Review Komik Batman #9 (2016)

Arc “The Night of The Monster Men” berakhir sudah. Banyak pembaca yang tidak sreg dengan arc tersebut, tapi jika disimak dari preview beberapa edisi Batman ke depan, aftermath dari arc tersebut bakal sedikit banyak berpengaruh terhadap kota Gotham. Namun untuk saat ini, cerita akan memasuki arc baru, “I Am Suicide”, yang merupakan kelanjutan dari arc “I Am Gotham”, dimana Batman berniat untuk membawa Psycho-Pirate yang saat ini berada di Santa Prisca di bawah kekuasaan Bane untuk ‘pulang’ kembali ke kota Gotham. Seperti apa ceritanya? Simak yuk sinopsis dan spoiler komik Batman #9 setelah pesan-pesan berikut ini.

Sinopsis Komik *SPOILER*

batman_9

“I Am Suicide” part one! Batman has always been crazy…but this? This is suicide! In order to retrieve Psycho-Pirate and save Gotham Girl, Batman must recruit a team from Amanda Waller to break into the most impenetrable prison in the world and steal from one of the Dark Knight’s greatest foes…Bane. The next great Batman story begins here!

Story: Tom King
Art: Mikel Janin
Color: June Chung
Letter: Clayton Cowles
Judul Edisi: I Am Suicide Part One
Tanggal Rilis: 19 Oktober 2016

Cerita dibuka dengan Bane, yang kini mengaku sudah tidak membutuhkan Venom karena sudah memiliki Psycho-Pirate. Ya, ternyata tujuan utama Bane mendapatkan Psycho-Pirate adalah agar ia bisa mempengaruhi pikirannya dan memberikan kekuatan bagi Bane dari pikirannya itu. Sebaliknya, di rumah Bruce Wayne, kondisi pikiran Claire semakin bertambah parah. Jika sebelumnya di arc “Night Of The Monster Men” ia sudah mulai bisa mengatasi rasa takutnya, kali ini perasaan itu kembali lagi. Bruce pun berpamitan pada Alfred dan meminta agar dirinya dan Duke menjaga Claire selagi ia pergi. Bruce akhirnya menerima tawaran dari Amanda Waller dan berniat untuk pergi ke Santa Prisca untuk membawa Psycho-Pirate ke kota Gotham.

Sesuai dengan saran sebelumnya dari Waller, Batman tidak akan bisa melakukannya seorang diri. Itu sebabnya ia kini berada di Arkham Asylum, bersama dengan komisaris Gordon, untuk merekruit beberapa orang tahanan di sana untuk menjadi tim Suicide Squad versinya. Yang pertama ia rekruit adalah Ventriloquist (Arnold Weskler), yang punya kemampuan untuk mengontrol boneka. Ia menerima tawaran tersebut dengan diam-diam tersenyum. Yang kedua adalah Bronzer Tiger (Ben Turner), yang memiliki kemampuan bertarung setara atau bahkan melebihi Batman. Kali ini Batman ‘mengujinya’ terlebih dahulu sebelum memastikan bahwa ia memang cocok untuk menjadi bagian dari timnya.

Anggota ketiga adalah Jewlee. Sejak masuk di Asylum ia sebenarnya berada dalam keadaan katatonik karena ditinggalkan oleh kekasihnya, Punchee. Siapa sangka, Punchee ternyata saat itu juga sedang menyamar menjadi komisaris Gordon demi bisa menemui Jewlee, yang langsung tersadar begitu melihat kekasihnya kembali. Punchee sendiri dua tahun lalu menghilang karena tertangkap di Santa Prisca dan akhirnya berhasil meloloskan diri dari sana. Baik Jewlee maupun Punchee menggunakan senjata dan berbagai properti (yang terkadang konyol) untuk bertarung.

Penjaga Asylum sempat tidak menyetujui Batman untuk mengambil anggotanya yang terakhir karena terlalu berbahaya. Dan orang yang dimaksud ternyata adalah Cat Woman (Selina Kyle).


Cerita memang tidak banyak berkembang di edisi perdana arc “I Am Suicide” ini, tapi kita dihibur oleh berbagai penampakan musuh-musuh klasik Batman. Pemilihan anggota tim Suicide Squad versi Batman yang mungkin di luar dugaan juga memberikan sensasi dan rasa penasaran tersendiri untuk kelanjutan arc ini di edisi-edisi berikutnya. Satu yang terasa aneh adalah Cat Woman yang disebutkan telah membunuh ratusan orang, karena setahu saya ia bukan tipe pembunuh. Apakah sejarahnya sengaja diubah di era Rebirth?

rk batman9
Batman #9 (2016)
  • Story
  • Art (Pencil, Ink, Colors)
  • Element of Surprise
  • Recommended Reading
4.8

Review Komik

Walau pace cerita lambat, tapi pemilihan tim Suicide Batman serta penampakan musuh-musuh klasik Batman di Asylum memberikan keseruan tersendiri. Ditambah dengan artwork, yang terlihat sebenarnya, tapi entah mengapa terasa luar biasa. Recommended.

Sending
User Review
0 (0 votes)

Leave a Reply