Review Komik Batman Beyond #15 (2016)

Di cerita sebelumnya akhirnya terkonfirmasi bahwa Rewire benar adalah Terry McGinnis. Ia sedang berada dalam pengaruh Spellbinder yang menyamar jadi seorang nenek. Tidak hanya itu, Spellbinder juga menghasut dan membuat Terry percaya bahwa Batman adalah musuh yang harus ia habisi agar ia bisa tetap bertahan hidup. Bagaimana kisah selanjutnya? Apa yang sebenarnya terjadi kepada Terry hingga ia bisa kembali dari kematian? Apa pula motif dari Spellbinder hingga melakukan hal tersebut? Simak jawabannya di sinopsis Batman Beyond #15 berikut ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

With the downfall of Brother Eye, a power vacuum has opened up in Gotham City and a longtime villain has stepped into the void to take control. As Tim Drake finds it increasingly difficult to call this future world home, Batman and Rewire become uneasy allies as they’re forced to confront the emerging threat of…Spellbinder!

Story: Dan Jurgens
Art: Bernard Chang
Color: Marcelo Maiolo
Letter: Dave Sharpe
Judul Edisi: Wired For Death Part Four
Tanggal Rilis: 3 Agustus 2016

Rentetan blackout terjadi di kota Neo Gotham, mengakibatkan kerusuhan dimana-mana. Batman (Tim Drake) dan Barbara Gordon berusaha keras mengatasi para perusuh tersebut. Saat Barbara menyusul Batman ke lokasi blackout selanjutnya, Rewire muncul di hadapannya dan langsung menyerang mobil yang ia kendarai. Barbara selamat dan bergegas mengeluarkan senjatanya untuk membalas ulah Rewire. Dengan kekuatan listriknya, Rewire dengan mudah membuat Barbara kehilangan senjatanya, namun Barbara langsung merespon dengan tendangan ke arah muka Rewire.

Tendangan tersebut membuat topeng Rewire terlepas. Barbara kaget mengetahui bahwa ternyata Terry McGinnis adalah sosok di balik kostum Rewire. Lebih kaget lagi ia setelah mengetahui Spellbinder muncul di belakangnya. Karena mengira Barbara akan melakukan sesuatu kepada Spellbinder / Mrs. Shelby, Terry lantas melumpuhkan Barbara.

Di lokasi blackout, usai menangkap para perusuh, Tim dihubungi oleh Matt McGinnis yang mengabarkan bahwa mobil Barbara ditemukan dalam kondisi rusak parah karena serangan listrik. Batman langsung menyadari bahwa itu adalah ulah Rewire dan bergegas mencarinya. Saat itulah ia melihat sinyal lampu dari penjara Blackgate yang telah sekian lama ditutup, yang disadari kemungkinan besar adalah cara Rewire untuk memancing dirinya datang ke sana.

Demi menyelamatkan Barbara, Batman segera menuju TKP. Di dalam bangunan, tanpa disangka ia diserang oleh Barbara. Menyadari bahwa Barbara telah dicuci otak, Tim menangkapnya dan bersiap untuk membawanya kembali ke Bat Cave. Tiba-tiba Rewire menyerangnya dari belakang sehingga Barbara dapat melepaskan diri dan berlari ke arah Rewire.

Pertarungan final Batman versus Rewire akhirnya dimulai. Meski kembali kehilangan kekuatan dari kostumnya sama seperti sebelumnya, Batman berhasil menghajar Rewire dengan menggunakan tongkat besi. Kembali topeng Rewire terlepas dan baik Batman maupun Matt kaget dengan sosok Terry yang ada di baliknya. Spellbinder yang belakangan muncul menceritakan bahwa ialah yang menyelamatkan Terry saat ia di ambang maut. Dan sejak itulah ia memanfaatkan Terry sebagai kaki tangannya. Mendengar penjelasan Spellbinder, Tim menyimpulkan bahwa kedatangannya ke masa lalu telah mengakibatkan terbentuknya timeline alternatif baru, timeline dimana Terry masih hidup.

Tim terus mencoba mengembalikan ingatan Terry, namun pengaruh Spellbinder terlalu kuat. Menuruti apa yang diperintahkan Spellbinder, Terry berusaha merebut tenaga yang ada di kostum Batman. Sementara itu, Matt menggunakan pesawat yang ada di markas Batman untuk bergegas menuju TKP menemui kakaknya.

Meski seharusnya ini adalah chapter terakhir dari arc “Wired For Death”, faktanya cerita masih berlanjut. Dengan edisi mendatang adalah edisi terakhir sebelum masuk ke Batman Beyond Rebirth, sepertinya gong penutup ada di sana. Yang pasti, cerita yang disajikan Jurgens di edisi #15 ini tidak terlalu terasa istimewa, selain logo Red Robin yang digunakan Rewire untuk memancing Batman ke penjara Blackgate. Kebetulan kah? Atau ada misteri lain di balik itu?