Review Komik Justice League of America: The Atom Rebirth #1 (2017)

Setelah sebelumnya dibahas tentang Vixen, kali ini kita lanjut bahas tentang The Atom, yah. Sama halnya seperti Vixen, The Atom ini juga bakal jadi salah satu karakter superhero yang tergabung dalam Justice League of America era Rebirth. Itu sebabnya dikeluarkan komik one shot yang berisi sejarah alias asal mula si Ryan D’Masiv Choi bisa menjadi The Atom, superhero yang memiliki kemampuan untuk merubah bentuk tubuhnya menjadi besar maupun kecil sesuai dengan kebutuhan. Seperti apa ceritanya? Simak deh sinopsis komik Justice League of America: The Atom Rebirth #1 selengkapnya berikut ini. Cekidot!

Sinopsis Komik *SPOILER*

SPINNING OUT OF THE PAGES OF JUSTICE LEAGUE VS. SUICIDE SQUAD! Meet Ryan Choi, prodigious theoretical physics student with severe allergies and crippling social anxiety. But little does young Ryan know, his first day at Ivy University marks the start of an epic journey into the very heart of the DC Universe!

Story: Steve Orlando
Art: Andrew T MacDonald
Color: John Rauch
Letter: Clayton Cowles
Judul Edisi: –
Tanggal Rilis: 4 Januari 2017

Ryan Choi, mahasiswa asal Hong Kong yang kuliah di Ivy College, punya minat yang tinggi terhadap sains. Salah satu dosennya di kampus, profesor Ray Palmer, mengetahui hal tersebut. Satu tahun setelah Ryan masuk kuliah, Palmer mengundang Ryan untuk datang ke laboratoriumnya. Setelah menanyakan beberapa hal pada Ryan, Palmer mempercayainya dan menunjukkan rahasianya pada Ryan, bahwa ia adalah The Atom, superhero yang bisa berubah ukuran menjadi sekecil atom.

Sejak itu, Ryan menjadi asisten Palmer. Ia membantu The Atom menyelesaikan misi-misinya dari ‘ruang kontrol’ yang ada di laboratorarium profesor Palmer. Hari demi hari berlalu hingga suatu saat profesor Palmer menghilang begitu saja tanpa ada kejelasan. Kuliahnya pun ditinggalkan begitu saja. Penasaran, Ryan mencoba mencari keberadaannya di laboratorium. Tanpa disangka, yang ia temukan adalah rekaman pesan terakhir dari Palmer, yang memberitahunya bahwa ia kini terjebak di jagad microverse. Ia meminta Ryan untuk menyelamatkannya keluar dari tempat itu dengan menggunakan sabuk pengubah ukuran yang serupa dengan miliknya yang sudah ia tinggalkan di meja untuk Ryan. Tanpa berpikir panjang, menyadari pentingnya tugasnya kali ini, Ryan menerima ‘tantangan’ tersebut.

Saya lupa, tapi rasanya cerita Ryan Choi yang harus menyelamatkan profesor Ray Palmer yang terjebak di microverse sepertinya sudah pernah ada deh. Saya tidak yakin 100%, tapi saya jelas-jelas merasa dejavu membaca komik ini. Dan jika seandainya benar, sayang sekali karena The Atom Rebirth ini pada akhirnya hanyalah mengulang kembali cerita asal usul The Atom yang sudah pernah diceritakan sebelumnya.