang mengabarkan bahwa Rustam dan Doctor Polaris telah kabur. Namun anggota Suicide Squad lainnya berhasil menahan salah satu anggota Justice League yang sudah dikuasai oleh eclipso, Cyborg. Begitu mengetahuinya, Batman segera menghentikan mereka. Ternyata, meski eclipso menguasai sisi manusiawi Cyborg, sisi robotiknya masih bisa bertahan berkat adanya protokol keamanan darurat dalam sistem Cyborg. Ia kemudian memberitahu apa yang dirasakannya saat eclipso menguasai pikirannya.

Captain Boomeran sempat penasaran kenapa Max Lord membiarkan mereka begitu saja. Batman yang menjawab, bahwa bagi Max Lord, orang-orang ‘biasa’ seperti dirinya dan juga anggota Suicide Squad tidak ada artinya dan tidak akan pernah bisa mengalahkannya. Berbeda dengan anggota Justice League yang lain.

Batman meminta Cyborg untuk mem-boom-tube dirinya ke lokasi Max Lord. Sementara Rick Flag dan Katana menjaga Cyborg di tempat itu, anggota Suicide Squad yang lain memaksa untuk ikut bergabung dengan Batman. Awalnya Batman menolak, namun argumen dari Killer Frost dan yang lainnya meluluhkan hatinya. Ia pun menerima mereka dan mengajak mereka untuk ikut bersamanya, tidak sebagai Suicide Squad, melainkan sebagai Justice League!

Di Gedung Putih, Max Lord menunjukkan dunia yang baru, yang penuh dengan kebebasan, seperti yang ia impikan selama ini. Nyatanya, dengan semakin banyak orang yang terjangkit oleh Eclipso, ‘dunia baru’ yang terlihat adalah dunia yang penuh dengan kekacauan dimana semua orang saling menyerang. Waller syok melihatnya dan bergegas meminta Max Lord untuk tersadar dari kontrol diamond. Usahanya berhasil. Ganti Max Lord yang syok dan kini meminta bantuan pada Waller untuk memberi solusi kepadanya.

Batman dkk tiba beberapa saat kemudian. Saat sampai di depan gedung putih, para anggota Justice League yang sudah terkontrol eclipso menghadang mereka. Sementara itu, tubuh Max Lord tiba-tiba berubah dan (sepertinya) dari dalam tubuhnya keluar sosok lain yang menamakan dirinya sebagai Eclipso.


Di luar panel-panel terakhir yang kurang jelas ceritanya (dari mana hadirnya Eclipso?), cerita di edisi ini lumayan seru. Suka banget di bagian Batman yang menerima anggota Suicide Squad untuk ikut melawan Max Lord, tapi tidak sebagai Suicide Squad, melainkan sebagai Justice League. Lobo yang ikut membantu mereka jadi twist tersendiri juga. But to be fair, cerita anggota Justice League yang pikirannya dikontrol oleh pihak lain sebenarnya sudah terlalu umum dan cenderung membosankan. Semoga saja di edisi ke #6 nanti Williamson bisa menghadirkan ending yang tidak biasa dan tidak membosankan.

rk jl vs ss 5
Justice League vs. Suicide Squad #5 (2017)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
3.9

Review Komik

Masih direkomendasikan untuk dibaca sih. Semakin seru jalan ceritanya, apalagi dengan beberapa twist yang ada. Artwork secara umum kualitasnya menurun, tidak seperti sebelumnya.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply