Review Komik Amazing Spider-Man: Renew Your Vows #4 (2015)

Akhirnya semua pertanyaan terjawab sudah. Apa alasan Regent nyolong kekuatan para superhero? Siapakah para pahlawan yang masih survive dan bertahan? Apakah Annie akhirnya bisa menggunakan kekuatannya seperti yang selama ini ia inginkan? Sudah deh, kalau emang ngikutin seri Amazing Spider-Man: Renew Your Vows ini sedari awal (baca review edisi #1-#3-nya), buruan beli (atau donlot bajakannya :p) dan baca, lewatin aja ini review 🙂 Tapi kalo emang gak penasaran-penasaran banget dan gak buru-buru pengen tahu lanjutannya, ya udah, monggo disimak dulu sinopsis (mengandung spoiler) dan reviewnya di bawah ini.

JUDUL EDISI: –
WRITER: Dan Slott
ART: Adam Kubert
TANGGAL RILIS: 19 Agustus 2015

Dua orang tentara yang memboyong MJ dan Annie ternyata adalah anggota “superhero perjuangan”, Prowler dan Mockingbird. Melalui lubang teleport yang diciptakan Dr. Jonathan Ohnn (Spot), mereka kini berada di markas S.H.I.E.L.D. Loh, tapi Spot kan musuhnya Spider-Man? Ini dia salah satu kejutannya. Dengan adanya ancaman dari Regent terhadap manusia berkekuatan super, tokoh baik dan jahat kini bersatu padu untuk mengalahkannya. Bahkan Dr. Ohnn sendiri, akibat aksinya melarikan diri dari Regent, kini tubuhnya mengalami efek bolong-bolong setiap kali ia menggunakan kekuatannya.

Selain Spot, ternyata Sandman, salah satu musuh bebuyutan Spidey, ternyata juga bergabung dengan S.H.I.E.L.D. Ia berusaha mengajak Peter untuk segera ikut dengannya menuju ke markas, namun Regent keburu datang. Dengan kombinasi kekuatan telekinetik milik Vance Astro dan jurus petir dari Storm yang sudah diserapnya, dengan mudah Sandman dan Spider-Man dilumpuhkan.

Di markas, ternyata Hawkeye-lah yang memimpin aksi perlawanan para pahlawan. Meski di sisi lain ia menganggap bahwa kekalahan Avengers sebelumnya saat melawan Regent adalah akibat ulah Spider-Man yang tidak ikut bertarung (baca edisi #1), namun ia tetap menganggap bahwa Peter adalah bagian penting dari kesuksesan perjuangan mereka untuk mengalahkan Regent. Ada pula Edwin Jarvis (kepala pelayan Tony Stark) serta Ben Ulrich (yang selama ini ternyata diam-diam membantu menyembunyikan identitas Spider-Man dan keluarganya). Mengetahui bahwa Peter membuat gelang untuk menetralisir kekuatan Annie, Hawkeye jadi penasaran dan meminta Dr. Ohnn untuk menelitinya, karena ada kemungkinan teknologi gelang tersebut adalah kunci untuk mengalahkan Regent.

Kembali ke Regent. Dengan ilmu telepati yang entah dicolongnya dari siapa, Regent berhasil mendapatkan informasi lokasi markas pahlawan perjuangan dari Sandman. Ia juga membawa Spider-Man ke dalam tabung untuk mulai diambil kekuatannya. Sesaat sebelum tabung diaktifkan, ia membocorkan alasan ia melakukan semua ini — untuk bersiap menghadapi serangan Doom yang ingin menghancurkan dunia!

Tanpa disadari oleh Regent, di dalam tubuh Sandman ternyata tersembunyi lubang teleport Spot. Dengan demikian, kini para superhero yang tersisa juga dapat balik menyerang ke markas Regent. Sebelum itu terjadi, Sinister Six sudah keburu menyerang markas S.H.I.E.L.D. Sebagaian superhero membantu anak-anak dan keluarga mereka untuk berteleport ke satu-satunya safe house yang tersisa, sedang sebagian lagi melawan Sinister Six.

Annie yang sudah tidak tahan lagi untuk berdiam diri memutuskan untuk ikut menyerang Sinister Six. Dan dengan gaya konyol ala Spidey serta tidak meninggalkan gaya berkelahi ala anak kecil, ia cukup sukses dalam pertarungan perdananya itu.

Dengan berhasil ditundukkannya Sinister Six, Annie, MJ, bersama para superhero perjuangan memasuki portal menuju markas Regent.

Dengan terbeberkannya fakta bahwa greater good yang dimaksud Regent adalah untuk menyelamatkan dunia dari serangan Doom, sepertinya saya harus mulai baca seri utama Secret Wars. Seru juga kayaknya.