Review Komik Batman Beyond #8 (2016)

Brother Eye boleh kalah, tapi hidup Drake sebagai Batman Beyond tetap penuh masalah 😀 Di arc kedua, kali ini Drake harus mencari keberadaan Matt yang mendadak hilang begitu saja. Pada Batman Beyond #7 lalu, kita mengetahui bahwa entah bagaimana caranya, Matt bisa memiliki potongan tangan dari cyborg Green Lantern, lengkap beserta cincin Green Lantern. Melalui sebuah jasa underground, ia mendapat informasi bahwa potongan tersebut berasal dari kota Metropolis. Dan ternyata menuju kota itulah Matt menghilang. Dapatkah Batman menemukan keberadaan Matt? Siapa musuh besar berikutnya yang bakal dihadapi oleh Tim Drake? Simak jawabannya di sinopsis dan spoiler berikut ini.

Sinopsis Komik

batmanbeyond8

No good deed goes unpunished! Freeing the world from Brother Eye was only the beginning—with Neo-Gotham now standing as the only stable society in the known world, thousands of refugees have fled their war-torn cities to come knocking at the gates. But when the mayor of Neo-Gotham claims his city can’t support the whole world, the fate of these people will rest on Batman’s shoulders.

Story: Dan Jurgens
Art: Bernard Chang
Color: Marcelo Maiolo
Judul Edisi: City Of Yesterday Part One
Tanggal Terbit: 6 Januari 2016

Tim Drake mendapatkan informasi dari Barbara bahwa Matt sempat terlihat masuk ke sebuah toko penjahit (yang dari edisi sebelumnya sudah kita ketahui bersama kalau itu hanyalah kamuflase bagi sebuah toko underground). Di sana ia sempat bertemu dengan Rewire dan beradu pukulan dengannya, walau hanya sejenak karena Rewire mengatakan bahwa tempat itu akan segera meledak dalam waktu 10 detik dan anak laki-laki yang dicarinya kemarin sempat menggunakan scanalizer yang ada di ruangan tersebut. Berpacu dalam melodi dengan waktu, Batman akhirnya sukses menjalankan alat tersebut dan mendapatkan tampilan gambar potongan tangan Green Lantern.

Dalam perjalanan menuju Metropolis, Matt McGinnis yang sedang kehausan sempat bertemu dengan empat orang traveller yang sedang bepergian dari Metropolis menuju New Gotham. Setelah memberika minum pada Matt, mereka sempat memperingatkan Matt bahwa kota Metropolis sudah tidak lagi seperti dulu dan banyak terjadi kejadian aneh dan mengerikan di sana saat ini. Namun Matt tetep keukeuh pada pendiriannya dan melanjutkan perjalannya menuju Metropolis.

2_07

Di Gotham, Batman membantu Micron membereskan puing-puing kota yang hancur berserakan, sembari mendengarkan Micron bercerita tentang bagaimana Barda dan Warhawk (serta anggota Justice League Unlimited lainnya) berhasil dikonversi menjadi anak buah Brother Eye. Sesaat kemudian terdengar keributan dari luar gerbang kota, dimana para pendatang meminta untuk diijinkan masuk ke dalam, termasuk juga empat orang yang sebelumnya membantu Matt. Drake kemudian meminta penjaga untuk memperbolehkan mereka masuk, namun tiba-tiba muncul Luke Fox (Batwing) yang kini menjadi walikota Gotham. Ia menyatakan bahwa tidak mungkin untuk membiarkan mereka masuk karena akan merusak sistem yang ada di dalam kota, yang saat ini masih berproses untuk memulihkan diri dari serangan pasukan Brother Eye beberapa waktu lalu.

2_15

Di tengah adu argumen dengan Fox, tiba-tiba si penjaga nyeletuk mengenai betapa kontrasnya orang-orang masuk ke dalam kota dengan kemudahan orang dari dalam Gotham menyusup keluar. Ternyata si penjaga tersebut sempat melihat ada anak kecil menyusup keluar dengan menumpang truk sampah. Drake langsung ngeh kalau anak yang dimaksud adalah Matt.

Matt sendiri akhirnya tiba di pinggiran kota Metropolis. Terlihat beberapa brosur dan spanduk tentang “The Doctor”. Gembira bisa mencapai Metropolis, Matt terus berjalan menuju ke kota, tanpa menyadari ada 3 ‘orang’ yang mengawasinya dari kejauhan.


Sepertinya sudah tertebak siapa musuh besar berikutnya yang harus dihadapi oleh Batman, yaitu Dr. Abel Cuvier alias Splicers. Hampir mirip dengan Brother Eye yang mengkonversi manusia menjadi robot, kerjaan Dr. Cuvier adalah menyuntikkan DNA manusia pada binatang sehingga mereka bisa bertingkah polah layaknya manusia. Termasuk berjalan dengan 2 kaki, berpikir menggunakan otak, hingga berbicara. Ketiga ‘manusia hewan’ yang mengawasi Matt sepertinya adalah anak buah dari Dr. Cuvier tersebut.

Saya tidak tahu kenapa Drake setelah mendapat info mengenai Matt yang berkutat dengan potongan tangan cyborg Green Lantern bukannya mencoba melacak keberadaannya melainkan malah ikut usung-usung batu bareng Micron. Tapi munculnya eks BatWing, Luke Fox (yang merupakan anak dari Lucius Fox, FYI), sepertinya bakal menimbulkan konflik-konflik tersedia di kemudian hari.

rk batmanbeyond8
Batman Beyond #8 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
3.8

Review Komik

Walau terus terang tidak mengharapkan latar cerita berpindah sedemikian cepat ke Metropolis (karena Barbara sebelumnya mengingatkan Drake bahwa kota Gotham sendiri ‘keropos’ di dalam), ditambah dengan musuh yang sifatnya hampir sama dengan Brother Eye, namun kisah Matt dengan cincin Green Lantern yang dibawanya sepertinya cukup untuk menjadi alasan kuat untuk terus mengikuti seri komik Batman Beyond ini.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply