Review Komik Justice League #1 (2016)

Edisi Rebirth Justice League beberapa waktu lalu mengecewakan. Dan saya jadi was-was terhadap seri komik yang satu ini, mengingat film layar lebarnya bakalan tayang tahun depan. Semoga saja sih DC Comics tidak bikin kesalahan yang sepele dan bikin orang ilfil nonton filmnya. Nah sekarang kira-kira musuh seperti apa yang bakal dihadapi oleh Superman dkk? Apakah masih berkaitan dengan JL Rebirth lalu? Ataukah musuh yang berbeda lagi? Simak deh jalan ceritanya di sinopsis Justice League #1 berikut.

Sinopsis Komik *SPOILER*

justiceleague_1

The oceans rise. The earth quakes. And an ancient power rises to reclaim not just the world, but the universe itself—and not even the combined might of the Justice League can stop it. An all-new era begins with this epic by comic book legend Bryan Hitch (JLA, The Ultimates) and master storyteller Tony S. Daniel (BATMAN: R.I.P., DEATHSTROKE).

Story: Bryan Hitch
Art: Sandu Florea (Inks) / Tony S. Daniel (Pencils)
Color: Tomeu Morey
Letter: Richard Starkings & Comicraft
Judul Edisi: The Extinction Machine Part One
Tanggal Rilis: 20 Juli 2016

Wonder Woman sedang berusaha menghentikan sebuah perang ketika tiba-tiba gempa bumi dahsyat terjadi. Ternyata tidak hanya di tempat itu saja, gempa bumi terjadi di seluruh penjuru dunia, mengakibatkan kepanikan dimana-mana. Informasi dari badan penelitian menyebutkan bahwa secara mendadak titik-titik gempa di seluruh dunia aktif dan dengan banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di sekitar titik-titik tersebut, maka potensi hilangnya nyawa manusia sangatlah besar. Belum ditambah dengan kemungkinan adanya tsunami pasca gempa, yang membuat tidak berlebih untuk mengatakan saat ini umat manusia sedang ada di ambang kepunahan.

Para anggota Justice League, melalui Cyborg, mencoba sekuat tenaga mencegah terjadinya korban jiwa. Mereka bergerak dari satu negara ke negara lain. Green Lanterns (Jessica dan Simon) di Beijing, Cyborg (Victor) di New York, The Flash (Barry) di San Fransisco, dan Superman yang bahkan Cyborg sendiri sampai kebingungan mendeteksi lokasinya (karena terus menerus berpindah). Semuanya berjuang tanpa henti. Dan ternyata tidak hanya di permukaan bumi saja yang mengalami kehancuran, di Atlantis, Aquaman sedang berusaha untuk mengevakuasi warganya karena juga terjadi ledakan-ledakan dan gempa di sana.

03_07

Mendadak umat manusia, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati (bangkit kembali), menjadi seperti dikuasai oleh suatu kekuatan dan mereka menggumamkan kata-kata tentang “kekuatan yang dicari”. Satu demi satu para superhero kita kehilangan kekuatannya. Wonder Woman kehilangan tenaganya, The Flash kehilangan kecepatannya, Aquaman kehilangan kekuasaannya, dan Green Lanterns kehilangan kekuatan cincinnya. Hanya Cyborg, Batman, dan Superman yang aman terkendali.

Di Gotham, Batman sendiri berhasil menelurusi keberadaan sebuah pesawat luar angkasa yang diduga sebagai sumber permasalahan. Dari dalam pesawat tersebut muncul semacam serangga alien (atau robot?) yang kemudian menyerang penduduk kota. Ia meminta Cyborg untuk segera menyiapkan tempat evakuasi.

Di Eropa, Wonder Woman mendapatkan kembali kekuatannya dan memukul mundur orang-orang yang mencoba menyerangnya. Dari perkataan mereka terungkap bahwa ada sesuatu (yang mengontrol mereka) yang merasa lebih berhak terhadap kekuatan yang dimiliki oleh ‘false god’ (para anggota Justice League) dan kini adalah saatnya bagi mereka untuk bangkit dan merebut kembali kekuatan tersebut.

Singkat tapi tidak padat dan untuk ukuran Justice League, terbilang biasa saja ceritanya. Menarik dengan tidak dihadirkannya Superman di sini, digantikan dengan lebih menonjolnya peran Wonder Woman sebagai ‘figur’ pemimpin di lapangan. Dan artwork Wonder Woman di sini luar biasa keren, terlihat dewasa tapi tetap seksi 😀

rk justiceleague1
Justice League #1 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
3

Review Komik

Sebagai edisi perdana pasca Rebirth, cerita yang diusung Justice League #1 ini cukup singkat. Dengan nendangnya edisi-edisi pembuka seri pasca Rebirth lainnya, saya rasa DC Comics cukup berani untuk menyajikan cerita yang terbilang biasa-biasa aja seperti ini. Tapi karena ini baru edisi pembukaan, kita lihat dulu bagaimana perkembangan ceritanya beberapa minggu lagi.

Leave a Reply