Review Komik Cyborg #2 (2016)

Di cerita sebelumnya, Cyborg dilanda kegalauan. Pasca mengetahui bahwa ayahnya sendiri ternyata juga takut kepadanya, Victor Stone mempertanyakan apakah memang sudah tidak ada sisi manusia yang tersisa di dirinya. Dr. Sarah Charles mencoba untuk mengembalikan semangatnya dengan mempertemukan Victor dengan seorang pemusik jazz. Alunan musik jazz darinya (dan bandnya) pada akhirnya berhasil menghadirkan kembali ‘human soul’ ke dalam tubuh Cyborg. Tanpa diduga, dalam perjalanan pulang kembali ke S.T.A.R. Labs, seorang eh sebuah robot bernama Kilg%re tiba-tiba menyerang Cyborg. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Dapatkah Cyborg mengalahkan Kilg%re? Temukan jawabannya di sinopsis dan spoiler komik Cyborg #2 berikut ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

“THE IMITATION OF LIFE” part three! Vic Stone’s quest to save his soul is threatened by an attack from Kilg%re, an artificial alien life form that wishes to purge Cyborg of any remnants of his humanity.

Story: John Semper, Jr.
Art: Paul Pelletier (Pencils) / Tony Kordos & Tom Palmer (Inkers)
Color: Guy Major & Hi-Fi
Letter: Rob Leigh
Judul Edisi: The Imitation of Life Part Two: Trial and Terror
Tanggal Rilis: 5 Oktober 2016

Well, untuk ukuran ‘robot’, Kilg%re ternyata cukup cerewet. Energinya berasal dari listrik, yang mana ia juga bisa mengontrol maupun berkomunikasi dengan perangkat listrik, termasuk tubuh Cyborg. Dengan demikian, ia bisa memprediksi apa yang sedang dan akan dilakukan Cyborg. Posisinya jelas di atas angin.

Setelah berhasil lepas dari Kilg%re, Sarah pun menghubungi Dr. Silas Stone, memberitahukan apa yang terjadi. Kilg%re sendiri mengatakan pada Cyborg bahwa tujuannya saat ini adalah untuk menyampaikan pesan bagi Cyborg, bahwa ‘tuannya’ ingin agar Cyborg terbebas dari manusia. Tidak merasa terbelenggu oleh manusia, Cyborg tidak menghiraukannya dan terus berupaya menghajarnya. Dari kejauhan terlihat beberapa orang (?) mengamati mereka, salah satunya mengenakan jubah. Dr. Oz lagi, kah?

Setelah untuk kedua kalinya Kilg%re bisa menghantam Cyborg dan melarikan diri, dengan bantuan Sarah yang sudah berada di S.T.A.R. Labs Cyborg bisa menyusul Kilg%re. Ia mendapatinya di gereja tempat dirinya dan ayahnya dulu sering beribadah. Tidak hanya Kilg%re yang berada di sana, ayahnya pun juga berada di sana, dalam keadaan terkurung di sebuah bola kaca dan bom terpasang di dadanya. Setelah menceritakan sejarah tentang dirinya, Kilg%re memberi tantangan bagi Cyborg untuk membebaskan ayahnya. Namun upayanya tidak akan mudah karena di dalam bola kaca tersebut sudah terdapat gas kimia yang hanya akan mempengaruhi Cyborg, yang bisa membuat badannya meleleh. Kilg%re kembali kabur setelah memberikan tantangan bagi Cyborg.

Meski galau dengan rahasia ayahnya, namun bukan hal sulit bagi Cyborg untuk menentukan pilihan. Ia jelas memilih untuk menyelamatkan ayahnya dengan resiko tubuh yang rusak. Setelah memecahkan kaca, Cyborg langsung membopong ayahnya hingga keluar dari gereja. Sesaat kemudian ia merebahkan tubuhnya yang berasap karena meleleh di samping ayahnya, pasrah karena yakin kali ini ia telah kalah.

Namun Kilg%re kembali muncul. Ia mengangkat tubuh Cyborg dan berniat untuk menghabisinya karena merasa sudah tidak ada peluang bagi Cyborg untuk bergabung dengan mereka. Tiba-tiba saja lampu padam. Sarah mengabarkan pada Cyborg ia telah mematikan listrik dalam radius ribuan mil agar Kilg%re tidak lagi bisa menggunakannya sebagai sumber kekuatan, sehingga kini Cyborg bisa mengalahkannya. Mendengarnya, tanpa buang waktu lagi Cyborg mulai menghajarnya hingga hancur berkeping-keping.

Usai mengalahkan Kilg%re, Cyborg menghampiri ayahnya dan membopongnya menuju S.T.A.R. Labs. Tanpa ia sadari, orang yang ia bawa bukanlah Silas Stone yang sebenarnya. Dan di suatu tempat, Silas yang berada dalam keadaan sadar dan menyaksikan semua kejadian tersebut berteriak sekuat tenaga untuk memberitahu Cyborg.

Kalo edisi sebelumnya minim aksi, di edisi ini justru sebaliknya. Full laga pertarungan antara Cyborg versus Kilg%re. Dengan Cyborg yang baru bisa menang dengan bantuan orang lain, jujur saya tidak tahu apakah ini sesuatu hal yang baik atau buruk. Di satu sisi saya merasa ia kurang bisa diandalkan, tapi di sisi lain ya inilah yang diandalkan Rebirth — hubungan antara superhero dengan manusia biasa dan bagaimana kedua pihak bisa saling membutuhkan / menolong satu sama lain.